5 Perspektif Pengertian Filsafat Ilmu Dari Para Ahli

Pengertian Filsafat Ilmu Dari Para Ahli – Pengertian filsafat ilmu berasal dari Yunani, yang diambil dari kata Philo yang bermakna cinta, dan dari kata shopia yang artinya bijaksana. Dimana kedua ilmu tersebut sebagai ilmu kebijaksanaan atau ilmu kebenaran. Secara sederhana, kita kenal dengan ilmu filsafat. 

Secara umum, pengertian filsafat ilmu sebagai ilmu yang merupakan buah dari pemikiran manusia. Dimana pemikiran ini tidak ada batasan. Orang bebas untuk melakukan pemikiran filsafat dari perspektif yang mana dan seperti apa. Sifat filsafat ilmu ini pun sangat umum dan universal. 

Pada artikel kali ini, akan memaparkan berbagai macam pengertian filsafat ilmu dari para tokoh ataupun organisasi tentang filsafat ilmu. Apa aja? Langsung saja simak ulasan berikut. 

1. Pengertian Filsafat Ilmu Menurut Commy Semiawan 

Filsafat ilmu sebagai ilmu yang mempelajari tentang kedudukan ilmu. Dimana filsafat sebagai strata tertinggi dari cabang-cabang ilmu yang lain. Secara umum memang filsafat ilmu berisi pemikiran terhadap permasalahan yang kompleks. Banyak dari hasil pemikiran filsafat berasal dari aspek kehidupan manusia itu sendiri. 

Ternyata ilmu filsafat bersifat tidak factual. Maksud tidak factual dalam hal ini karena berisi tentang dugaan, pertanyaan yang belum ditemukan jawaban dan sesuatu yang tidak masuk akal. Nantinya akan ditemukan bukti dan fakta ilmiah akibat dari pertanyaan-pertanyaan yang ada. 

Program Afiliasi

Pengertian filsafat ilmu juga bersifat normative terhadap hubungan dalam melihat fakta dan buruk Susila ataupun yang tidak. Terlepas dari itu semua, ternyata filsafat ilmu juga bersifat subjektif. Subjektif dalam ini adalah menyajikan fakta yang dapat dirasakan dan dihayati oleh manusia yang telah diteliti sehingga menjadi objektif karena melalui proses penelitian secara komprehensif. 

Filsafat ilmu sebagai objek instrumentatif, yang mana mampu menjelaskan pemikiran dan tipe pemikiran yang berbeda-beda. Justru berawal dari perbedaan inilah yang nantinya akan menimbulkan sebuah jawaban dari proses berfikir. Disebut-sebut pula bahwa filsafat ilmu sebagai pendobrak sekaligus sebagai pembimbing yang orientasinya memperdalam hakikat ilmu dan malahirkan para ilmuan. 

2. Pengertian Filsafat Ilmu Menurut Nuchelmans 

Menurut Nuchelmans pengertian filsafat ilmu yang bersifat ekstensial. Dimana filsafat memiliki hubungan di dalam kehidupan hari-hari manusia loh. Filsafat pulalah yang disebut-sebut sebagai pengerak kehidupan manusia hingga bernegara, berbangsa dan hidup secara kolektif. 

Filsafat ilmu trus mengalami perkembangan signifikan. Jika dulu filsafat sekedar pada pemikiran teoritis. Tetapi hamper semua teori atau pemikiran teoritis juga masih satu. Namun kini pemekiran filsafat pun terbagi-bagi menjadi beberapa cabang ilmu lain. 

Dulu di abad ke-17 ilmu pengetahuan alam masih erat kaitannya dengan filsafat. Namun setelah abad 17 ilmu pengetahuan alam sudah berdiri sendiri, tidak lekat dengan filsafat. Pendapat inipun di iyakan oleh van peursen. 

3. Filsafat Ilmu Menurut Van Peursen 

Melanjutkan dari paragraph sebelumnya, bahwa ilmu pengetahuan diartikan sebagai ilmu didefinisikan berdasarkan sistem filsafat yang dianut. Namun sekarang ilmu filsafat berbeda dengan ilmu pengetahuan alam. Hal ini terjadi mengingat ilmu pengetahuan alam semakin berkembang dan semakin banyak cabang-cabang ilmu baru. Misalnya ilmu pengetahuan yang lebih spesifik dan lebih khusus.

Van Peursen juga menyatakan bahwa filsafat ilmu merupakan disiplin ilmu yang saling berkaitan satu sama lain secara konsisten. Belum lagi didukung semakin majunya teknologi, semakin banyak pula lahir pakar ilmu baru. Dimana mereka pun juga menemukan dan mengembangkan ilmu lewat penelitian. Maka dari itu, semakin majunya pengetahuan dan ilmu, semakin banyak pula alternative solusi. 

Program Afiliasi

Baca juga : 10 Rekomendasi Buku Filsafat Untuk Mahasiswa

4. Pengertian filsafat ilmu menurut Koento Wibisono 

Di dalam buku Kunto Wibisono filsafat diartikan sebagai disiplin ilmu yang menunjukan batas dan ruang lingkup pengetahuan manusia secara tepat. Kita tahu bahwa banyak sekali pengetahuan dari lini cabang dan sumber ilmu. Tidak terkecuali ilmu dan penemuan tentang masalah kehidupan manusia. 

Tidak banyak yang menyadari bahwa kehadiran filsafat sebagai jembatan dalam menghadapi permasalahan yang terjadi dalam kehidupan manusia. Selain itu juga dapat digunakan untuk mewadai perbedaan yang muncul, mengingat kini banyak sekali perbedaan yang lahir. 

Koento Wibisono membahas tentang filsafat ilmu sebagai a higher level of knowledge yang malahirkan filsafat ilmu. Dimana filsafat ilmu inilah yang nantinya digunakan untuk mengembangkan dan meneruskan filsafat pengetahuan. 

Ternyata filsafat ilmu juga sebagai cabang filsafat yang memfokuskan diri pada objek sasaran. Adapun komponen yang dijadikan sebagai bidang garapan ilmu filsafat yang dijadikan sebagai tiang penyangga, yaitu terdiri dari ontology, epistemology dan aksiologi.

Wibisono pun mengungkapkan bahwa filsafat tidak dapat berkembang pesat jik atidak disertai dengan ilmu. Sedangkan ilmu sendiri juga tidak dapat berkembang tanpa filsafat. Seperti yang diungkapkan oleh Michael Whiteman, wibisono menuliskan bahwa ilmu menjadi persoalan yang dipandang ilmiah, karena memuat persoalan filsafat yang mampu memisahkan dan menghubungkan sesuatu yang mungkin dan tidak mungkin. 

Padahal dewasa ini perkembangan ilmu termasuk masalah filsafati yang melibatkan landasan pengetahuan ilmiah untuk menguatkan argumentasi. Tentu saja agar argumentasi tidak sekedar argumentasi, tetapi juga argumentasi yang sudah dilakukan kajian. 

5. Filsafat Ilmu Menurut Merriam Webster 

Secara harfiah, filsafat ilmu dapat dimaknai sebagai cinta kebijaksanaan terhadap pengetahuan. Baik itu pengetahuan tentang kenyataan yang paling umu ditemui, sampai kaidah realitas yang muncul dari segala aspek. Mulai dari aspek logika, etika, estetika maupun dari teori pengetahuan. Ada juga yang mengartikan bahwa filsafat ilmu lahir dari satu makna dari falsafat yang mencintai hikmah. 

Dimana para tokoh seperti Ibn Sina, Fuad Iframi, Al-Jurjani dan Ibnu Mundzir filsafat ilmu adalah hikmah untuk mencari kesempurnaan diri manusia. Dimana dilakukan dengan cara menggambarkan sifat, teori, dan menemukan hakikatnya. 

Sebenarnya pun dalam kehidupan sehari-hari, kamu pun juga melakukan pemikiran filsafat ini, sekalipun apa yang kamu filsafatkan hanyalah hal kecil yang tidka memberikan perubahan secara besar, tetapi paling tidak telah membawa perubahan dalam kehidupan diri sendiri. 

Dari pengertian filsafat ilmu dari beberapa filosof dan ahli di atas, sebenarnya dapat disimpulkan bahwa Pengertian filsafat ilmu secara pokok menurut para filosof dapat diartikan menjadi beberapa poin. Pertama, filsafat ilmu upaya spekulatif yang menyajikan pandangan dan pandapat secara lengkap, sistematik dan sesuai dengan realitas. 

Kedua, menyelidikan kritis terhadap pernyataan dan pengandaian yang diajukan sebagai bidang pegnetahuan. Filsafat pun juga dapat diartikan sebagai disiplin ilmu yang mengajak kita untuk melihat apa yang dikatakan dan untuk apa dikatakan, yang nantinya dapat dikaji secara komprehensif. 

Semoga dengan sedikit pengertian filsafat ilmu ini memberikan pemahaman dan wawasan baru dalam menilai segala sesuatunya. Memang dibutuhkan pemikiran yang kritis jika ingin menjadi sosok orang yang berfikiran filsafat. Karena bagaimanapun juga, berfilsafat sangat erat dan menjadi bagian dari diri kita. Hanya saja selama ini kita tidak menyadari bahwa apa yang kita pikirkan dan kita lontarkan pertanyaan pada diri sendiri termasuk ke dalam filsafat.

Pelajari lebih dalam dengan membaca buku filsafat terbitan Deepublish. Pilihannya lengkap dengan harga terbaik.

Tinggalkan komentar