Sidang Skripsi: Lama Ujian dan Cara Unik Lulus Sidang

Dalam menjalankan rangkaian kegiatan di perguruan tinggi, untuk mencapai kelulusan seorang mahasiswa diminta harus menyelesaikan beberapa tugas, ujian, dan berbagai kegiatan lain sebagai syarat kelulusan. Salah satunya adalah harus melalui sidang skripsi. Tapi apa pengertian dari sidang skripsi itu?

Hingga saat ini, banyak mahasiswa yang masih bertanya mengenai sidang skripsi karena belum memahami betul pengertian dari sidang skripsi dan juga tujuannya. Tentu saja, istilah sidang skripsi ini sangat familiar bagi mahasiswa di tingkat akhir perguruan tinggi, namun kurang familiar bagi mahasiswa di tingkat pertama.

Di bawah ini, akan dijelaskan apa itu sidang skripsi, apa saja tujuan diadakannya sidang skripsi, berapa lama sidang skripsi berlangsung, hingga bagaimana cara lulus sidang skripsi.

Apa Itu Sidang Skripsi

Sidang skripsi merupakan salah satu syarat yang harus dipenuhi oleh mahasiswa untuk mencapai kelulusan. Sidang skripsi merupakan perjuangan akhir bagi seorang mahasiswa agar dapat memperoleh gelar sarjana setelah bertahun-tahun menjalani masa kuliah. Tahapan sidang skripsi ini dilangsungkan setelah mahasiswa selesai melalui proses pembuatan skripsi.

Sidang skripsi atau sidang ujian skripsi merupakan bentuk ujian terbuka bagi mahasiswa untuk mempertahankan hasil penelitian yang sudah disusun ke dalam skripsinya. Hasil penelitian yang sudah disusun pada bentuk skripsi oleh mahasiswa pada jenjang strata satu (S1) ini harus dipertahankan di depan dewan penguji yang memenuhi syarat penguji.

Secara prosedur, sidang skripsi ini ditentukan oleh masing-masing perguruan tinggi. Akan tetapi dari segi legalitas dan juga kualitasnya, sidang skripsi ini diatur sesuai dengan peraturan pemerintah yang berlaku.

Dalam sidang skripsi, mahasiswa berkewajiban untuk mempresentasikan hasil penelitian atau skripsi yang sudah dibuat dan sudah selesai dikerjakan sesuai dengan bimbingan dosen pembimbing. 

Oleh sebab itu, saat skripsi segala hal harus disiapkan dengan matang, mulai dari menentukan judul, penulisan bab demi bab, proses revisi, hingga pengaturan jadwal bimbingan. Dengan demikian, maka sidang skripsi bisa segera terlaksana dan hasil presentasi saat sidang skripsi dinilai baik.

Dalam proses sidang skripsi, mahasiswa yang bersangkutan harus hadir dalam forum ujian skripsi bersama dengan dewan penguji atau pembimbing. Akan tetapi, ada juga beberapa perguruan tinggi yang mahasiswanya hanya diuji oleh dewan penguji saja tanpa didampingi dosen pembimbing.

Pada saat sidang skripsi, dewan penguji dan juga dosen pembimbing akan memulai sidang skripsi dengan cara mempersilakan mahasiswa melakukan presentasi skripsi yang dikerjakan di hadapan penguji dan juga dosen pembimbing selama beberapa menit, sesuai waktu yang telah ditentukan.

Biasanya dalam sidang skripsi, ada 2-3 orang yang masing-masing akan mengajukan pertanyaan kepada mahasiswa yang sedang menempuh sidang skripsi yang kaitannya dengan isi dari skripsi yang dikerjakannya.

Tujuan Diadakan Sidang Skripsi

Tentu saja dalam pelaksanaan sidang skripsi ada tujuan yang harus dicapai. Tujuan dari diadakannya sidang skripsi adalah untuk menilai wawasan, pengetahuan, kemampuan, dan juga kedalaman akademik yang dimiliki seorang mahasiswa. Sidang skripsi juga bertujuan untuk melakukan penilaian terhadap penalaran dan analisis mahasiswa.

Selain itu, sidang skripsi juga bertujuan menilai kemampuan mahasiswa dalam mengembangkan berbagai teori yang sesuai dengan disiplin keilmuan dari suatu program studi yang ditempuh mahasiswa tersebut. Sehingga dengan adanya sidang skripsi, dosen atau pembimbing mampu memberikan penilaian terhadap mahasiswa.

Berapa Lama Sidang Skripsi

Mengenai durasi sidang skripsi, tentu perguruan tinggi atau program studi masing-masing memiliki aturan tersendiri. Tentu saja hal ini disesuaikan dengan berbagai hal dan juga pertimbangan. Akan tetapi, lama dari durasi sidang skripsi ini secara umum berlangsung sekitar 1-2 jam, atau bisa kurang bahkan lebih.

Hal ini tergantung bagaimana pengujinya memeriksa dan menggunakan ketelitiannya, sehingga penguji yang teliti biasanya akan memakan waktu lebih lama daripada penguji yang menguji tanpa mengandalkan ketelitian atau lebih singkat. Sehingga, durasi atau berapa lama waktu sidang skripsi ini tergantung bagaimana perguruan tinggi dan juga dewan pengujinya.

Apakah Sidang Skripsi Pasti Lulus

Tentu banyak mahasiswa yang mengkhawatirkan proses sidang skripsi ini. Sehingga banyak pertanyaan apakah seorang mahasiswa yang menempuh sidang skripsi pasti lulus. Tentu pertanyaan ini menyimpan sejuta jawaban.

Namun faktanya, tidak selalu mahasiswa dapat lulus sidang skripsi. Mengapa demikian? Pada dasarnya ada beberapa kriteria penilaian yang dimiliki dosen pembimbing atau dewan penguji yang harus dicapai oleh seorang mahasiswa. Maka jika kriteria tersebut tidak tercapai, bisa saja mahasiswa tidak lulus dalam menempuh sidang skripsi.

Lalu apa saja penyebab sidang skripsi tidak lulus? Menurut akun TikTok dari Ira Mirawati, seorang Dosen Program Studi Manajemen Komunikasi Fakultas Ilmu Komunikasi Universitas Padjadjaran (Unpad) menjelaskan bahwa ada beberapa hal yang menyebabkan seorang mahasiswa gagal menempuh ujian sidang skripsi.

Menurutnya, saat sidang skripsi, penguji dan juga pembimbing memang sudah memegang pedoman penilaian. Berikut ini adalah beberapa alasan yang membuat mahasiswa tidak bisa lulus saat sidang skripsi.

1. Penilaian Skripsi

Setiap perguruan tinggi tentu memiliki penilaian sidang skripsi masing-masing yang berdasarkan pada:

• presentasi
• substansi
• teknik penulisan setiap bab
• etika akademik
• kemampuan menjawab pertanyaan

Yang mana, kategori tidak lulus ini biasanya akan ada tiga cara. Yang pertama pengumumannya tidak langsung ke mahasiswa bahwa mahasiswa tersebut tidak lulus. Tapi biasanya disebutkan bahwa sidang ditunda, sidang diulang, atau yudisium ditunda.

2. Sidang Skripsi Ditunda

Sidang skripsi ditunda karena beberapa hal. Bisa karena penguji menolak sidang karena kelengkapan berkas, tidak adanya berkas yang dikirim, dan juga pengolahan skripsi yang tidak sesuai dengan aturan atau kelengkapan.

3. Sidang Skripsi Diulang

Sidang skripsi bisa diulang jika skripsi yang dikerjakan oleh mahasiswa dinilai tidak memenuhi standar secara format, objek, metode, dan lain sebagainya. Bisa juga karena mahasiswa yang bersangkutan sama sekali tidak bisa menjawab pertanyaan dari penguji dari awal hingga akhir sidang skripsi berlangsung.

4. Yudisium Ditunda

Yudisium bisa ditunda karena adanya revisi yang harus dilakukan oleh mahasiswa, sehingga mahasiswa harus memperbaiki revisi yang diminta oleh penguji. Biasanya yang menyebabkan yudisium ditunda ini karena saat sidang, sikap dan perilaku mahasiswa kurang sesuai dengan penilaian penguji dan juga pembimbing.

Sehingga jika ada sikap dari mahasiswa yang kurang berkenan selama sidang atau akumulatif selama masa bimbingan, mahasiswa diminta menyadari kesalahannya hingga masa yudisium diumumkan kembali. Hal ini karena prosentase nilai pembimbing tinggi, yakni sekitar 60 persen.

Cara Lulus Sidang Skripsi

Lalu bagaimana agar lulus sidang skripsi? Jika Anda mematuhi dan melakukan beberapa tips ini, tentu Anda tak perlu khawatir karena bisa lulus sidang skripsi dengan mudah. Berikut adalah beberapa tips atau cara lulus sidang skripsi.

1. Membuat Soal Latihan dan Jawaban

Mahasiswa perlu benar-benar mempersiapkan sidang skripsi dengan baik. Anda harus membuat soal-soal sendiri, mulai dari judul skripsi, isi dari setiap bab dan sub bab pada skripsi, dan lain sebagainya. Hal ini dilakukan agar Anda dapat menjawab semua pertanyaan yang diajukan penguji.

2. Berlatih

Tidak ada salahnya berlatih sebagai persiapan. Anda bisa meminta tolong teman sesama mahasiswa menguji Anda dengan memberikan berbagai soal yang sudah Anda siapkan lengkap dengan jawabannya. Kemudian minta teman untuk memberi pertanyaan kepada Anda sesuai dengan daftar yang dibuat.

Dengan demikian, tidak akan ada soal yang terlewat sehingga Anda dapat menguasai jawaban dari soal yang Anda buat agar proses sidang skripsi berjalan dengan lancar.

3. Menenangkan Diri

Seringkali mahasiswa merasa takut, tidak percaya diri, atau bahkan gugup saat mendekati waktu sidang skripsi. Tak bisa dipungkiri, sidang skripsi menjadi waktu yang mendebarkan. Akan tetapi jika hal tersebut terjadi, coba tenangkan diri Anda. Menenangkan diri menjadi kunci utama agar Anda lancar dalam sidang skripsi dan mencapai kelulusan.

Anda harus bersungguh-sungguh belajar, mempersiapkan diri, dan juga rutin mengolah perasaan sejak beberapa waktu sebelumnya agar tidak gugup dan takut menjelang ujian atau sidang skripsi. Dengan kepercayaan diri, maka Anda dapat menjelaskan materi demi materi presentasi.

Anda juga akan mampu menjawab berbagai pertanyaan yang diajukan oleh penguji tanpa rasa khawatir dan gugup yang berlebihan.

4. Selesaikan Administrasi Sebelumnya

Sebelum sidang skripsi, sebaiknya selesaikan berbagai hal yang menyangkut administrasi perkuliahan agar Anda dapat fokus belajar tanpa terganggu urusan lainnya.

5. Datang Lebih Awal

Kunci keberhasilan adalah tepat waktu. Oleh sebab itu, usahakan untuk datang lebih awal dibandingkan dosen, sehingga saat dosen datang, Anda sudah siap dan tidak terburu-buru dalam menyiapkan materi presentasi.

Itulah penjelasan lengkap mengenai pengertian sidang atau ujian skripsi yang sering beberapa orang tanyakan dan kadang malah tidak fokus untuk persiapan yang matang akibat banyak mikir.

Nah, biar lebih matang dan mantab lagi, silakan baca artikel Apa Saja Yang Dilakukan Saat Sidang Skripsi?

Artikel Terkait Sidang Skripsi

• 9 Ide Kado Sidang Skripsi
• 20 Ucapan Sidang Skripsi & Tips Kejutannya
• Kalimat Pembuka Sidang Skripsi dan Seminar Proposal