Aditya Gumay

Aditya Gumay

Penulis

About

Aditya Gumay menulis skenario sejak usia 14 tahun, ia meyakini bahwa remaja Indonesia penuh potensi untuk berprestasi. Melalui sanggarnya ia terus berkarya, mengharumkan nama Indonesia melalui seni dan budaya. Pria yang sering disapa dengan Kak Adit ini dikenal sebagai pemimpin Te ater Kawula Muda yang sudah ia dirikan sejak tahun 1986. Ia juga identik dengan Sanggar Ananda yang ia bentuk tahun 1989, muncul diberbagai tayangan televisi untuk anak-anak dan mulai berjaya di tahun 1990an. Kak Adit lahir di Jambi, 4 Oktober 1966, ia mengenyam pendidikan di Institut Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Jakarta dan juga mengambil ilmu perfilman di Kursus Pendidikan Umum Sinematografi yang diselenggarakan oleh Pusat Perfilman Haji Usmar Ismail (PPHUI).

Wong Palembang ini memulai kariernya sebagai penulis skenario sejak usia 14 tahun untuk program drama remaja di TVRI. Ia juga memproduksi pro gram TV, sinetron, album, operet & film serta menciptakan puluhan lagu untuk album, soundtrack film, sinetron, operet off air dan masih banyak lagi. Dari konsistensinya ini, Kak Adit banyak meraih penghargaan, seperti enam Piala Vidia 1994 dan 1996 untuk serial Lenong Bocah yang ditayang kan di TPI. Juga Penulis Skenario Terbaik Festival Sinetron Indonesia 1992 dari serial Jendela Rumah Kita, episode Gadis Manis Dalam Gerimis (TVRI). Pada film layar lebar ‘Emak Ingin Naik Haji’, Kak Adit bertindak sebagai su tradara dan executive produser, meraih enam nominasi Festival Film Indo nesi 2009, sembilan nominasi Festival Film Bandung 2009 dengan raihan enam penghargaan sebagai Sutradara Terpuji. Empat nominasi Indonesia Movie Awards 2009 dengan raihan satu penghargaan. Lalu film Rumah Tanpa Jendela (2010) mendapat dua nominasi Festival Film Indonesia 2011 dan meraih satu penghargaan. Kemudian film Ummi Aminah (2011) mendapat dua nominasi Indonesia Movie Awrads 2012.

Semangat Kak Adit untuk terus berkarya dan mengembangkan sanggarnya tak pernah surut. Film berikutnya adalah ‘25 Hari di Eropa’ mengusung tema Mencintai Indonesia Tanpa Syarat, cerita tentang pemuda pemudi Indonesia yang membawa budaya, musik, dan tarian Indonesia di Benua Eropa. Para pe main utama di film ini adalah murid-murid dari anggota Sanggar Ananda Kawula Muda.

Buku Karya Aditya Gumay