E-Book Pengembangan Jaringan Sosial Organisasi Petani: Perspektif Pekerjaan Sosial
Keterbatasan modal atau akses informasi di kalangan kelompok tani berpotensi menghambat produktivitas mereka. Mereka perlu menciptakan hubungan ketergantungan fungsional antarkelompok untuk membentuk jaringan sosial (social network). Hubungan ini perlu didasari oleh rasa saling percaya (trust) dan dipertahankan oleh norma (norms) yang berlaku. Melalui buku ini, penulis mencoba melibatkan salah satu kelompok tani di Bandung Utara untuk menjalin hubungan antarkelompok agar sama-sama bisa mengakses sumber daya sosial seperti informasi, ide dan dukungan untuk kepentingan mereka di bidang pertanian. Dengan begitu, kita akan paham bahwa pada intinya hubungan antarkelompok tani mampu menciptakan kondisi menguntungkan sehingga mempengaruhi kegiatan ekonomi mereka.
Buku ini terdiri dari beberapa pembahasan, diantaranya:
Bab 1 Tindak Lanjut dan Pengorganisasian Kelompok Tani
Bab 2 jaringan Sosial
Bab 3 Pemahaman Tentang Petani
Bab 4 Kemiskinan, Kapital Sosial dan Pekerjaan Sosial
Bab 5 Prosedur Mengidentifikasi Jaringan Sosial Kelompok Tani
Bab 6 Desa Mekarsaluyu di Bandung Utara
Bab 7 Rencana Pengembangan Jaringan Sosial Kelompok Tani Sawargi Makmur Sekereundeu
Bab 8 Hasil Pengembangan Jaringan Sosial Kelompok Tani
E-Book Pengembangan Jaringan Sosial Organisasi Petani: Perspektif Pekerjaan Sosial ini diterbitkan oleh Penerbit Deepublish Digital