Etika keperawatan wajib dipahami dan dipraktikan seorang perawat dan dipelajari di jurusan keperawatan. Pahami secara mendalam mengenai etika keperawatan, prinsip dan tujuan itu sendiri.
Ternyata menjadi seorang perawat itu tidak mudah karena diatur oleh etika keperawatan. Tidak asal kuliah di jurusan keperawatan bisa langsung jadi keperawatan. Tetapi juga butuh dedikasi tinggi dan tanggungjawab besar.
Ketika menjadi seorang perawat, kita pun tidak boleh sembarangan merawat pasien seenak kita. Ada etika keperawatan yang wajib kamu pelajari, renungkan dan praktekan selama di lapangan.
Pekerjaan sebagai wartawan saja memiliki etika jurnalistik, apalagi seorang perawat yang berhadapan langsung dengan pasien. Dimana pasien memiliki hak-hak mereka. Penasaran, etika keperawatan itu seperti apa dan bagaimana? Buat kamu yang ingin jadi perawat, wajib simak ulasan berikut.
Daftar Isi
Pengertian Etika Keperawatan
Nah bagi kamu yang sedang ilmu keperawatan harus tau apa itu etika keperawatan? Etika keperawatan adalah studi ilmu yang mengupas tentang karakter, motif dan perilaku yang harus dilakukan seorang perawat. Etika disebut-sebut juga refleksi dari standar, sifat dan prinsip seseorang agar berperilaku secara profesional.
Saat berbicara etika keperawatan, maka ada yang nama nya kode etik keperawatan. Jadi kode etik keperawatan adalah standar profesional yang dijadikan sebagai acuan atau pedoman perilaku perawat saat menjalankan profesi pekerjaannya.
Tentu saja kode etik keperawatan ini bersifat wajib dijalankan bagi setiap perawat. Tujuannya jelas, untuk meminimalisir terjadinya kasus dan kejadian pelanggaran kode etik selama praktek dengan pasien.
Prinsip Etika Keperawatan
Barangkali ada yang bertanya, hal prinsip apa dalam etika keperawatan? Pertanyaan yang kritis, Ada 8 prinsip prinsip etika keperawatan, nah berikut adalah prinsip etika keperawatan beserta penjelasanya:
1. Otonomi (Autonomy)
Kita tahu bahwasanya setiap individu memiliki hak asasi dan memiliki hak untuk berpendapat. Tentu saja mereka pun akhirnya memiliki prinsip, teori dan cara berpikir yang berbeda. Dimana teori yang mereka miliki akan mempengaruhi sebuah keputusan.
Jadi seorang perawat dituntut untuk bisa menerapkan hak kemandirian dan kebebasan terhadap orang lain, dan tidak menuntut atau membeda-bedakan dengan orang lain.
2. Bersikap Baik (Beneficience)
Etika keperawatan yang tidak kalah penting adalah berbuat baik (beneficience). Perbuatan atau sikap baik akan meminimalisir kesalahan dan kejahatan.
3. Keadilan (Justice)
Penting juga seorang perawat memiliki sikap adil terhadap orang lain. Perawat tetap menjunjung prinsip moral, kemanusiaan dan legal. Tentu saja sikap keadilan mengacu pada standar praktek dan keyakinan yang sesuai dengan prinsip moral.
4. Tidak Merugikan (Nonmaleficience)
Etika keperawatan tidak merugikan orang lain atau non-maleficence. Konteks tidak merugikan bagi perawat adalah tidak menyebabkan bahaya dan cedera fisik maupun psikologi bagi para pasiennya.
Misalnya, pasien ingin melakukan olahraga, padahal dia memiliki penyakit yang tidak membolehkan dia terlalu aktif bergerak.
5. Kejujuran (Veracity)
Kejujuran juga menjadi etika keperawatan yaitu dengan memberikan informasi secara objektif, akurat dan komprehensif terhadap pasien mereka. Tugas seorang perawat pun juga dituntut agar pasien bisa memahami apa yang disampaikan oleh perawat.
6. Menepati Janji (Fidelity)
Etika keperawatan yang lain adalah menepati janji pasien. Wujud menepati janji yang dimaksud adalah upaya perawat untuk menghargai setiap komitmen untuk orang lain.
7. Menjaga Rahasia (Confidentiality)
Dalam dunia medis, etika keperawatan yang paling penting adalah menjaga rekam medis pasien, yang sangat menjunjung kerahasiaan. Karena kerahasiaan pasien adalah privasi mereka.
Jadi hanya pihak dokter dan perawat saja yang diijinkan untuk keperluan perawan dan kesembuhan.
8. Akuntabilitas (Accountability)
Etika keperawatan juga memiliki peran dan tanggung jawab dalam setiap tindakan agar tetap professional. misalnya, harus berhati-hati agar tidak salah memberikan dosis obat kepada pasien.
Baca Juga:
Tujuan Etika Keperawatan
Etika keperawatan memiliki beberapa tujuan, diantaranya sebagai berikut:
- Memberikan bimbingan kepada perawat secara sistematis dan ilmiah dalam memecahkan permasalahan klien melalui asuhan keperawatan
- Memberikan pedoman bahwa seorang perawat yang berkualitas adalah perawat yang profesional, dapat melakukan pemecahan masalah dengan pendekatan komunikasi yang efisien dan efektif.
- Memberikan kebebasan kepada pasien untuk memperoleh pelayanan sebaik mungkin sesuai dengan kebutuhan dan kemandirian di bidang kesehatan
- Mendidik perawat untuk bersikap secara tepat, sistematis dan sesuai kode etik perawat, agar pasien merasa senang, puas dan nyaman.
- Membangun sikap kepemimpinan sekaligus sikap bertanggung jawab
- Memotivasi perawat untuk terus melakukan penelitian sebagai wujud mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi di bidang keperawatan
- Dapat meningkatkan mutu dan pelayanan asuhan keperawatan
- Memotivasi perawat menjalankan tugas, yaitu mengedukasi pasien agar hidup sehat selepas pulang dari rumah sakit.
- Mendorong perawat memiliki sikap loyalitas dan integritas bagi masyarakat
- Mendorong perawat menjadi pribadi yang responsive, produktif dan berorientasi pada masa depan.
Kesimpulan
Itulah artikel dari Deepublish Store tentang beberapa prinsip etika keperawatan yang perlu kamu ketahui sebagai perawat. Tentu saja dari fungsi diatas hanya sebagian kecil saja. Semoga ulasan yang sedikit ini bermanfaat.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.