Deskripsi
Sinopsis Buku Model dan Strategi Komunikasi Pembangunan Partisipatif Edisi Revisi
Buku Model dan Strategi Komunikasi Pembangunan Partisipatif Edisi Revisi Pemberdayaan sebagai upaya menumbuhkan partisipasi masyarakat dapat dilakukan, melalui proses penyadaran kepada mereka terhadap situasi dan kondisi lingkungan, kebutuhan, keinginan dan kemampuan. Penyadaran dapat dilakukan melalui proses dialog di antara pihak yang terkait dalam proses pembangunan, sehingga akan tercipta pemahaman dan pengertian yang membentuk kesadaran di antara pihak-pihak yang berdialog baik individu, masyarakat, lembaga dan pemerintah (Freire, 1970). Pelaksanaan dialog dalam program pemberdayaan merupakan bentuk komunikasi dialogis di antara pihak-pihak yang berkepentingan dalam pembangunan masyarakat. Upaya pemerintah meningkatkan kesejahteraan masyarakat di Papua dilakukan melalui program pemberdayaan masyarakat berdasarkan Undang-Undang No. 21 Tahun 2001 tentang Otonomi Khusus (Otsus) Papua. Ditindaklanjuti dengan Undang-Undang No. 32 Tahun 2004 tentang Desentralisasi Urusan Pemerintahan dan Undang-Undang No. 33 Tahun 2004 tentang Desentralisasi Fiskal. Melalui undang-undang ini, pemerintah daerah dan masyarakat memiliki kewenangan menentukan arah pembangunan dengan pendekatan desentralisasi. Sesuai dengan karakteristik daerah dan karakteristik masyarakat. Hal ini berbeda dengan konsep pendekatan pembangunan sebelum era reformasi tahun 1998, yang lebih mengedepankan pendekatan sentralistis dalam pelaksanaan pembangunan. Pemerintah dan masyarakat daerah kurang memiliki peluang dalam menentukan arah pembangunan sesuai dengan kebutuhan riil di masyarakat. Buku ini menyajikan sekelumit gamparan program pemberdayaan masyarakat dalam perspektif komunikasi pembangunan melalui penerapan komunikasi pembangunan partisipatif. Dengan mengambil contoh pada penerapan program pemberdayaan masyarakat yang berbasis komunitas di pedesaan (community based development) di Papua. Komunikasi dipandang memiliki peran penting dalam pelaksanaan program pemberdayaan masyarakat, meski bukan satu-satunya penyebab keberhasilan namun ketidaktepatan komunikasi dapat menghambat pencapaian tujuan pembangunan masyarakat. Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya: Bab I Pendahuluan Bab II Ketepatan Komunikasi Dalam Pemberdayaan Bab III Peranan Agen Pembangunan Bab IV Ketepatan Informasi (Pesan Program Pemberdayaan) Bab V Ketepatan Saluran Komunikasi Bab VI Penerapan Strategi Komunikasi Partisipatif Bab VII Model Komunikasi Multi-Track Model Bab VIII Pembangunan Energi Sosial Masyaraka Bab IX Penutup Buku Model dan Strategi Komunikasi Pembangunan Partisipatif Edisi Revisi ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Dapatkan buku-buku berkualitas hanya di Toko Buku Online Deepublish. Kami berfokus menjual buku-buku kuliah untuk Mahasiswa di seluruh Indonesia, dengan pilihan terlengkap kamu pasti mendapatkan buku yang Anda cari. Kelebihan kami : *Buku Baru *Original *Pengiriman Cepat *Stok selalu tersedia *Packing aman & rapi *Garansi 100% jika produk rusak/cacat/tidak sesuai KAMI GANTI atau UANG ANDA KEMBALI
Ulasan
Belum ada ulasan.