Pengertian Membaca Sekilas (Skimming) Menurut Ahli

Pengertian Membaca Sekilas alias membaca dengan teknik skimming menurut ahli. Dalam kegiatan belajar, sudah pasti kamu akan berhadapan dengan yang namaya memaca buku. Ngomong-ngomong membaca, apakah kamu sudah tahu apa sih pengertian membaca sekilas (skimming) itu?

Hayo, meskipun sudah tidak asing di telingga, ternyata banyak orang yang salah mengartikanya loh.

Pengertian membaca sekilas (skimming) dapat diartikan sebagai kemampuan atau keterampilan membaca dengan cara cepat. Meskipun membaca cepat, bukan berarti membacanya saja yang cepat. Tetapi juga ada ide pokok atau pesan yang ditemukan.

Umumnya membaca cepat dilakukan untuk medapatkan Informasi tanpa melihat jenis bacaanya. Contoh scanning ketika kamu cepat-cepat ingin mendapatkan nomor ponsel, acara televisi atau sekedar mencari informasi tentang daftar perjalanan. Atau mungkin kamu sedang mencari buku di perpustakaan.

Daftar Isi

Pengertian Membaca Sekilas Menurut Ahli (Membaca Skimming)

Berikut adalah pengertian membaca sekilas (skimming) menurut para ahli. Siapa tahu dari pendapat para ahli akan membantu kamu dalam memahami.

1. Menurut Maria Mintowati

Pengertian membaca sekilas (skimming) secara garis besar menurut Maria Mintowati dapat diartikan sebagai kemampuan membaca cepat. Saat membaca secara cepat, dibutuhkan kemampuan motoric cepat (melihat cepat). Membaca cepat ini dilakukan dengan tujuan untuk mengetahui isi umum dari bacaan atau buku tersebut.

membaca cepat lebih sering digunakan untuk mereka yang membaca ekstensif. Bisa juga dilakukan ketika kamu sedang mencari buku-buku bacaan di perpustakaan, kamu bisa langsung mencari engan skimming ini. Misalnya membaca judul buku lewat katalog yang tersedia diperpustakaan, atau bisa membaca cepat dengan melihat kode yang ada.

Tahukah kamu jika membaca sekilas (skimming) sebenarnya salah satu bentuk keterampilan membaca secara sistematis, efektif dan efisien. Terutama dalam mencapai tujuan yang akan di bahas di sub bab bawah. Karena membaca skimming ini sebagai keterampilan, maka semua orang bisa melakukannya jika dibiasakan. Dengan kata lain, bukan masalah bakat. Tetapi masalah latihan dan penempaan diri.

2. Menurut Tampubolon

Menurut Tampubolon membaca cepat adalah membaca bacaan yang menekankan pada kecepatan membaca tanpa mengesampingkan pemahaman dan ilmu yang ingin disampaikan dari penulis. Tampubolon juga mengartikan bahwa dilakukan dengan cara menyesuaikan dengan kepentingan dan keperluan si pembaca, dan disesuaikan dengan aspek bacaan yang dibaca. Misalnya bacaan tersebut bersifat ringan atau bersifaat berat.

3. Menurut Nurhadi

Pengertian membaca sekilas menurut Nurhadi mengartikan bahwa membaca cepat berarti juga disertai dengan kecepatan dalam memproses informasi tanpa harus meninggalkan aspek bacaan yang penting itu sendiri. Hal yang menarik menurut Nurhadi dalam membaca sekilas, ternyata terdapat mendapatkan banyak implikasi skimming atau speed reading. Diantarannya adalah memperhatikan aspek bahan bacaan, kebiasaan, tujuan membaca, penalaran dan masih banyak lagi sebenarnya.

Hal yang perlu ditekankan saat membaca sekilas, bahwa membaca itu tidak bisa disamaratakan situasi dan kondisinya. Tergantung dari kebutuhan dan konteksnya. Membaca cepat yang baik adalah membaca yang mengutakan kecepatan dan tidak mengabaikan penyerapan informasi terkait bacaan yang dibaca.

4. Menurut Hernowo

Berbeda lagi pendapat Hernowo. Pengertian Membaca sekilas (skimming) menurut Hernowo sebagai bentuk kegiatan merespons perlambang yang disampaikan oleh penulis. perlambang cetak yang ditampilkan, bisa berbentuk lambing tulis dan lambing pengertian yang ingin disampaikan.

Lambang symbol buku memang tidak selalu berbentuk kode symbol pada arti sebenarnya. Tetapi symbol kalimat dan symbol makna. Dimana pembaca dituntut untuk memahami pesan dan makna tersirat dari penulis itu sendiri.

5. Menurut Colin Rose

Menurut pencapat Colin Rose, mengartikan bahwa membaca cepat salah satu bentuk keterampilan yang berfungsi untuk mencegah kebosanan dalam membaca.

Tidak dapat dipungkiri saat membaca, pastinya kita sering mengalami kebosonan, sekaligus mengalami yang namannya rasa kantuk yang luar biasa. Itu sebabnya, membaca cepat salah satu jawaban atau solusi agar menghindari kendala dalam membaca. Membaca cepat pun juga akan lebih ringkas dan efisien waktu.

Belum lagi jika dihadpakan pada tugas menumpuk. Membaca cepat salah satu jalan keluar untuk mengefisiensikan waktu dalam hal mengerjakan tugas. Mengingat anak mahasiswa memiliki banyak tugas yang tidak pernah habis setiap harisnya.

Membaca cepat selain efektif untuk kaum mahasiswa, ternyata juga sering digunakan ketika kita ke perpustakaan. Dimana saat membaca buku, kita harus cepat mencari buku dengan melihat kode atau melihat judul buku atua melihat tempat peletakan buku di rak mana saja.

6. Menurut Praptanti

Berbeda pendapat menurut Praptanti, yang mengartikan membaca sekilas sebagai aktivitas yang bertujuan untuk hemat waktu, namun tetap mendapatkan pesan dan hasil yang banyak. Sayangnya tidak semua buku-buku bisa dibaca secara skimming. Karena buku tersebut tidak menyediakan ringkasan singkat atau poin-poin penting yang terkandung di dalam tulisan tersebut.

Itu sebabnya, banyak yang mengakali membaca cepat dengan membaca daftar isi dan membaca kata pengantar. Jika ada synopsis, membaca synopsis juga cara efektif untuk membaca secara sekilas. Cara ini pulalah yang sering digunakan oleh editor dalam menyeleksi naskah.

7. Menurut Keke T. Aritonang

Pengertian membaca sekilas (skimming) mengartikan bahwa membaca cepat adalah membaca dengan kecepatan tinggi, tanpa mengesampingkan pemahaman materi. Pemahaman materi yang diserap minimal 70%. Keke T. Aritonang materi atau bahan bacaan dibaca dalam waktu tertentu.

Sayangnya pula, banyak yang membaca cepat tanpa memperhatikan atau menghitung standar penerimaan kalimat atau ilmu yang di dapat. Rerata mereka hanya membaca cepat, tanpa mendapatkan manfaat. Jika hal itu terjadi, maka itu kurang efektif dan hanya membuang-buang waktu. Karena pada prinsipnya, tetap menekankan pada pesan atau pemahaman.

8. Menurut Prastiti

Berbeda dengan pendapat Prastiti, yang mengartikan bahwa membaca cepat adalah upaya untuk mendapatkan gagasan pokok dari bacaan dengan cara cepat dan waktu yang relative singkat. Itu sebabnya, prastiti menyampaikan perlu sekali menghindari yang namannya faktor penghambat membaca cepat.

Prastiti membagi ada beberapa faktor penghambat membaca cepat. Diantarannya menghindari vokalisasi, regresi, membaca kata demi kata, membaca kalimat demi kalimat. Itu sebabnya beberapa tokoh lain ada yang menyebutkan atau memberikan solusi untuk membaca daftar isi, synopsis dan membaca bagian membaca kata pengantar.

Dari beberapa pendapat para ahli terkait pengertian membaca sekilas di atas, dapat disimpulkan bahwa membaca skimming adalah membaca yang memakan durasi lebih cepat daripada umumnya, atau daripada normalnya. Tanpa menghilangkan inti dari membaca itu sendiri, yaitu tetap fokus pada pemahaman materi atau pesan atau ide pokok yang disampaikan oleh penulis.