Lorensius Amon

Lorensius Amon lulusan Sarjana Pendidikan Keagamaan Katolik STKPK Bina Insan Tahun 2016. Sejak 2014 aktif di Organisasi Lembaga Swadaya Masyarakat (LSM) Nomaden Institute for Cross-Cultural
Studies yang bergerak dalam advokasi masyarakat adat dan gerakan kebudayaan melalui pendokumentasian tradisi lisan warisan leluhur suku Dayak.

Pada Tahun 2016 magang sebagai asisten peneliti Lembaga Kajian Strategis Kebijakan dan Isu Publik Kalimantan Timur (LAKESTRA-KALTIM). Tahun 2017 menjadi asisten fasilitator Lembaga Mitra USAID Papua dan Papua Barat pada program Pelatihan Analisis Sosial dan Kekerasan Berbasis Gender di Jayapura dan Jayawijaya, Papua. Tahun 2018 kegiatan yang sama di Sorong dan Manokwari, Papua Barat.

Buku yang pernah ditulis “Kampus Populer Dayak Kenyah Umaq Timai” (2017) dan “Kampus Populer Dayak Kayan Lung Metun” (2018). Mengoreksi naskah buku “Ranum Liyo Danum Mandu: Kearifan Tradisi Dayak Deah” (2017); “Ritual Adat dan Cerita Rakyat Dayak Halong” (2018); “Kitab Hukum Adat Dayak Mahakam Ulu” (2019);