Drs. H. Budiono Herusatoto, B.Sc.

Drs. H. BUDIONO HERUSATOTO, B.Sc. lahir pada tanggal 7 November 1943 di Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah. Lulus Sarjana Muda Ekonomi Perusahaan dari Fakultas Ekonomi Universitas Jenderal Soedirman (1968) dan Sarjana Filsafat dari Fakultas Filsafat Universitas Gadjah Mada (1981). Mengikuti Training of Trainers dan Project Management kerja sama World Bank–Departemen Pekerjaan Umum (1986). Bekerja pertama kali pada PT Sidoredjo di Brebes, Jawa Tengah (1968). Setahun kemudian mulai meniti karier sebagai PNS pada Departemen Pekerjaan Umum hingga pensiun di Kanwil Departemen Pekerjaan Umum Provinsi DIY pada tanggal 1 Desember 1999. Selain itu, juga menjadi instruktur manajemen proyek pada Diklat Pekerjaan Umum Wilayah III Yogyakarta (1986-1999) dan ABHISEKA Training Center (1991-1992). Pengajar Studi Sosial pada Fakultas Geologi dan Fakultas Tambang UPN ‘VETERAN’ Yogyakarta (1985-1995) serta ATEKPI (Akademi Teknik ‘PIRI’) (1995-1999); Wakil Ketua BPH Akademi Teknik ‘PIRI’ (2003-2006); Pemimpin Redaksi Jurnal CABLAKA (2005); Penasihat HRC Abhiseka (2013-2016); Penggerak Paguyuban Keluarga Dialek Banyumasan (1995-2017) dan Yayasan SERULINGMAS Cabang Yogyakarta (1996-2017).
Buku-buku yang telah dihasilkan (1) Simbolisme dalam Budaya Jawa (1984, 1985, 1987, 1991, dan 2000 dua kali) – edisi revisi 1 berjudul Simbolisme Jawa (2008); (2) Citra Kota Yogyakarta sebagai Kota Budaya, laporan hasil penelitian, Bappeda Kodya Yogyakarta (1990); (3) Jaman Orde Lama dalam Sejarah Pemerintahan Propinsi Daerah Istimewa Yogyakarta, laporan hasil penelitian, Pemerintah Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (1997); (4) SEKS PARA LELUHUR, Merancang Keturunan Berkualitas Lewat Tata Sanggama ala Leluhur Jawa (2004) – edisi revisi dengan judul Konsepsi Spiritual Leluhur Jawa (2009); (5) BANYUMAS, Sejarah, Budaya, Bahasa dan Watak (2008) – edisi revisi dengan judul Potret WONG BANYUMAS, Tempo Dulu hingga Masa Kini (2020); (6) Konyolnya Orang Jawa (2010); (7) Mitologi Jawa (2012) – edisi revisi (2019); (8) Sinau nDalang Jemblung (Bahasa Banyumasan) (2020); (9) karya bersama: Antologi Esai Sastra-Budaya Jawa ‘AJAK-AJAK MACAK SUSASTRA’ (2016); (10) Antologi Esai Sastra-Budaya Jawa ‘DUNUNG’ (2017); (11) Antologi Esai Sastra-Budaya Jawa ‘Dhudhah-Dhudhah, Gugah-Gugah’ (2018); (12) Antologi Esai Sastra-Budaya Jawa ‘NGARAK WEWIYAK’ (2019); (13) Antologi Esai Sastra-Budaya Jawa (2020). Pernah menulis artikel tentang sosial dan budaya pada berbagai media cetak, antara lain KOMPAS, Masa Kini, Majalah Pekerjaan Umum, majalah kebudayaan BASIS, majalah sastra BULAK UGM, dan majalah pendidikan Sang GURU. Selain itu, juga menulis artikel di kolom “Adiluhung” Harian Kedaulatan Rakyat sejak tahun 1984 hingga 2019.
Dua kali meraih Juara I Lomba Karya Tulis Ilmiah Populer tentang Kebudayaan Jawa pada Balai Kajian Sejarah dan Nilai Tradisional JARAHNITA Depdikbud Yogyakarta (1993 dan 1995). Mendapat Anugerah dan Hadiah Sastra YASAYO 2015 dari Yayasan Sastra Yogyakarta sebagai peneliti sastra Jawa. Pemakalah/pembicara pada (1) Sarasehan Budaya Jawa (1991 dan 1997) di JARAHNITA Yogyakarta; (2) Kongres Bahasa Jawa III (2001) di Yogyakarta; (3) Temu Karya Sastra Jawa I (2016) di Yogyakarta; (4) Kongres Basa Penginyongan I (2016) di Purwokerto; (5) Kongres Kebudayaan Jawa II (2018) di Surabaya. Peneliti pada LP3SB ‘Panji Warama’, LPPSB ‘Jogja-Dwijawara’, dan Litbang IBETADO di Yogyakarta (1995-2006). Masa pensiunnya diisi dengan menulis artikel dan buku tentang kebudayaan Jawa dan Banyumasan hingga sekarang.*