Piramida Penduduk: Pengertian, Ciri-Ciri, Jenis dan Contoh

Data penduduk suatu wilayah biasanya dikategorikan menjadi beberapa kelompok, salah satunya adalah pengelompokan komposisi penduduk berdasarkan usia dan jenis kelamin. Pengelompokan penduduk berdasarkan kategori ini disebut dengan piramida penduduk.

Sesuai dengan namanya, piramida penduduk ini disusun sehingga berbentuk piramida yang menunjukkan data penduduk. Penggunaan piramida penduduk untuk mengategorikan data penduduk ini akan membuat data penduduk lebih mudah dibaca.

Piramida penduduk juga dibagi menjadi beberapa jenis, sesuai dengan bentuknya. Simak penjelasan berikut ini untuk mengetahui penjelasan tentang piramida penduduk!

Apa itu Piramida Penduduk?

Bersumber dari Kamus Besar Bahasa Indonesia, piramida penduduk adalah komposisi umur dan jenis kelamin suatu penduduk secara grafis yang digambarkan dalam bentuk piramida. Sedangkan menurut Bagja Waluya, piramida penduduk adalah penggambaran jumlah komposisi berdasarkan jenjang usia dan jenis kelamin berdasarkan data, sehingga pembuatannya dilakukan melalui langkah menyusun dua garis yang saling tegak lurus.

Piramida penduduk terbagi menjadi dua sisi atau dua bagian, yaitu bagian kiri dan kanan. Bagian kiri dari piramida penduduk menunjukkan data penduduk laki-laki, sedangkan bagian kanan adalah data penduduk perempuan.

Program Afiliasi

Fungsi dari piramida penduduk bukan hanya untuk menyajikan data penduduk berdasarkan jenis kelamin dan usianya saja. Piramida penduduk juga berfungsi untuk mempelajari masa depan dari suatu wilayah dan memeriksa tren populasi historis yang terjadi saat ini.

Misalnya populasi yang dipengaruhi oleh perubahan populasi secara mendadak, seperti adanya konflik bersenjata, kematian perempuan karena melahirkan, hingga migrasi penduduk ke daerah lain. Adanya piramida penduduk ini akan memperlihatkan bagaimana populasi penduduk di masa depan.

Gambar Bentuk Piramida Penduduk

Gambar bentuk piramida penduduk ini terlihat seperti piramida, dengan bagian yang mengerucut di bagian atasnya. Bagian dasar piramida merupakan kelompok penduduk dengan usia termuda dan semakin ke atas, maka semakin tua usia penduduk yang disajikan dalam piramida penduduk.

Data penduduk dalam piramida penduduk digambarkan dalam bentuk diagram batang berbentuk horizontal. Setiap batang yang digambarkan dari bawah ke atas ini menunjukkan jumlah penduduk pada kategori atau pada kelompok usianya. Piramida penduduk dibagi menjadi dua bagian, yaitu pada sisi kiri dan sisi kanan diagram. Sisi kiri diagram menunjukkan data penduduk yang berjenis kelamin laki-laki, sedangkan sisi sebelah kanan diagram menunjukkan data penduduk berjenis kelamin perempuan.

Selain piramida penduduk yang berbentuk seperti segitiga, ada juga piramida penduduk yang bentuknya seperti sarang lebah. Piramida penduduk yang berbentuk seperti sarang lebah ini menunjukkan bahwa penduduk dengan usia muda jumlahnya seimbang dengan penduduk berusia tua.

Ciri-Ciri Piramida Penduduk

Program Afiliasi

Ciri-ciri piramida penduduk terdiri atas bentuk, populasi penduduk, pertumbuhan penduduk dan usia penduduk. Mari kita bahas satu per satu sebagai berikut.

1. Bentuk

Piramida penduduk terdiri dari tiga jenis yang berbeda dengan bentuk yang berbeda pula. Ada piramida penduduk yang berbentuk mengerucut ke atas, yang disebut sebagai piramida ekspansif. Jenis piramida yang kedua berbentuk seperti sarang tawon atau granat, yang disebut sebagai piramida stasioner. Bentuk piramida yang terakhir adalah seperti guci terbalik dan tidak mengerucut, yaitu piramida konstruktif.

2. Populasi Penduduk

Ciri berikutnya dari piramida penduduk adalah menggambarkan populasi penduduk berdasarkan jenis kelamin dan usia penduduk, sesuai dengan jenis piramida yang digunakan. Jenis piramida penduduk yang berbeda menunjukkan jumlah populasi penduduk yang juga berbeda.

3. Pertumbuhan Penduduk

Ciri piramida penduduk yang ketiga adalah menunjukkan pertumbuhan penduduk pada suatu wilayah atau negara yang menggunakan piramida penduduk jenis tertentu. Setiap jenis piramida penduduk menunjukkan pertumbuhan penduduk yang berbeda, sesuai dengan kondisi kependudukan wilayah yang menggunakannya.

4. Usia Penduduk

Menunjukkan usia penduduk juga menjadi ciri dari piramida penduduk. Piramida penduduk dapat digambarkan memiliki sumbu X dan Y, yang menunjukkan usia dan jumlah penduduk.

Usia penduduk pada piramida penduduk dituliskan atau digambarkan pada sumbu X secara vertikal, sedangkan jumlah penduduk dengan usia tersebut dituliskan secara horizontal.

Karakteristik Piramida Penduduk

Karakteristik Piramida penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk.

Piramida penduduk terdiri dari dua buah diagram batang dengan satu sisi menunjukan jumlah penduduk perempuan dan sisi lainnya adalah jumlah penduduk laki-laki. Kedua diagram tersebut berada pada interval usia penduduk lima tahunan.

Jenis Piramida Penduduk

Piramida penduduk terdiri dari tiga jenis dengan fungsi dan ciri yang berbeda-beda. Tiga jenis piramida penduduk ini adalah piramida ekspansif, piramida stasioner, dan piramida konstruktif.

1. Piramida Ekspansif

Ada berbagai sebutan untuk piramida ekspansif, yaitu piramida segitiga, piramida kerucut, atau piramida penduduk muda. Piramida ekspansif ini berbentuk seperti segitiga dengan bagian dasar yang lebar dan bagian yang semakin mengerucut di sisi atas.

Fungsi dari piramida ekspansif adalah untuk menunjukkan pertumbuhan penduduk di suatu wilayah. Piramida penduduk ekspansif juga menunjukkan bahwa jumlah penduduk yang berusia muda lebih tinggi atau besar dibandingkan dengan penduduk berusia tua.

Hal ini artinya bahwa angka kelahiran di wilayah itu tinggi, sedangkan tingkat kematian bayi rendah. Pertumbuhan penduduk yang tinggi di negara tersebut membuat pemerintah masih berfokus pada pengendalian penduduk dan memberikan pembinaan kepada penduduk berusia produktif.

Piramida ekspansif digunakan pada beberapa negara berkembang, seperti Indonesia, India, Tiongkok, Brasil, atau Nigeria.

2. Piramida Stasioner

Piramida penduduk yang diberi nama piramida stasioner memiliki bentuk yang cukup berbeda dengan piramida ekspansif. Bentuk dari piramida stasioner mirip seperti sarang tawon. Bentuk piramida stasioner yang menyerupai sarang tawon dan tidak semakin mengerucut ke bagian atas ini menunjukkan adanya perbedaan karakteristik dengan piramida ekspansif.

Bentuk piramida stasioner yang bentuknya tidak semakin mengerucut ke atas ini menunjukkan adanya pertumbuhan penduduk yang stabil atau tetap pada suatu wilayah tersebut. Selain itu, piramida stasioner juga digunakan untuk menunjukkan tingkat kematian dan kelahiran yang cenderung seimbang.

Penggunaan piramida stasioner ini biasanya digunakan oleh negara-negara maju, seperti Inggris, Perancis, dan Amerika Serikat.

3. Piramida Konstruktif

Jenis piramida penduduk yang terakhir adalah piramida konstruktif, atau yang disebut juga dengan piramida penduduk tua. Bentuk dari piramida konstruktif ini berkebalikan dari piramida ekspansif, sehingga bentuknya seperti guci terbalik.

Bentuk piramida konstruktif yang berkebalikan dari piramida ekspansif ini disebabkan karena tingkat kematian penduduk yang lebih tinggi dibandingkan dengan tingkat kelahiran pada wilayah tersebut. Hal inilah yang menyebabkan piramida konstruktif disebut juga sebagai piramida tua, karena penduduk berusia dewasa pada wilayah atau negara yang piramida konstruktif ini lebih tinggi.

Jumlah penduduk dewasa di negara yang menggunakan piramida konstruktif ini lebih tinggi karena dipengaruhi beberapa faktor. Salah satunya adalah usia produktif penduduk yang membuat penduduknya lebih fokus pada pengembangan karir, sehingga membuat angka kelahiran jadi rendah.

Nah akibatnya, pertumbuhan penduduk di negara tersebut menjadi langka. Namun penduduk usia dewasa di negara tersebut memiliki tingkat Kesehatan dan kesejahteraan yang tinggi, sehingga angka harapan hidupnya juga tinggi.

Negara-negara di Eropa kebanyakan menggunakan piramida konstruktif untuk menggambarkan penduduknya, seperti Swedia, Belgia, dan Perancis.

Contoh Piramida Penduduk

Gambar piramida penduduk di atas merupakan contoh dari piramida penduduk Papua Nugini pada tahun 2016. Dua jenis diagram batang pada sisi kanan dan kiri yang berbeda warna menunjukkan perbedaan jenis kelamin dari penduduk negara tersebut. Warna merah menunjukkan jumlah penduduk berjenis kelamin perempuan, sedangkan warna biru menunjukkan jumlah penduduk berjenis kelamin laki-laki.

contoh piramida penduduk
Contoh piramida penduduk

Jenis piramida penduduk yang digunakan oleh negara Papua Nugini adalah piramida ekspansif yang bentuknya mengerucut ke atas dengan bagian alas yang lebih lebar. Hal ini menunjukkan bahwa populasi penduduk berusia muda lebih banyak dibandingkan penduduk yang berusia lanjut atau sudah tua.

Lebih tingginya penduduk berusia muda juga menunjukkan pertumbuhan penduduk yang tinggi di Papua Nugini.

Tanya Jawab Umum Terkait Piramida Penduduk

Karakteristik piramida penduduk seperti apa?

Karakteristik Piramida penduduk adalah grafik yang menyajikan data penduduk berdasarkan umur, jenis kelamin dan daerah suatu penduduk.

Apa saja piramida penduduk Indonesia?

Piramida penduduk indonesia termasuk ke dalam tipe ekspansif, yaitu memiliki pola melebar di bagian bawah dan cembung di bagian tengah yang merupakan penduduk usia muda. Sementara di bagian atas yang merupakan penduduk usia tua lancip.

Apa itu piramida penduduk?

Menurut Bagja Waluya, piramida penduduk adalah penggambaran jumlah komposisi berdasarkan jenjang usia dan jenis kelamin berdasarkan data, sehingga pembuatannya dilakukan melalui langkah menyusun dua garis yang saling tegak lurus.

Penulis: Tyas Wening

Tinggalkan komentar