Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, M.T., IPM.

Prof. Dr. Ir. Andi Aladin, M.T., IPM., akrab disapa “AA”, lahir di kota pempek Palembang pada 3 Juni 1966. Tahun 1984, ia diterima tanpa tes melalui jalur undangan khusus dari Menteri Pendidikan RI di Universitas Hasanuddin (Unhas) Ujung Pandang, dan meraih gelar Sarjana Kimia dari FMIPA pada tahun 1989.

Terinspirasi oleh pesan religius “Utlubul ‘ilma minal mahdi ilal-lahdi” (Tuntutlah ilmu sejak buaian hingga liang lahat), semangat belajar AA terus menyala. Ia melanjutkan studi magister di Jurusan Teknik Kimia, Universitas Gadjah Mada (UGM)—berlokasi di kota Gudeg, Yogyakarta—pada periode 1996–1998. Gelar doktor (S3) ia raih dari Jurusan Teknik Kimia, Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) di kota Pahlawan, Surabaya, pada 2002–2006. Sebagai dosen Teknik Kimia di FTI UMI Makassar, AA juga menempuh Program Profesi Insinyur (PPI) dan menyandang gelar Ir. pada November 2017. Puncak karier akademiknya tercapai saat resmi dikukuhkan sebagai Guru Besar pada September 2020. Kini, Prof. AA aktif menjalankan Tridarma Perguruan Tinggi: mengajar dan membimbing mahasiswa S1 hingga Pascasarjana UMI Makassar, melakukan riset, serta terlibat dalam berbagai kegiatan pengabdian masyarakat. Sejak tahun 2005, ia konsisten memperoleh pendanaan dari berbagai skema penelitian nasional seperti Hibah Bersaing, Riset Strategis Nasional, Penelitian Unggulan Perguruan Tinggi, dan lainnya—dengan luaran berupa paten mencapai 10. Fokus riset pada pengembangan dan aplikasi teknologi pirolisis simultan, produksi Virgin Coconut Oil (VCO), serta pengembangan produk turunan seperti minuman emulsi VCO yang inovatif dan bernilai ekonomi tinggi. AA pernah meraih Dosen Teladan UMI (2006) dan Dosen Berprestasi Kopertis IX (2010). Ia aktif sebagai Reviewer Nasional untuk penelitian di bawah Dikti sejak 2010, Reviewer Pengabdian tahun 2019-2020, Reviewer Nasional untuk penelitian di BRIN sejak 2022. Sejak 2015, AA juga dipercaya sebagai pakar Gubernur Sulawesi Selatan di bidang lingkungan, yaitu sebagai Tim Ahli Komisi Penilai Amdal (KPA).