Dr. apt. Kintoko, M.Sc.

KINTOKO, adalah seorang dosen dan peneliti di bidang herbal dari Fakultas Farmasi, Universitas Ahmad Dahlan, Yogyakarta. Pendidikan S1 dan apoteker diselesaikan dari Fakultas Farmasi Universitas Gadjah Mada, masing-masing tahun 2001 dan 2002. Jenjang pendidikan S2 ditempuh di Fakulti Biosains dan Bioteknologi, Universiti Kebangsaan Malaysia tahun 2006-2009. Sedangkan jenjang pendidikan doktor diperoleh dari Pharmaceutical College, Guangxi Medical University, Chinatahun 2014. Berbagai training dari dalam dan luar negeri telah diikuti, diantaranya Training Inovasi dan Inkubasi Bisnis di FHM University, Hannover, Jerman tahun 2019; Training Intellectual Property Awareness dari Japan Patent Office, Tokyo, Jepang tahun 2018; Training Herbal Medicine Industry dari Prince of Songkla University, Hatyai, Thailand.
Selain sebagai dosen dan peneliti, beliau juga pernah menjadi tenaga ahli di berbagai projek nasional, seperti Projek Pemetaan Bahan Baku dan Industri Jamu Nasional, Kemenperin RI tahun 2008; Studi Kelayakan Bahan Baku Obat, Kemenperin RI tahun 2015; Riset Tanaman Obat dan Jamu (Ristoja), Kemenkes RI tahun 2015, 2016, 2017. Selain itu, beliau pernah menjabat sebagai Kepala Sentra Hak Kekayaan Intelektual (HKI) UAD dari tahun 2014-2020; Direktur Kantor Urusan Bisnis dan Inovasi UAD tahun 2017-2020; Wakil Ketua Harian di Asosiasi Sentra Kekayaan Intelektual (ASKI) Perguruan Tinggi Muhammadiyah tahun 2017-2021; Ketua Perkumpulan Griya Sehat Tradisional Indonesia (Pergisti) tahun 2015-2018. Saat ini Beliau diberikan kepercayaan oleh Dinkes DIY menjadi Ketua Sentra Pengembangan dan Penerapan Pengobatan Tradisional (SP3T) dengan fokus pada kajian dan penapisan pengobatan tradisional di wilayah DIY. Jabatan lainnya adalah sebagai Direktur Inkubator Saudagar Santri Indonesia (INSANI), Tim gugus tugas Sentra HKI UAD, Ketua bidang kerjasama dan hilirisasi, ASKI-PTM. Tidak ketinggalan, beliau adalah Mudir Pondok Pesantren Tahfidz Entreprenuer Abdurrahman Ali, sebuah pesantren bisnis yang didirikannya tahun 2018 di bawah badan hukum Perkumpulan Pondok Pesantren Bisnis Abdurrahman Ali Indonesia.