Daftar Isi
Pengertian Buku
Pengertian Buku adalah jendela ilmu pengetahuan
Apakah kamu familiar dengan slogan tersebut? Tentu saja. Kalimat tersebut biasanya ada di bagian bawah lembaran buku tulis sekolah. Makna dari slogan ‘buku adalah jendela ilmu pengetahuan’ adalah kita bisa mendapatkan wawasan dan pengetahuan yang luas dengan membaca berbagai buku sebab dengan membaca buku, wawasanmu akan bertambah. Lalu menstimulasi otak dan meningkatkan rasa ingin tahu dan rasa ingin belajar.
Pengertian buku berdasarkan tipe buku ada dua yakni fiksi dan non fiksi. Buku fiksi merupakan karangan yang tidak berdasarkan kisah nyata dan fakta sehingga sifatnya faktual, sedangkan buku non fiksi sebaliknya. Keduanya memiliki nilai yang sama, yakni mampu menambah dan memperluas wawasan dan pengetahuan pembaca.
Apa Saja Jenis Buku?
Berdasarkan jenisnya, ada beberapa jenis buku. Pertama, novel tergolong buku fiksi. Berisi karangan cerita yang ditulis secara naratif. Kedua, buku kumpulan puisi dan kumpulan cerpen. Ketiga, yaitu komik. Keempat, tipe buku non fiksi yang terdiri dari buku biografi, buku literatur, buku motivasi, dan buku pendamping. Contohnya tulisan ilmiah (hasil penelitian), kumpulan opini dan esai, buku pelajaran, dan lain sebagainya.
Perkembangan teknologi memungkinkan buku tidak hanya dalam bentuk cetak. Sekarang ini sudah banyak buku cetak yang sudah digitalisasi agar bisa dibaca dalam bentuk buku digital serta untuk keperluan pengarsipan digital.
Meskipun digitalisasi buku sudah dilakukan sejak 1940, buku digital baru diperjualbelikan secara mainstream sejak 90-an, yakni oleh perusahaan Peanut Press.
Alat yang bisa digunakan untuk menggunakan buku digital ini pada saat itu adalah Personal Digital Assistant (PDA) sebelum akhirnya bisa diakses lewat smartphone, tablet, komputer, dan laptop seluas sekarang.
Perkembangan ini tidak mengubah nilai buku, tapi tentunya memperluas aksesibilitas buku. Perubahan yang kita rasakan ini hanya sebagian kecil dari evolusi buku.
Setiap peradaban juga memiliki sejarahnya sendiri tentang evolusi buku. Material yang populer digunakan pada masa sebelum kertas yang seperti sekarang diantaranya papyrus, terbuat dari tanaman papyrus yang teksturnya mirip kertas yang tebal.
Sebelumnya lagi, menggunakan kulit hewan yang dibentuk lembaran agar bisa diisi dan dijilid menjadi satu. Sebab pengertian buku adalah kumpulan tulisan atau gambar/ilustrasi yang dijilid atau digabungkan menjadi satu.
Oleh sebab itu, meskipun kini kita sudah memasuki era dimana buku digital berkembang dan bertumbuh secara pesat, fungsi dan nilai buku tetap sama. Evolusi buku ini telah menjadi jejak dan catatan bagi sejarah peradaban manusia dan masih akan berlangsung seperti itu sampai waktu yang akan datang.
Baca juga : Kata Bijak Membaca Adalah Jendela Dunia
Membaca buku adalah proses pengakaran karena meresap ke alam bawah sadar untuk waktu yang lama
Penulis Negeri 5 Menara, Ahmad Fuadi, menyampaikan hal tersebut saat pameran buku Indonesia International Book Fair (IIBF) tahun 2019.
Ketika membaca buku, mata dan pikiran kamu terfokus pada isi buku. Selama keduanya sinkron, informasi dari dalam buku akan terserap ke dalam memorimu. Oleh karena kamu melakukannya dalam kondisi fokus, memorimu akan isi buku tersimpan lebih lama. Membaca buku menjadi penting karena bisa meningkatkan kualitas memorimu. Hal ini disebabkan selama membaca, otakmu dipacu untuk berpikir dan berkonsentrasi untuk jangka waktu tertentu.
Buku itu seperti kunci untuk ruangan yang asing dalam sebuah istana.
Itulah yang ditulis oleh Franz Kafka, seorang novelis dari Ceko yang dikenal sebagai salah satu tokoh literatur abad 20. Kalimat tersebut ia tulis dalam surat yang ditujukan pada Oskar Pollak, teman masa kecilnya yang seorang seorang sejarawan seni. Surat tersebut terbit pada November 1903.
Bagian menarik dari itu adalah Franz Kafka merasakan sesuatu setelah membaca buku yang kemudian dia ekspresikan ke dalam surat untuk kawannya tersebut. Ini hanya sebagian kecil bentuk ‘pencerahan’ atau proses pembukaan wawasan.
Menurut Franz Kafka, bacalah buku yang bisa membuka wawasanmu. Tidak hanya yang membuatmu merasa bahagia setelah membaca buku tersebut. Maksudnya, dengan membaca beragam jenis buku, kamu jadi tahu hal-hal yang tidak pernah kamu bayangkan sebelumnya. Pikiranmu akan semakin terbuka.
Berdasarkan kondisi tersebut, membaca buku tidak hanya sekedar menyerap isi buku mentah-mentah. Pembaca juga diharapkan bisa berpikir kritis dan menganalisa konten serta konteks buku. Sebab kembali pada tujuan buku untuk memperluas wawasan, diperlukan upaya berpikir kritis untuk mencapai tujuan tersebut.
Baca juga : Pengertian Identitas Buku dan Jenisnya
Manfaat Membaca Buku
Fungsi buku untuk memperluas wawasan ini tidak hanya berlaku secara teori. Ada beberapa manfaat membaca buku yang berdampak langsung pada kehidupan yang bisa kamu perhatikan.
1. Referensi untuk tulisanmu
Kalau kamu ingin menjadi penulis, banyak – banyaklah membaca selain banyak – banyaklah menulis. Ungkapan ini salah satunya disebutkan oleh Stephen King, penulis dari Amerika Serikat dengan salah satu karyanya yang paling populer berjudul ‘It, versi filmnya dirilis tahun 2017 dan 2019.
Riset sebelum menulis itu penting, perbanyak sumber bacaan juga penting. Dengan begitu, ide tulisanmu semakin luas dan tulisanmu bisa jadi lebih baik karena kamu jadi tahu tulisan seperti apa yang akan diterima dan menarik bagi pembaca.
2. Meningkatkan rasa empati
Membaca buku berarti kamu menyelami karakter – karakter yang ada dalam buku, memahami cara berpikir karakter, sampai bahkan memahami cara berpikir penulis. Lalu kamu dihadapkan pada kondisi yang serupa, kamu jadi tahu bagaimana berempati pada kondisi tersebut dan tahu apa yang harus dilakukan.
3. Memberikan contoh penyelesaian masalah
Meskipun novel itu fiksi, tetapi ada pesan yang bisa diambil yang bermanfaat untuk kehidupanmu. Jika kamu membaca beragam bacaan, kamu akan mengalami kondisi seolah familiar karena pernah membacanya di suatu novel.
Lalu karena kamu sudah pernah membaca itu di buku, kamu jadi lebih siap dan tahu apa yang harus dilakukan. Bisa juga dengan kamu dihadapkan pada suatu masalah, kamu mencari solusi dengan membaca buku yang kamu rasa bisa membantumu mencari jalan keluar.
4. Meningkatkan hubungan sosial
Keragaman buku barangkali setara dengan keragaman sosial dan budaya yang ada di dunia ini.
Kamu akan dikenalkan pada banyak perbedaan budaya, sehingga kamu bisa beradaptasi dengan lingkungan baru yang asing lebih baik daripada jika kamu tidak tahu apa-apa.
Perbedaan budaya yang dimaksud bisa jadi adanya perbedaan adat, kebiasaan, hingga yang berkaitan dengan perbedaan kelas sosial.
5. Memberikan motivasi hidup
Buku apapun bisa secara langsung maupun tidak langsung menginspirasimu. Buku-buku self-help, merupakan genre yang ditujukan untuk pembaca yang ingin mendapat inspirasi agar bisa menjalani hidupnya lebih baik lagi.
‘Self-help’ dapat diartikan sebagai kamu berupaya membantu dirimu sendiri tanpa bantuan orang lain. Tapi tentunya kamu tetap butuh ide dan arahan, buku genre ini pilihannya.
Apalagi buku ini memiliki pendekatan praktikal dimana pembaca dimungkinkan untuk bisa mengaplikasikan isi tulisan ke kehidupannya secara langsung.
Sehingga buku ini tidak hanya berisi teori, tetapi juga langkah-langkah yang bisa diterapkan untuk memperbaiki hidup pembacanya lewat jalan memotivasi dan menginspirasi.
Baca juga : Manfaat Membaca Buku
Kenyataannya, membaca buku bukan rutinitas kesukaan beberapa orang. Mau membaca buku saja sudah untung, tidak perlu dululah ribet mana buku populer dan keren pertama yang harus dibaca.
Untuk memulainya, pilih buku yang menarik perhatian dan cobalah membaca dengan tekun. Buat target baca dan catatlah setiap kali targetmu tercapai. Lakukan secara rutin.
Nah, setelah membaca pengertian buku hingga manfaat buku, kamu jadi ingin baca buku apa nih?
Kontributor: Ana Widiawati