Iip Ivana

Iip Ivana tinggal bersama istri yang seorang guru dan tiga orang anak di Kota Cipanas, Kabupaten Cianjur, Jawa Barat. Ia lahir di Tasikmalaya pada tanggal 19 Mei 1971. Semasa kecil, ia pernah tinggal di sebuah kampung yang jauh dari hiruk pikuk atau keramaian kota, sebuah desa tanpa penerangan pada saat itu di Kota Tasikmalaya. Waktu itu, ketika mau belajar menggunakan penerangan dari sebuah lampu minyak tanah. Sungguh perjuangan seorang anak desa yang ingin belajar bahkan sampai berpindah-pindah tempat mengikuti orang tua. Jarak yang jauh ke sekolah ditempuh dengan jalan kaki, terkadang ikut tumpangan truk pasir yang kebetulan melintas. Itulah yang membuat hatinya tergerak untuk terus belajar sampai lulus SPG (Sekolah Pendidikan Guru) pada tahun 1991. Selepas dari SPG, ia melanjutkan pendidikan D-1 Pariwisata dan lulus pada tahun 1992. Sejak tahun 1992 sampai 2006, ia bekerja di beberapa bidang pariwisata. Pada pertengahan tahun 2006, ia keluar dari perusahaan swasta dan memulai pekerjaan sebagai guru di sekolah dasar. Kemudian, ia melanjutkan pendidikan S-1 di Universitas Terbuka, tetapi ia di-DO. Ia melanjutkan pendidikan S-1 di STKIP Pasundan Jurusan Olahraga dan lulus pada tahun 2011. Setelah lulus, ia melanjutkan S-2 di STIE ISM dan lulus pada tahun 2013.
Pekerjaan sebagai guru sekolah dasar dimulai pada tahun 2006 di Kabupaten Cianjur, Jawa Barat sampai tahun 2017. Kemudian, pada tahun 2018 ia memulai pekerjaan sebagai widyaiswara di BKPPD Kabupaten Cianjur sampai sekarang. Di samping sebagai widyaiswara, ia juga mengemban tugas sebagai asesor sekolah khususnya jenjang SMK, tetapi juga pernah sebagai asesor jenjang lainnya di BAN S/M Provinsi Jawa Barat. Selain sebagai asesor, ia bertugas sebagai pengajar pada diklat penguatan kepala sekolah dan diklat calon kepala sekolah di BPSDM Provinsi Jawa Barat. Sejak tahun 2019, ia diberi tugas oleh LP2KS Solo sebagai supervisor pada diklat penguatan kepala sekolah. Kemudian, pada tahun 2020 ia mengikuti seleksi tim inti pengajar di Kementerian Agama dan mendapat tugas sebagai tim inti pengajar madrasah di Kementerian Agama.