Buku Meneguhkan Nilai Keislaman- Keindonesiaan
SKU PRODUK: DP01991A
Rp 84.000
- Diskon Rp10K dengan kode "SUKIRMAN", Cek di Promo
| Pengarang | Darsono Yusin Sali |
| Institusi | |
| Kategori | Buku Referensi |
| Bidang Ilmu | Agama Islam |
| ISBN | 978- 602-401-670-8 |
| Ukuran | 14×20 cm |
| Halaman | xvi, 234 hlm |
| Harga | Rp 84000 |
| Ketersediaan | Pesan Dulu |
| Terbit | 2018 |
Pengiriman
Dikirim dari Sleman, Yogyakarta
Biaya Pengiriman
Akan dihitung saat checkout
Bingung bagimana cara checkout di Toko Buku Online Deepublish Store? Ikuti Panduan Belanja.
Deepublish Menyediakan Berbagai Metode Pembayaran untuk Memudahkan Pembelian.
Beli Buku ini Sekarang
Deskripsi
Sinopsis Buku Meneguhkan Nilai Keislaman- Keindonesiaan |
| Buku Meneguhkan Nilai Keislaman- Keindonesiaan | Term demokrasi telah ada sejak kehidupan umat manusia tumbuh di muka bumi ini, meski tidak dalam bentuknya yang sistematis, prinsip-prinsip demokrasi telah lama dipraktikkan dalam kehidupan. Ajaran demokrasi semisal untuk saling menghargai antar sesama, menghormati hak-hak orang lain, sikap akomodatif dan egaliter yang ditunjukkan oleh baginda Nabi saw. menjadi pertanda bahwa demokrasi telah tumbuh jauh di belakang melampaui teori-teori demokrasi yang saat ini muncul. Bahkan sejak kelahiran Adam yang mengandung makna ketiadaan, prinsip tersebut telah dijalankan. Sebagai contoh bagaimana prinsip demokrasi yang ditunjukkan oleh segenap Bangsa Malaikat yang menghormati Adam sebagai pemimpin baru umat manusia karena dinilai layak setelah mengikuti fit and proper test dari Tuhan azzawajalla dan dengan segenap pengetahuan yang diberikan kepadanya mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan. Begitu juga dengan kisah kehidupan kenegaraan dan keagamaan Nabi Muhammad saw. sewaktu tinggal di Madinah. Prinsip akomodatif dan egaliter dipraktikkan sebagai prinsip menjalani kehidupan sosial kemasyarakatan. Kota Madinah yang majemuk dengan berbagai suku berbeda mampu diakomodir oleh Nabi Muhammad saw. Ini juga sekaligus membuktikan bahwa Islam sangat toleran dengan umat dari latar belakang yang berbeda. Pada saat itu, lahir pula Piagam Madinah yang menjadi bukti konstitusional paling tua berisi tata cara dan aturan hidup bermasyarakat. Dalam Piagam Madinah tersebut diatur bagaimana hak-hak sipil, hak-hak keagamaan warga dan segenap aturan penegakan hukum. Oleh banyak sejarawan, kehidupan Kota Madinah pada masa itu merupakan prototype kehidupan ideal masa kini. Buku Meneguhkan Nilai Keislaman- Keindonesiaan ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish |
Informasi Tambahan
| Berat | 0,3 kg |
|---|
Anda harus login untuk mengirimkan ulasan.
Produk Terkait
-
Buku Stimulasi Konflik dan Dampak Manajemen Konflik di Sekolah
Rp 95.000 Tambah ke keranjang -
Buku Regulasi dan Keekonomian Energi
Rp 135.000 Tambah ke keranjang -
Buku Guru, Mari Kita Menulis Penelitian Tindakan Kelas (PTK)
Rp 92.000 Tambah ke keranjang -
Hukum dan Psikiatri
Rp 93.500 Tambah ke keranjang -
Buku Teknik Menggunakan Perkakas Tangan (Kerja Bangku)
Rp 112.000 Tambah ke keranjang -
Buku Manajemen Basis Data Menggunakan MySQL
Rp 84.500 Tambah ke keranjang -
Buku Teknik Penerjemahan Kalimat Bahasa Inggris Berbasis 16 Tenses
Rp 75.000 Tambah ke keranjang -
Buku Vertebrata Laut
Rp 81.000 Tambah ke keranjang -
Buku Konsep Pendidikan Anak Usia Dini Menurut Psikologi Islam
Rp 44.500 Tambah ke keranjang -
Buku Pembibitan Ternak Manajemen Program Pemuliaan Pada Sapi Bali
Rp 84.500 Tambah ke keranjang -
Buku Kepemilikan Media dan Ideologi Pemberitaan
Rp 136.000 Tambah ke keranjang -
Buku Hukum Kelembagaan Negara
Rp 169.000 Tambah ke keranjang
Paling Laris
Rp 71.000
Paling Laris
Rp 108.000
Ulasan
Belum ada ulasan.