4 Hal Yang Bisa Dipelajari dari Buku Pengantar Sanitasi Industri Pengolahan Pangan – Membicarakan tentang pengelolaan pangan, pastinya ada prasyarat yang harus diperhatikan. Itu sebabnya, ada yang namannya program hazard analysis critical control point (HACCP). DImana HACCP salah satu prosedur yang harus ditaati demi menjaga keamanan pangan, agar tetap aman dikonsumsi.
Pengelolaan pangan yang baik tentu saja haruslah mengikuti tahap-tahap dan mengikuti prosedur. Misalnya sesuai dengan prosedur sanitasi, memenuhi persyaratan sanitasi pada industri, jenis deterjen dan disinfektan dan cara disinfeksi sesuai standar yang berlaku. Khusus pengolahan pangan di industri pabrik pun juga memiliki aturan lebih ketat.
Pengolahan pangan di industri pabrik secara keseluruhan, harusnya lebih bisa terkontrol. Karena di pabrik memiliki peralatan yang baik dan canggih. Kelengkapan dan kecanggihan inilah yang menjadi prasyarat dalam program HACCP. Karena dapat digunakan sebagai jaminan produk makanan aman untuk dikonsumsi, tidak terkontaminasi dari beberapa faktor seperti mikrologi, kimia dan fisik.
Nah, buat kamu nih yang kebetulan sedang mencari tentang buku tentang sanitasi industri pengolahan pangan, ada satu rekomendasi buku yang tepat buat kamu. Buku karya Rusky Intan Pratama, Eddy Afrianto dan Iis Rostini adalah jawabannya.
Di dalam buku ini selain mempelajari prosedur yang baik dalam pengolahan pangan, kamu juga akan mempelajari poin penting lain. Seperti prinsip dan sumber kontaminasi sanitasi dan higiene itu bagaimana. Kamu juga akan diajak bagaimana cara melakukan pembersihan dan disinfeksi dan masih banyak lagi.
Berikut adalah beberapa sedikit cuplikan tentang sanitasi industri pengolahan pangan. Siapa tahu, dari cuplikan ini akan mempengaruhi kamu tertarik ingin membaca lebih lengkap.
Prinsip Sanitasi Industri Pengolahan Pangan
Pengolahan pangan pada dasarnya memiliki prinsip dasar yang disebut dengan good manufacturing practices (GMP). Dimana di sana akan dipaparkan tentang kondisi yang dibutuhkan dalam menghasilkan suatu produk demi peningkatan mutu. Selain itu juga akan menghasilkan keamanan dan keutuhan produk yang telah dihasilkan.
GMP memiliki aspek yang lebih luas. Tidak hanya berfokus pada peraturan saja, tetapi hingga proses produksi kerja yang menggambarkan dengan rinci. Khususnya di dunia industri pabrik, hal ini sudah menjadi hal yang wajib ada. Mengingat GMP sebagai syarat utama dalam industri pengolahan pangan demi mendapatkan sertifikat system Hazard analysis critical control point (HACCP).
Jadi, buat para calon pelaku usaha, penting sekali memiliki sertifikat ini, khususnya mereka yang ingin melakukan ekspor produk. buku setebal 95 halaman ini juga akan menyinggung tentang sanitation standard operating procedures (SSOP). Jadi SSOP inilah yang juga akan menjamin keberhasilan pelaksanaan GMP. Lantas, apa saja tujuannya? Kamu bisa pelajari lebih lengkapnya di bukunya langsung.
Sanitasi dan Higiene
Ketika membicarakan tentang sanitasi industri pengolahan pangan memang ada banyak cakupan yang akan dipalajari. Salah satunya mempelajari tentang apa itu sanitasi dan hygiene, yang sangat berperan penting dalam industri pangan. Sanitasi dan hygiene akan mengajak kamu memahapi tahapan rantai pangan melalui serangkaian tahapan rantai pangan.
Tahapan rantai pangan yang dimaksud adalah rangkaia proses dari input, bahan baku, pengolahan hingga produk jadi didistribusikan ke konsumen. Termasuk pula proses pengemasan. Seperti yang disinggung sebelumnya, sanitasi itu sendiri lebih fokus pada upaya pencegahan terhadap kemungkinan bertambah dan berkembang biaknya jasad renik pembusuk dan patogen dalam bahan pangan. Termasuk pula hal-hal yang sekiranya dapat merusak produk bahan pangan perlu diperhatikan.
Baca juga : Review buku pengantar keamanan pangan untuk industri pangan
Pembersihan dan Disinfeksi
Untuk kalangan masyarakat sendiri, pengolahan pangan memang kurang teredukasi dengan baik. Jadi, sekalipun pihak industri sudah melakukan tindakan sanitasi. Justru konsumen itu sendiri yang kurang peduli dan sadar tentang keberhasilan. Sehingga sangat berpeluang besar terjadi kontaminasi silang dan semacamnya.
Oleh karena itu, di dalam buku terbitan Deepublish ini juga akan mengulas tentang pembersihan dan disinfeksi. Di sana kamu akan dikenalkan tentang jenis kotoran itu seperti apa. Mengingat pengolahan bahan pangan dalam bentuk skala kecil/rumah tangga paling sering ditemui.
Jadi, yang dimaksud dengan kotoran tidak selalu kotoran dalam arti tidak sebenarnya. Kotoran yang dimaksud adalah seluruh bahan yang baik, yang diinginkan yang tersisa pada bagian permukaan. Misal, permukaan sudah tersentuh dengan bahan makanan yang lainnya, atau tersentuh alat yang masih kotor dan kontaminasi dalam bentuk lain.
Sentuhan inilah yang dapat bermanivestasi menjadi dampak negative atau tidak sehat untuk tubuh kita. Nah, di sinilah kamu akan dijelaskan bahaya dari jenis kotoran.
Sanitasi Kimiawi
Di halaman 32 misalnya, kamu pun akan diperkenalkan dengan disinfektan, yang dapat diartikan sebagai bahan-bahan kimia yang digunakan untuk mengurangi kontaminasi mikroorganisme pada industri pangan hingga tingkat yang dapat diterima. Tujuan dari disinfektan sebagai mengnonaktifkan mikroorganisme patogen yang tidak membentuk spora dan untuk mengurangi jumlah total bakteri. Lihat juga buku kimia yang lain yaa..
Dengan kata lain, untuk mengurangi terjadinya kontaminasi produk selaa proses dan membantu mengurangi jumlah mikroorganisme yang berasal dari bahan mentah. Kamu di sini juga akan diperkenalkan jenis-jenis disinfektan itu apa saja, dan bagaimana tindakan dan penanganannya, khususnya untuk kelas industri pengolahan pangan.
Detail Buku
Judul | Buku Pengantar Sanitasi Industri Pengolahan Pangan |
Pengarang | Rusky Intan Pratama, Eddy Afrianto, dan Iis Rostini |
Kategori | Buku Ajar |
ISBN | 978-602-453-486-8 |
Ukuran | 15.5×23 cm |
Halaman | Xii, 95 hlm |
Harga | Rp 84.500 |
Beli bukunya sekarang >> Beli Buku Pengantar Sanitasi Industri Pengolahan Pangan
Itulah sedikit ulasan yang akan kamu pelajari saat membaca buku pengantar sanitasi industri pengolahan pangan. Semoga ulasan ini bermanfaat.
Kontributor : Irukawa Elisa