Drs. H. Syukri Umar

H. Syukri Umar lahir di Marunggi, Kuraitaji, Kabupaten Padang Pariaman, Provinsi Sumatera Barat pada tanggal 2 Maret 1950. Penulis menyelesaikan pendidikan Sekolah Rakyat di Marunggi tahun 1963, kemudian SMEP di Pekanbaru tahun 1967, dan SMA di Pekanbaru tahun 1969. Pada tahun 1969, penulis melanjutkan ke pendidikan tinggi di Fakultas Hukum, Universitas Islam Riau (tidak tamat), kemudian pindah ke Fakultas Ilmu Agama, Universitas Muhammadiyah Sumatera Barat dan tamat Sarjana Muda tahun 1975. Selanjutnya, penulis menempuh pendidikan di Fakultas Dakwah, IAIN Imam Bonjol Padang dan tamat tahun 1984.
Pada tahun 1974-1978, menjadi guru Agama Muhammadiyah di Kuraitaji, Kabupaten Padang Pariaman. Di samping itu, pada tahun 1975-1977 juga dipercayai menjadi sekretaris yang merangkap dosen pada Sekolah Tinggi Ulama Zuamma’ Muhammadiyah di Kuraitaji, Padang Pariaman. Kemudian, pada tahun 1979 diangkat menjadi PNS (Pegawai Negeri Sipil) pada Kantor Departemen Agama Kabupaten Padang Pariaman. Pada tahun 1983-1988, penulis pernah menjadi Ketua KPN Kandepag Kabupaten Padang Pariaman dan Wakil Ketua KPN Pemda Kabupaten Padang Pariaman. Tidak lama kemudian, pada tahun 1985-1990 dipercaya menjadi kepala seksi penerangan agama Islam pada kantor yang sama. Di samping itu, pada tahun 1988-1992 juga menjadi Sekretaris MUI (Majelis Ulama Indonesia) Padang Pariaman. Penulis berkarya dengan mendirikan Yayasan Pondok Pesantren Tapuz (Taman Pendidikan Ulama Zuamma’) Marunggi, Padang Pariaman yang telah berdiri dari tahun 1989 hingga sekarang. Pada yayasan ini, juga merangkap sebagai ketua umum beberapa kali periode. Selanjutnya, pada tahun 1992-1994 dipindahkan menjadi staf pada Kantor Wilayah Departemen Agama Provinsi Sumatera Barat dan diangkat menjadi Kepala Seksi MTQ/ HBI periode 1994-1997. Selanjutnya, pada tahun 1997-2000 diangkat menjadi Kakandepag Kota Sawahlunto. Pada tahun 2000-2002, diangkat menjadi Kepala Bidang Pendidikan Agama Islam Kantor Wilayah Departemen Agama Sumatera Barat. Pada tahun yang sama, dipercaya menjadi Ketua KPN Kanwil Departemen Agama Provinsi Sumatera Barat. Selanjutnya, pada tahun 2002-2003 dimutasikan menjadi Kakandepag Kota Payakumbuh. Sesuai dengan pengabdian sebagai PNS (Pegawai Negeri Sipil), dipindahkan menjadi penyuluh agama (pejabat fungsional) pada Kecamatan Panti, Kabupaten Pasaman dari tahun 2003 sampai masa pensiun di tahun 2004. Di bidang sosial, dipercaya sebagai Wakil Ketua Persaudaraan Pensiunan Kementerian Agama Sumatera Barat pada tahun 2012-sekarang. Di samping tugas-tugas tersebut, penulis juga aktif menulis artikel di majalah-majalah dan surat kabar pusat dan daerah, seperti dalam bentuk novel, naskah sandiwara, wawancara radio swasta dan RRI Regional Padang. Penulis juga pernah menjadi Dewan Redaksi Tabloid Piaman Expose dari tahun 2007-sekarang. Penulis menjadi mubalig sampai sekarang.