Energi matahari diketahui sebagai salah satu sumber energi alternatif, adapun yang digunakan adalah cahaya dan panas atau kalor yang dihasilkan. Banyak manfaat energi matahari yang bisa dimanfaatkan, lho.
Kebutuhan sumber daya energi sangat tinggi bagi kehidupan manusia, karena menunjang sejumlah kebutuhan.
Misalnya saja, untuk melakukan kegiatan industri maka dibutuhkan sumber energi yang cukup. Seperti energi yang digunakan untuk menyalakan mesin-mesin industri, lampu-lampu di area industri dilakukan, dan lain sebagainya.
Sumber energi seperti energi listrik yang disediakan oleh PLN tentu memiliki jumlah yang terbatas. Maka manusia berusaha untuk memanfaatkan sumber energi baru, salah satu sumber energi terbarukan adalah cahaya matahari tadi.
Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan energi matahari? Kemudian, apa saja manfaat yang diberikan energi terbarukan jenis ini bagi kehidupan manusia maupun makhluk hidup lainnya? Berikut uraiannya.
Pengertian Energi Matahari
Energi matahari adalah energi yang dihasilkan dari pancaran panas sinar matahari. Energi jenis ini diketahui menjadi sumber energi terbesar di muka bumi. Dimanfaatkan oleh seluruh makhluk hidup di bumi. Baik itu manusia, tumbuhan, maupun hewan.
Energi jenis ini disebut juga dengan istilah energi surya, pemanfaatannya bisa untuk berbagai kebutuhan. Dulunya, manusia belum bisa memanfaatkan energi surya ini untuk mendukung aktivitas di bumi.
Namun, seiring berjalannya waktu yang juga tersendat oleh tingginya kebutuhan sumber energi terbarukan. Maka pemanfaatan energi surya mulai dilakukan, salah satunya dengan adanya teknologi panel surya.
Sumber energi dari sinar matahari ini merupakan angin segar bagi manusia, karena setelah sekian dekade berkutat dengan minimnya pasokan energi. Kemudian dihadapkan pula dengan masalah lingkungan sebagai efek dari pemanfaatan sumber energi yang sudah ada.
Contohnya adalah energi listrik, penggunaan energi jenis ini diketahui bisa menyebabkan kerusakan lingkungan. Salah satu dampaknya adalah suhu di bumi yang semakin tinggi atau semakin panas.
Padahal, energi listrik menjadi sumber energi utama yang menunjang nyaris semua aktivitas manusia di muka bumi. Maka para ahli dan peneliti mencoba mencari sumber energi baru sebagaimana yang dijelaskan sekilas di awal.
Kemudian muncul pemahaman untuk memanfaatkan energi matahari karena sifatnya yang menghasilkan panas. Kemudian matahari bersinar terus-menerus, sehingga saat matahari ini dimanfaatkan sebagai sumber energi. Nantinya bisa menyuplai kebutuhan energi jangka panjang.
Pemanfaatan energi surya kemudian terus dikembangkan, secara sederhana energi panas dari matahari diolah untuk diubah menjadi energi listrik. Salah satunya lewat teknologi panel surya tadi. Energi listrik yang dihasilkan kemudian bisa dimanfaatkan sesuai kebutuhan.
Dewasa ini semakin banyak peralatan dan elektronik yang menggunakan teknologi panel surya. Misalnya kalkulator, yang kini tidak hanya bisa berfungsi dengan energi batu batre saja. Melainkan juga dengan teknologi panel surya yang terdapat di dalamnya.
Kemudian, ada lampu taman yang tanpa terhubung ke listrik menggunakan kabel. Teknologi panel surya pada lampu taman ini membuatnya bisa menyala di malam hari setelah seharian mengubah energi panas matahari. Kedepan, energi surya ini akan dimanfaatkan secara lebih luas lagi untuk lebih banyak produk.
Rekomendasi Buku Fisika Terbaik
Buku Program Pembelajaran IPA – Fisika | Buku Pembelajaran Fisika Inkuiri… | Buku Fisika Modern Teori, Soal,.. |
Dapatkan Buku-Buku Kuliah Fisika Lainnya di Buku Fisika
Kelebihan Energi Matahari
Kebutuhan manusia akan energi listrik membuat energi surya memberi solusi terbaik untuk digunakan dalam jangka panjang. Energi surya sangat ideal dimanfaatkan semaksimal mungkin karena memiliki banyak kelebihan dibanding sumber energi lainnya. Berikut keunggulan tersebut:
Baca juga: Hakikat Ilmu Fisika
1. Jumlah Berlimpah dan Terus-Menerus
Keunggulan yang pertama dari energi surya adalah sifatnya yang selalu ada dan jumlahnya juga berlimpah. Sebab sejak zaman dulu sampai sekarang, bahkan sebelum bumi terbentuk. Sinar matahari sudah ada.
Sampai detik ini, sinar matahari masih tetap ada dan pemanfaatannya semakin kompleks untuk dijadikan sumber energi listrik jangka panjang dan ramah lingkungan. Meskipun berbenturan dengan masalah cuaca, namun sinar matahari adalah energi terbarukan yang tentu akan selalu ada.
2. Mengurangi Penggunaan Bahan Bakar Fosil
Sampai saat ini, manusia di seluruh dunia masih menggunakan bahan bakar fosil yang bukan energi terbarukan. Meskipun bisa diperbaharui namun prosesnya memakan waktu ratusan tahun. Sehingga jumlahnya terus menipis.
Dengan adanya energi matahari yang bisa dimanfaatkan dengan baik, maka penggunaan bahan bakar fosil bisa dikurangi. Hal ini akan memberi waktu bagi bumi memproses fosil di dasar bumi untuk kembali menjadi bahan bakar yang bisa dimanfaatkan di masa mendatang.
3. Mengurangi Jejak Karbon Rumah Tangga
Dalam aktivitas tertentu di rumah tangga bisa meningkatkan kadar karbon dioksida di udara, dan disebut jejak karbon. Jejak karbon ini bisa terjadi karena berbagai aktivitas, salah satunya penggunaan energi listrik secara terus-menerus.
Kegiatan rumah tangga yang menghasilkan jejak karbon akan meningkatkan suhu di bumi dan merusak lingkungan. Jika manusia dalam rumah tangga meminimalkan penggunaan energi listrik yang tidak ramah lingkungan maka bisa mengurangi jejak karbon tadi.
Memakai elektronik dengan teknologi panel surya menjadi bagian dari proses mengurangi jejak karbon tersebut. Sehingga energi surya mendukung rumah tangga untuk ikut andil dalam menjaga kesehatan lingkungan.
4. Menurunkan Dampak Polusi Udara
Energi surya adalah energi alami yang sifatnya ramah lingkungan. Sehingga pemakaian energi jenis ini untuk berbagai kebutuhan mampu membantu manusia di muka bumi untuk menurunkan dampak polusi udara.
5. Memperlambat Perubahan Iklim
Masih berhubungan dengan penjelasan sebelumnya, dimana pemanfaatan energi surya bisa mengurangi jejak karbon dan menurunkan polusi udara. Maka penggunaannya juga mampu memperlambat perubahan iklim.
Sehingga suhu di permukaan bumi masih normal dan mendukung makhluk hidup untuk hidup dengan baik di dalamnya. Oleh sebab itu, energi surya perlu dimanfaatkan semaksimal mungkin agar iklim yang terlalu ekstrim tidak terjadi di masa mendatang.
6. Penggunaan Air Lebih Sedikit
Air juga menjadi sumber daya alam dengan jumlah terbatas dan saat ini jumlah air bersih semakin menipis. Kondisi semakin parah dengan pemanfaatan energi listrik konvensional yang membutuhkan air dalam jumlah besar.
Sebaliknya, pada energi surya proses pengolahannya menjadi energi listrik membutuhkan air dalam jumlah sedikit. Sehingga sumber energi jenis ini bisa membantu menghemat pemakaian air di muka bumi.
Rekomendasi Buku Fisika Terbaik
Buku Pengantar Fisika 1 | Buku Pengantar Fisika Modern | Bahan Ajar Fisika (Listrik dan Magnet) |
Dapatkan Buku-Buku Kuliah Fisika Lainnya di Buku Fisika
Macam-Macam Konversi Energi Matahari
Sama seperti jenis energi lain di muka bumi, energi matahari juga bisa mengalami konversi. Sehingga matahari yang menghasilkan cahaya dan panas bisa diubah menjadi sumber energi lain agar lebih mudah dimanfaatkan oleh makhluk hidup.
Berikut adalah beberapa konversi dari energi surya tersebut secara umum:
1. Energi Cahaya Menjadi Energi Listrik
Konversi pertama dari energi surya adalah konversi dari energi cahaya yang dihasilkan matahari menjadi energi listrik. Salah satu contohnya adalah teknologi panel surya.
Secara sederhana, panel surya akan menangkap sinar matahari dan kemudian mengubahnya menjadi energi listrik. Listrik yang dihasilkan bisa menjadi sumber energi bagi perangkat untuk berfungsi atau menyala. Misalnya pada kalkulator dan lampu taman yang dijelaskan sebelumnya.
2. Energi Cahaya Menjadi Energi Kimia
Energi surya yang menghasilkan cahaya juga bisa dikonversi menjadi energi kimia. Bagi manusia dan hewan, konversi ini masih belum dilakukan atau mungkin masih dalam tahap penelitian lebih dalam.
Namun, dilakukan oleh tumbuhan. Tumbuhan secara alami memiliki kemampuan mengkonversi energi cahaya matahari menjadi energi kimia. Yakni melalui proses fotosintesis yang dilakukan tumbuhan.
Fotosintesis diketahui merupakan proses alami dari sebuah tumbuhan untuk mengolah makanan lewat daun, batang, dan bagian tumbuhan lainnya. Sehingga mereka memiliki makanan yang cukup untuk tumbuh dan melakukan perbaikan atau regenerasi sel-sel yang rusak.
3. Energi Cahaya Menjadi Energi Panas
Konversi berikutnya dari energi matahari adalah mengubah energi cahaya yang dihasilkan menjadi energi panas. Manusia memanfaatkannya sejak lama. Misalnya menjemur pakaian basah di bawah terik matahari agar cepat kering. Kemudian menjemur padi, menjemur kasur, dan lain-lain.
Manfaat Energi Matahari
Matahari sebagai sumber energi terbarukan dan dalam jumlah melimpah, membuatnya memberikan banyak sekali manfaat. Manfaat energi matahari sendiri tidak hanya untuk kehidupan manusia saja.
Sebab seluruh makhluk hidup di muka bumi termasuk hewan dan tumbuhan juga memerlukan energi surya. Berikut detail manfaat tersebut:
A. Bagi Manusia
Bagi manusia, energi matahari memberikan manfaat yang sangat beragam. Beberapa diantaranya adalah:
1. Menjadi Sumber Vitamin D
Manusia membutuhkan Vitamin D dalam kadar tertentu, sejak pandemi Covid-19 merebak nama vitamin ini semakin melambung. Sintesis Vitamin D semakin optimal saat tubuh berjemur di bawah matahari.
Dilansir dari sejumlah sumber, paparan sinar UV dari matahari dapat merangsang sintesis Vitamin D. Sehingga bisa menjadi Vitamin D aktif yang bisa dimanfaat tubuh untuk menyerap kalsium, menguatkan tulang, dan meningkatkan daya tahan tubuh.
2. Sumber Listrik Tenaga Surya
Sebagaimana penjelasan sebelumnya, energi surya dimanfaatkan sebagai energi alternatif yang lebih ramah lingkungan. Energi ini membantu manusia mendapatkan sumber energi listrik alternatif.
Sehingga bisa memanfaatkan sejumlah elektronik dengan teknologi panel surya untuk mendukung sejumlah aktivitas. Baik aktivitas di lingkungan rumah tangga, tempat kerja, dan lain sebagainya.
3. Mengeringkan Baju dan Bahan Makanan
Sinar matahari yang menghasilkan panas bisa dimanfaatkan manusia untuk mengeringkan baju setelah dicuci. Semakin mengeringkan bahan makanan sehabis panen seperti beras, jagung, kacang hijau, dan lain-lain.
B. Bagi Hewan
Tak hanya bagi manusia, energi matahari juga dimanfaatkan oleh hewan di dunia. Berikut manfaat yang dimaksudkan:
1. Membantu Menghangatkan Tubuh
Semua jenis hewan membutuhkan sinar matahari untuk membantu menghangatkan tubuh. Sehingga membantu mereka untuk aktif bergerak mencari makan dan melakukan kegiatan lain untuk bertahan hidup.
2. Membantu Menguatkan Tulang
Sama seperti manusia, hewan membutuhkan sinar matahari untuk membantu tubuh mereka menghasilkan Vitamin D. Sehingga membantu menguatkan struktur tulang agar bisa aktif bergerak.
3. Membantu Mencerna Makanan
Beberapa jenis hewan, secara alami memiliki sistem pencernaan yang buruk. Misalnya hewan jenis ular, sehingga setelah makan mereka perlu berjemur untuk menaikan suhu tubuh. Tujuannya agar makanan yang disantap bisa tercerna dengan baik.
C. Bagi Tumbuhan
Manfaat energi matahari bagi tumbuhan biasanya untuk melakukan berbagai hal, berikut beberapa diantaranya:
1. Membantu Proses Fotosintesis
Tumbuhan memerlukan sinar matahari untuk mendukung proses fotosintesis. Proses ini membantu tumbuhan mengolah air dan karbondioksida menjadi glukosa. Glukosa ini diubah tumbuhan menjadi protein dan lemak yang membantu tumbuhan tumbuh dan berkembang (bertahan hidup).
2. Menjaga Suhu Tetap Ideal
Tumbuhan juga membutuhkan sinar matahari untuk menjaga suhu tetap ideal. Inilah alasan kenapa tumbuhan bisa mati saat tidak ada sinar matahari, misalnya tubuhnya tertutup oleh atap rumah, batang pohon besar, dan lain-lain.
Energi matahari atau energi surya dengan segala manfaat yang diberikan membuatnya menjadi sumber energi yang perlu dikelola dengan bijak. Dari penjelasan tersebut bisa dipahami bahwa energi surya menjadi alternatif yang ideal, karena lebih ramah lingkungan dan sifatnya berkelanjutan.