Buku Islam dan Negara Kolaboratokrasi Jilid 1

Sinopsis Buku Islam dan Negara Kolaboratokrasi Jilid 1

Buku ini terdiri dari beberapa bab. baba pertama berisi pendahuluan, bab dua membahas tentang negara ‘kolaboratokrasi’, dan bab tiga tentang perbandingan kolaboratokratif ideologi dunia.

Negara memiliki banyak definisi, di antaranya menurut Roger F. Soltau dimaknai sebagai alat (agency) atau wewenang (authority) yang mengatur atau mengendalikan persoalan-persoalan bersama atas nama masyarakat. Dalam pengertian negara, masyarakat diintegrasikan sehingga mempunyai wewenang yang bersifat memaksa lebih kuat daripada individu atau kelompok yang merupakan bagian dari masyarakat. Negara merupakan integrasi dari kekuasaan politik, sekaligus sebagai organisasi pokok dari kekuasaan politik. Negara sebagai agency (alat) dan masyarakat memiliki kekuasaan untuk mengatur hubungan-hubungan manusia (dalam hal ini warga negara) dalam masyarakat, serta menertibkan gejala-gejala kekuasaan dalam masyarakat.

Fungsi negara dalam berbagai bentuknya, menurut para ahli adalah dalam rangka  melaksanakan penertiban, mengusahakan kemakmuran dan kesejahteraan bagi rakyat, mengusahakan pertahanan, serta menegakkan keadilan. Tujuan negara dipengaruhi oleh jenis ideologi yang dianutnya. Tujuan negara menurut ideologi liberal adalah mengusahakan kemerdekaan, kebebasan individu sehingga mereka dapat secara bebas memenuhi kesejahteraan hidupnya. Sebaliknya, tujuan negara-negara sosialis lebih menitikberatkan pada usaha mewujudkan pemerataan kepada warganya melalui kehendak negara. Dengan demikian, ideologi negara menentukan tujuan kehidupan bernegara, bermasyarakat, berkeluarga, bahkan kehidupan dalam skala peribadi. Cara merumuskan indikator dan cara kehidupan yang dicita-citakan antara negara yang satu dengan yang  lainnya, pun juga sama dan berbedanya dipengaruhi oleh ideologi yang dianutnya, termasuk hak dan kewajiban warga negara, baik secara peribadi maupun berkelompok dipengaruhi oleh ideologi yang dianutnya.

Setiap negara memiliki aturan tersendiri menyangkut hak dan kewajiban warga negaranya, bagaimana negara mengatur bentuk partisipasi penduduknya untuk mendapatkan kehidupan yang dicita-citakan bersandar kepada kemauan ideologisnya, yang diputuskan melalui sejumlah regulasi, berupa Undang-Undang Dasar maupun peraturan derivatif lainnya. Menyoal tentang pembangunan masyarakat, pun juga pemberdayaan masyarakat tidak akan terlepas dari kata partisipasi‘, oleh karena posisi strategisnya kata ini, maka di sejumlah perhelatan pembangunan, ia dikemas hampir tak pernah basi.

Buku Islam dan Negara Kolaboratokrasi Jilid 1 ini diterbitkan oleh Penerbit Buku Pendidikan Deepublish. Lihat koleksi buku lainnya di : Toko Buku Online Deepublish