Buku Sel Kultur Dasar

Sinopsis Buku Sel Kultur Dasar

Buku ini terdiri dari beberapa bab. Bab pertama membahas tentang kultur sel, bab dua tentang bahan-bahan yang perlu disiapkan, bab tiga tentang hal yang biasa dilakukan, dan bab yang terakhir adalah bab empat tentang protokol

Pada akhir abad ke-19, Wilhelm Roux berhasil mempertahankan sel saraf yang berasal dari embrio ayam untuk hidup dalam buffer saline selama beberapa hari dalam sebuah wadah. Selanjutnya, di tahun 1907, Ross Granville Harrison melakukan kultur sel saraf untuk mengamati perkembangan serat-serat saraf. Sedangkan Montrose Burrows mengembangkan kebutuhan nutrisi pengganti untuk sel di tahun 1910, kemudian bersama Alexis Carrel, mengkultur sel embrionik dan jaringan dewasa beberapa jenis hewan di awal 1940. Sel HeLa merupakan sel epitelial manusia yang berasal dari kanker serviks atau kanker leher rahim. Sel HeLa diberi nama sesuai dengan nama pasien penyakit kanker serviks yang sel kankernya diambil, yaitu Henrietta Lacks. Sel HeLa yang diambil kemudian diperbanyak dengan kultur sel dan banyak digunakan dalam penelitian. Teknik kultur sel dengan menggunakan galur sel ini terus berkembang  sehingga telah banyak jenis galur sel lainnya yang diambil dan digunakan untuk pengujian in vitro saat ini.  Kultur galur sel binatang dan manusia sangat penting untuk pembuatan vaksin virus, antibodi, miRNA dan produk bioteknologi lainnya.

Media, dalam hal ini bahan, adalah cairan yang disesuaikan dengan kondisi lingkungan sel di dalam tubuh agar sel dapat hidup. Setiap galur sel memiliki kondisi lingkungan tertentu untuk hidup, sehingga tersedia berbagai jenis media di pasaran. Untuk mengetahui media yang cocok dengan galur selnya, dapat dilihat pada halaman web bank galur sel seperti The American Type Culture Collection (ATCC) atau Riken Cell Bank (RCB). Media yang sering digunakan untuk galur sel adalah Roswell Park Memorial Institute (RPMI1640), Eagle’s Minimum Essential Medium (EMEM) dan Dulbecco’s Modified Eagle’s Medium (DMEM). Media yang digunakan untuk memelihara sel sebaiknya mengandung phenol red, yang digunakan sebagai indikator pH.

Buku Sel Kultur Dasar ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish