Deskripsi
Sinopsis Buku Otonomi Desa: Kesejahteraan Masyarakat Negeri Batu Merah Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa |
Buku Otonomi Desa: Kesejahteraan Masyarakat Negeri Batu Merah Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa |
Buku ini terdiri dari 5 bab, bab pertama adalah pendahuluan, bab kedua kajian pustaka, bab ketiga metode penelitian, bab keempat hasil penelitian dan pembahasan dan bab terakhir adalah penutup. Dalam mencemati proses pencapaian keadilan dalam system penyelenggaraan berkehidupan di bidang ekonomi, politik, sosio kultural, dan penegakan hukum, maupun pengharapan terhadap hak asasi manusia merupkana gambaran sebuah dinamika dari bangsa Indonesia dalam menjawab tantangan perubahan zaman dan memberikan visi dalam upaya menciptakan masa depan yang lebih baik bagi kehidupan berbangsa dan bernegara dalam bingkai demokrasi. Aritoteles menyatakan bahwa demokrasi mempunyai makana negative dalam perkembangannya demokrasi justru memepunyai makna positif, makna demokrasi negative di kemukakan oleh Aritoteles pada waktu pakar filsafat tersebut mengemukakan perkembangan tipe–tipe pemerintahan (types ofgoverment). Di mulai dengan landasan tipe-tipe pemerintahan atas bentuk yang baik (good) dan bentuk yang buruk (bad) dan di hubungkan dengan pemerintahan oleh satu orang, beberapa orang dan banyak orang. Dengan demikian demokrasi tidak dapat di bayangkan tanpa adanya kebebasan dan persamaan. Ini berarti bahwa kebebasan dan persaman merupakan landasan berpijak demokrasi. Tanpa kebebasan dan persamaantidak mungkin ada demokrasi, karna itu kebebasandan persamaan juga merupakan bagian dari hak asasi manusia .hal itu tercermin dari di akuinyaanatara lain kebebasan berpendapat, kebebasan berorganisasi, kebebasan beragama, serta adanya persamaan kedudukandi depan hukum dalam konteks ketatanegaraan. Sebagaimana di amanahkan dalam Alenia ke-4 pembukaan UUD NRI Tahun 1945 yaitu melindungi segenap dan seluruh tumpah dara Indonesia. Keberlakukan system desentralisasi pasca reformasi 1998 melalui otonomi daerah dalam perkembangannya memunculkan persoalan baru. Kewenangan yang di berikan kepada pemerintah daerah untuk mengembangkan ekonomi dan mengelola sumber daya alam, justru melahirkan istila yang di pahami secara umum sebagai raja-raja kecil. Akibatnya, desentralisasi yang di harapkan mensejatrakan masyarakat justru menghasilkan sesuatu yang kontaproduktif. Kesengajaan ekonomi terus melebar. Hal ini di tunjukan dengan rasio kini dari tahun pertahun yang terus meningkat. Buku Otonomi Desa: Kesejahteraan Masyarakat Negeri Batu Merah Pasca Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish |
Ulasan
Belum ada ulasan.