Pengertian merek yang kamu ketahui sejauh apa sih? Merek menjadi sugesti yang mampu mendorong konsumen tergila-gila terhadap produk barang/jasa. Anggap saja barang bermerek terkenal dengan harga super mahal.
Orang yang memiliki produk bermerek mahal tentu merasa bangga dan berada di posisi kelas yang berbeda. Itu sebabnya merek menjadi daya tarik tersendiri bagi para konsumen. Lantas, apa sih yang dimaksud merek? Langsung saja simak ulasan tentang pengertian, fungsi dan manfaat dari merek.
Baca juga: Mengenal Biaya Pemasaran
Daftar Isi
Apa itu Merek
pengertian merek secara umum dapat diartikan sebagai simbol. Bentuk simbol bisa berbentuk kata, gambar, angka, warna, dan susunan warna yang dikombinasikan dari banyak unsur sebagai pembeda dengan produk dagang milik orang lain.
Sementara yang dimaksud dengan merek dagang adalah simbol atau merek yang diperdagangkan, yang mana merek tersebut sudah terdaftar di badan hukum sebagai bentuk merek paten dari produk tertentu. Jika ada produk lain yang menggunakan merek tersebut, dapat dikenakan aturan hukum.
Pengertian Merek Menurut Para Ahli
Sementara ketika kita berbicara tentang merek, ada banyak perspektif dari para ahli. Meski berbeda, secara inti memiliki maksud yang sama. Penasaran seperti apa sih pendapat para ahli tentang merek? Simak ulasannya sebagai berikut.
1. Philip Kotler
Philip Kotler (2009) mendefinisikan merek adalah atribut penting yang dimiliki oleh produk. Kehadiran merek pada produk memberikan selling point tersendiri. Jadi merek tidak hanya sekedar pemberian nama produk, tetapi juga termasuk identitas khusus yang mudah dikenali. Umumnya merek dituliskan dalam bentuk gambar, kata, huruf, susunan warna ataupun simbol tertentu.
2. Rangkuti
Tidak jauh berbeda dengan pendapat Rangkuti (2002), merek adalah simbol yang didesain secara khusus dengan cara kolaborasi unsur warna, kata dan simbol tertentu guna mengidentifikasikan barang atau jasa yang hendak dijual belikan.
3. Buchori Alma
Berbeda dengan pendapat Buchori Alma (2000) yang mendefinisikan merek sebagai tanda atau identitas barang ataupun jasa yang diwujudkan dalam kata, gambar ataupun kombinasi diantara keduanya.
4. Aaker
Berbeda dengan pendapat Aaker (1991) yang mengartikan merek sebagai nama produk yang membantu dalam membedakan identifikasi produk barang atau jasa yang dijual.
5. Undang-Undang Merek
Bagaimana dengan pendapat Undang-undang terhadap merek? Seperti yang disebutkan dalam UU Merek No. 15 Tahun 2001 Pasal dan ayat 1 menyatakan bahwasanya merek adalah tanda berupa gambar, nama kata, angka-angka, huruf-huruf, susunan warna atau kombinasi dari unsur-unsur yang memiliki daya pembeda dan digunakan dalam kegiatan perdagangan barang ataupun jasa.
Dari beberapa pendapat di atas, maka dapat disimpulkan bahwa merek adalah simbol yang dapat dikenali dan sebagai identitas dari produk barang ataupun jasa.
Rekomendasi Buku Ekonomi
Buku Belajar Microsoft Office (Word, Excel, Powerpoint) 2019 | Buku Ajar Dasar Dasar Akuntansi | Buku Cara Mudah menyusun business plan |
Pengertian Hak Merek
Bagi pemilik usaha atau yang memiliki produk hasil penciptaan sendiri, kamu wajib memiliki merek terhadap produk itu sendiri. Ini sangat penting untuk melindungi dan membranding produk yang kamu ciptakan.
Nah, saat membuat merek produk, ada istilah yang disebut dengan hak merek. Apa itu hak merek? Hak Merek adalah hak eksklusif yang diperuntukan untuk para pemilik produk barang/jasa sesuai dengan jenis, dan kelas.
Setiap perusahaan yang memiliki produk barang/jasa memiliki kebebasan untuk membuat merek mereka untuk kepentingan komersial. Asalkan merek tersebut tidak menyerupai, atau menjiplak merek produk barang atau jasa orang lain. Jika terbukti menyerupai atau menjiplak merek orang lain dapat dikenai hukuman.
Berlaku sebaliknya, jika ada pihak lain yang menyerupai atau menjiplak logo yang sudah kamu buat, maka pihak plagiat juga dapat diproses hukum. Dengan kata lain, hak merek sebagai upaya menjaga orisinalitas merek yang dimiliki oleh produk atau orang tertentu.
Informasi penting buat kamu, hak merek tidak sekedar kamu membuat dan dilabelkan pada produk. Tetapi juga harus di daftarkan terlebih dahulu. Jadi tidak asal buat urusan selesai loh ya. Kamu pun harus mendaftarkan agar ada pencatatan dan perlindungan hukum.
Apa Itu Pengertian Merek Dagang
Setelah mengetahui hak merek, ada juga istilah lain yang disebut dengan merek dagang. Merek dagang termasuk dalam Hak Kekayaan Intelektual. Dimana hak dagang inilah yang membedakan produk barang/jasa yang unik dan berbeda dari produk lain yang mungkin saja serupa. Unsur merek dagang ini meliputi ekspresi, desain dan simbol yang dapat diidentifikasi atau dikenali.
Agar merek dagang memiliki perlindungan hukum, maka perlu didaftarkan. Tujuannya agar tidak terjadi pihak yang menggunakan merek yang sudah dibuat. Ternyata tidak semua merek dagang dapat didaftarkan loh. Jadi buat kamu yang sekarang sedang membuat merek dagang, kamu perlu menghindari beberapa poin sebagai berikut.
- Merek dagang tidak bertentangan dengan ideologi negara, norma dan undang-undang.
- Tidak memuat unsur yang menyesatkan terkait jenis, ukuran, asal, macam dan tujuan yang dimohonkan pendaftarannya.
- Tidak boleh mengajukan menggunakan nama varietas tanaman yang dilindungi.
- Hindari penulisan keterangan yang tidak sesuai dengan kualitas ataupun manfaat barang/jasa yang diproduksi.
- Merek yang tidak memiliki karakter juga tidak dapat didaftarkan.
- Hindari penulisan nama umum ataupun lambang umum
Rekomendasi Buku Ekonomi
Buku Ekonomi Pembangunan (Teori dan… | Buku Ekonomi Lingkungan | Buku Ekonomi Mikro Analisis dan Pendekatan Praktis |
Fungsi Pengertian Merek
Tentu saja kehadiran merek ada fungsi yang ditujukan. Berikut beberapa fungsinya.
1. Membedakan kepentingan perusahaan
Untuk pihak perusahaan atau pemilik, merek berfungsi untuk membedakan kepentingan perusahaan. Pembeda kepentingan ini pulalah yang dapat digunakan konsumen untuk mengidentifikasi produk yang dijual belikan.
2. Dapat digunakan sebagai penawaran
Adapun fungsi merek yang kedua, yaitu dapat digunakan sebagai penawaran. Baik itu untuk mengajukan penawaran iklan ke konsumen, atau pengajuan penawaran terhadap pihak-pihak yang akan diajak kerjasama.
3. Bermanfaat secara emosional dan fungsional
Fungsi merek memiliki dua manfaat yaitu manfaat emosional dan manfaat fungsional. Contoh manfaat emosional adalah harga jam tangan yang harganya ratusan juta rupiah.
Contoh merek fungsional adalah penggunaan jam tangan harga murah, namun lebih fokus fungsi barang jasa yang diperuntukan untuk melihat waktu.
Fungsi Merek Menurut Saidin
Berbeda dengan pendapat Saidin (2004). Ia pun menyebutkan bahwa ada tiga fungsi merek yang meliputi berikut.
1. Fungsi Indikator Sumber
Fungsi indikator sumber adalah merek yang bersumber secara legal pada unit usaha yang memberikan identifikasi bahwa produk tersebut profesional.
2. Fungsi indikator kualitas
Sementara yang termasuk dalam fungsi indikator kualitas adalah jaminan kualitas terhadap produk-produk bergengsi
3. Fungsi sugestif
Fungsi produk sugestif adalah produk yang memberikan kesan terhadap kalangan tertentu untuk mengoleksi produk tertentu.
Pahami juga bagaimana marek ini dipengaruhi oleh merek juga. Nah, berikut penjelasan manajemen pemasaran dan contohnya.
Manfaat Pengertian Merek
Jika tadi sudah mengintip fungsi merek untuk apa saja, nah berikut ada beberapa manfaat merek.
1. Sebagai identifikasi produk
Jika kita perhatikan di dunia pasar, ada banyak sekali produk yang memiliki jenis yang sama dan serupa. Namun dari kesamaan produk yang ada, ada yang namanya merek. Dimana setiap merek satu dengan yang lain (meski jenisnya sama) tetap memiliki pembeda, keunggulan dan ciri khasnya sendiri-sendiri.
2 .Merek dilindungi secara hukum
Seperti yang disinggung sebelumnya, bahwa merek tidak asal dibuat. Tetapi juga butuh didaftarkan agar mendapatkan perlindungan hukum dan mendapatkan registered trademarks dan mendapatkan proteksi hak cipta.
3. Redictability dan security
Manfaat merek bagi konsumen yang merasa nyaman, cocok, suka dan bermanfaat akan memberikan rasa kepercayaan. Sehingga mendorong konsumen untuk kembali membeli produknya.
4. Sebagai selling poin dengan produk lain
Fungsi merek yang lain adalah memiliki daya tarik dan nilai yang berbeda dari merek pesaing. Dengan kata lain, ada keunggulan kompetitif yang ditawarkan kepada konsumen agar konsumen loyal terhadap produk yang dijual belikan karena kualitas yang mampu memuaskan pelanggan.
Itulah beberapa pengertian merek dan fakta menarik. Jadi buat kamu yang punya mimpi ingin memiliki produk sendiri atau menjadi pengusaha, setidaknya kamu tahu tentang manfaat, fungsi tentang merek dagang dan hak merek.
Sebenarnya tidak harus menunggu memiliki perusahaan besar. Jika sekarang kamu punya hasil kerajinan, hasil kreativitas yang akan kamu jual belikan, kamu juga bisa membuat merek. Jadi membuat merek dapat diterapkan untuk pelaku usaha kecil UKM/UMKM.
Siapa tahu dari merek kecil yang kamu ciptakan sekarang inilah yang mengantarkan kamu mengembangkan sebuah usaha besar. Semoga sedikit ulasan ini bermanfaat. (Irukawa Elisa)
Baca juga artikel penting lainnya