Deskripsi
Sinopsis Buku Membagi Kemiskinan: Kisah Perantau dari Sipirok |
Buku Membagi Kemiskinan: Kisah Perantau dari Sipirok |
Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama berisi tentang sepatah kata Ashadi Siregar; bab dua tentang pengantar Drs. Wahyudi El Panggabean, M.H., bab tiga tentang prolog ‘berbagi’ kemiskinan ‘ala’ sipirok; Arfan Hutasuhut, kisah celana pendek dari bambu merayu “na rara dai, halak bulu Mario Baya”; bab empat tentang Zulkarnain Siregar, modal nekat, menuju “raja kos” di tanjung periuk “teng… ke.. kuk” itu hangus terbakar; dan bab lima tentang Gusniar Pane, dari purba sinomba tua, “pensyarah” di kinabalu, Malaysia.
Selanjutnya Armansyah Hutasuhut, anak “pardandi”, kerja keras menuju puncak di Lokhsemaue, bab tujuh tentang Tantawi Jauhari Siregar, menapak dari kesedihan mencapai puncak keberhasilan di teluk air, Ketapang, Kalimantan Barat; bab delapan tentang Morandi Ritonga, dolidoli Jerman dari paran dolok menjadi pelaut; bab sembilan tentang Syafrudin Nasution, meraih berkah otonomi di tanah leluhur; dan bab sepuluh tentang Amsorin Pane, dari arse, menghela tug boat di Sungai Siak. Kemudian untuk bab sebelas tentang Pak De Pasaribu yang kehilangan tarombo dari hutan Bukit Barisan sampai Tanah Papua; bab dua belas tentang kisah si butet Boru Regar, mahasiswiku si “cleaning service” dari Arse; bab tiga belas tentang “Ucok” Harahap, kisah si garim ingin meraih sarjana; bab empat belas tentang Ucok” Syahran Siregar mencari kehidupan di pulau, terdepan, Laut Cina Selatan, dan bab lima belas tentang Ahmad Tamimi Siregar Syamarudin Siregar Darwin Siregar si perantau ulung di negeri seberang, Malaysia. Adapun bab-bab terakhir yaitu bab enam belas tentang Doli Rioniari Siregar bermarga sipit selalu ranking satu, bab tujuh belas tentang hp. Siregar Putera Sibadoar, legenda birokrat Riau, bab delapan belas tentang apa kata mereka, dan bab terakhir bab sembilan belas tentang penulis. Bab pertama dimana Kabupaten Tapanuli Selatan tadinya berpusat di Kota Padangsidimpuan. Tetapi sejak Padangsidimpuan menjadi kota, Pusat Kabupaten Dipindah Ke Sipirok. Maka Sipirok selayaknya berkembang pesat sejak instansi pemerintah daerah kabupaten berkantor di sini. Buku Membagi Kemiskinan: Kisah Perantau dari Sipirok ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish |
Ulasan
Belum ada ulasan.