E-Book Senarai Pemikiran Perekonomian Indonesia: Mengelola Tantangan Menuju Indonesia Tangguh, Tumbuh, dan Berkeadilan
Saat ini dunia sedang memasuki tahun ketiga krisis global akibat pandemi Covid-19. Memasuki tahun 2022 perkembangan perekonomian dunia masih diselimuti oleh risiko dan ketidakpastian yang besar. Munculnya varian Omicron dan tingkat penularannya yang tinggi di berbagai negara mengingatkan kita bahwa pandemi Covid-19 belum berlalu. Hadirnya varian baru virus yang lebih menular ini bahkan menempatkan negara dengan tingkat vaksinasi tinggi di bawah tekanan. Kita masih harus bersiap menerima perkembangan situasi makro-global yang baik ataupun buruk.
Kabar baiknya adalah bahwa tingkat output di banyak negara telah mengalami rebound pada tahun 2021, setelah penurunan yang tajam di tahun 2020. Kemudian, negara-negara maju serta banyak negara berpenghasilan menengah, seperti Indonesia, telah mencapai tingkat vaksinasi yang substansial untuk menekan pandemi.
Merujuk pada laporan World Economic Outlook (WEO) Edisi Januari 2022 yang dipublikasikan International Monetary Fund (IMF), perekonomian global diprediksi akan mengalami moderasi ke level 4,4% di tahun 2022 dan 3,8% di 2023. Sedangkan pertumbuhan ekonomi AS diperkirakan turun dari 5,6% di 2021, menuju 4,0% di 2022 dan 2,6% di 2023. Sementara itu perekonomian di kawasan Eropa akan turun berturut[1]turut sebesar 5,2%, 3,9%, dan 2,5%.
E-Book Senarai Pemikiran Perekonomian Indonesia: Mengelola Tantangan Menuju Indonesia Tangguh, Tumbuh, dan Berkeadilan ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital