Kerangka Pidato: Tujuan, Manfaat dan Contoh

Kerangka pidato menjadi unsur yang paling penting agar menghasilkan pidato yang berbobot, berkesan dan penuh manfaat. pentingnya membuat pidato persuasif yang bermanfaat akan mendorong audience menikmati saat mendengarkan. 

Setidaknya audience tidak merasa bosan dan tidak merasa mengantuk saat mendengarkan kamu berbicara. Pertanyaannya adalah, bagaimana cara agar isi pidato penuh kesan dan berbobot? Tentu saja ditulis berdasarkan data, fakta dan referensi yang dapat dipertanggungjawabkan. 

Nah, mungkin ada di antara kamu, yang masih asing apa itu kerangka pidato? dan apa saja struktur kerangka pidato beserta tujuannya? Tenang! Karena kamu bisa temukan jawaban lengkapnya di artikel ini. Langsung saja simak ulasan berikut ini. 

Apa Itu Kerangka Pidato

Pengertian kerangka pidato diambil dari dua kata dasar, yaitu kata kerangka yang dapat dimaknai sebagai rancangan atau skema yang yang bersifat memudahkan untuk melakukan kegiatan. Sementara kata dasar pidato itu sendiri dapat diartikan sebagai aktivitas berbicara di depan banyak orang. 

Umumnya pidato disampaikan di depan banyak orang dengan tujuan untuk menyampaikan gagasan ataupun pesan. Umumnya orang yang melakukan pidato adalah orang-orang yang dianggap penting. Namun, tidak menutup kemungkinan juga, jika pidato juga dapat dilakukan oleh siapa saja, yang memiliki keberanian berbicara di depan umum, dan memiliki pesan baik untuk audience. 

Program Afiliasi

Jadi dapat disimpulkan bahwa kerangka pidato adalah rancangan atau skema yang memudahkan seseorang berpidato di depan orang dengan pesan, yang mudah dipahami, terstruktur dan mengena. Karena banyak orang yang melakukan pidato, pesan dan kesannya terkesan tidak fokus dan tidak jelas.

Struktur kerangka pidato setiap jenis pidato. Apabila ingin mengetahui jenis-jenis pidato bisa baca Jenis Pidato. 

Struktur Kerangka Pidato

Kamu ingin berpidato dengan lancar, dengan pesan yang tepat sasaran? Kamu bisa melakukannya dengan cara membuat kerangka pidato. Adapun cara menyusun struktur pidato, caranya sebagai berikut. 

Pembukaan Pidato 

Struktur pertama, pastikan untuk membuat pembukaan pidato. Di Bagian pembukaan berisi ucapan salam dan kalimat pembuka. Adapun struktur pada pembukaan pidato, diantaranya sebagai berikut. 

  1. Salam pembuka 
  2. Ucapan puji dan syukur 
  3. Ucapan hormat kepada tamu undangan dan audience. 

Kerangka pidato bagian pembuka, perlu kamu jelaskan secara singkat gambaran secara singkat saja. Lebih lengkapnya, kamu bisa tulis dan masukan ke bagian isi.

Baca juga khusus pembukaan pidato pada: Contoh Pembukaan Pidato Menarik

Pendahuluan 

Ternyata tidak hanya karya ilmiah yang butuh pendahuluan. Dalam membuat kerangka pidato pun juga ada yang namannya pendahuluan. Pendahuluan berisikan ucapan rasa syukur kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selain itu berisi tentang penyampaian sedikit topik pidato yang hendak di bawakan.

Program Afiliasi

Adapun sebagian orang yang menjadikan pendahuluan masih menjadi satu bagian dengan salam pembuka. Karena secara pesan, masih masuk ke dalam ramah tamah dan bagian pembuka.

Isi Pidato 

Struktur kerangka pidato yang kedua, masuk kebagian isi. Pastikan di bagian isi pidato memuat inti dari apa yang disampaikan. Tentu saja isi setiap pempidato memiliki tujuannya masing-masing. 

Tips agar audience tidak merasa bosan, kamu bisa membuatnya secara ringkas dan singkat. Buat secara tersistematis, agar tujuan, sasaran dan rencana yang hendak disampaikan langsung mengena. 

Harapan 

Dibagian ini penceramah atau pem-pidato memberikan harapan-harapan kepada audience. Isi harapan tentu saja disesuaikan dengan karakter audience. Misal audience dari segmentasi anak-anak pelajar, masyarakat umum maupun kalangan akademisi. Inti dari isi harapan, berisi pesan yang positif, berkesan dan memberikan makna bagi para audience.

Penutup Pidato 

Kerangka pidato bagian akhir adalah bagian penutup. Di bagian penutup, kamu bisa menuliskan lebih ringkas, padat dan jelas, dibandingkan dengan bagian isi. Di Bagian ini kamu bisa membuat kesimpulan, dan menuliskan harapan dan ucapan permohonan maaf apabila selama berpidato mengalami kesalahan.

Dari beberapa struktur kerangka pidato di atas, sebenarnya struktur dasar dalam berpidato. Bagi yang pertama kali berpidato, butuh membuat teks pidato terlebih dahulu. Sementara bagi sebagian orang yang memiliki jam terbang tinggi dan berpengalaman, berpidato tidak perlu lagi membuat teks video ataupun tidak perlu membuat kerangka pidato lagi. 

Tujuan dan Tujuan Menyusun Kerangka Pidato

Membuat tulisan pidato memang tidaklah mudah. Ada banyak hal kenapa menuliskan kerangka pidato itu sulit. Maka dari itu, penting sekali membuat kerangka terlebih dahulu, sebelum dipidatokan di depan umum. Adapun beberapa tujuan kerangka pidato, sebagai berikut. 

1. Fokus 

Saat kita berpidato secara langsung, muncul perasaan seperti perasaan grogi, deg-degan atau perasaan tidak nyaman yang lain. Perasaan-perasaan inilah yang dapat menimbulkan fokus dan isi pidato menjadi rancu, tidak terarah dan semacamnya. Apalagi jika isi pidato disampaikan secara spontan, tanpa teks terlebih dahulu. 

Maka dari itu, dengan kehadiran kerangka pidato dapat membantu kita untuk berpidato lebih terfokus sesuai dengan tujuan yang diharapkan. 

2. Sistematis dan Logis 

Masih alasan yang sama, salah satu penyebab pidato sering melompat ke sana sini, karena ketidaksiapan dan perasaan grogi. Nah, dengan membuat kerangka pidato terlebih dahulu efektif membantu  saat berbicara di depan banyak orang secara sistematis, dan tentunya menggunakan bahasa yang logis. Sehingga audience pun mudah mencerna isi pesan. 

3. Isi Pidato Berbobot 

Setidaknya kehadiran kerangka pidato akan membantu dalam menyiapkan materi dan pesan yang hendak disampaikan. Sehingga kita bisa membuat isi pidato lebih berbobot dan isinya daging semua. Banyak pelajaran yang bisa kita pelajari. Rata-rata isi pidato tidak memiliki nilai sentimentil dan bobot yang bagus karena persiapan yang kurang dan bersifat spontan.

Dari beberapa tujuan menyusun kerangka pidato di atas, ada beberapa tujuan lain. Seperti memudahkan kamu lebih tenang. Karena masalah tema dan isi pidato sudah dipersiapkan. Bagi pemula, kamu bisa membawa contekan pidato. 

Contoh Kerangka Pidato

Mungkin ada diantara kamu yang penasaran, seperti apa sih kerangka pidato? Memang belum afdol rasanya jika belum disertai dengan contoh. Berikut contohnya.

1. Pembuka 

Menceritakan kasus orang yang biasa hidup disiplin dan akhirnya menjadi orang besar dan sukses). 

2. Isi 

  • Pengertian disiplin 
  • Mengapa harus disiplin 
  • Manfaat disiplin 
  • Cara membiasakan diri disiplin
  • Kisah orang sukses karena disiplin 
  • Bahaya tidak menerapkan disiplin 
  • Sanksi hukum untuk penegak disiplin 

3. Penutup 

Himbauan dan harapan agar bisa memulai hidup disiplin dari hal-hal kecil.


Dari contoh di atas memang terlihat hanya berbentuk perpoin saja. sesuai dengan namanya. Bentuk kerangka memang dikemas dalam bentuk singkat. Setelah dikemas dalam bentuk singkat, tiap poin bisa dijabarkan menjadi teks deskripsi yang ditulis berdasarkan pada data dan fakta. 

Oh iya, salah satu tujuan pembuatan kerangka pidato memudahkan kamu dalam menguraikan pesan yang ingin kamu sampaikan loh. Nah, semoga sedikit ulasan tentang kerangka pidato ini memberi gambaran dan manfaat. terutama buat kamu yang sedang mencari tahu tentang cara membuat kerangka pidato.  (Irukawa Elisa)

Rekomendasi Buku Pidato

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar