Diagram alir penelitian sangat penting dipahami oleh mahasiswa akhir semester. Kenapa demikian? Terutama yang ingin meneliti topik-topik yang memiliki struktur yang kompleks. Misalnya penelitian pemrograman komputer, ataupun jenis penelitian sosial yang memang strukturnya yang rumit.
Atau mungkin kamu merasa asing dengan istilah diagram alir? Tidak tahu diagram alir ini lebih pas digunakan untuk penelitian apa dan apa saja tujuannya? Kamu tidak perlu khawatir, karena di artikel ini akan diulas secara singkat dan tuntas. Jadi baca sampai selesai ya.
Daftar Isi
Apa Itu Diagram Alir Penelitian?
Diagram alir adalah diagram yang digunakan untuk menggambarkan alur kerja. Terutama untuk hal-hal yang memiliki banyak langkah atau proses. Diagram alir ini juga sering digunakan untuk mendokumentasikan, merencanakan, menyempurnakan sistem komputer ataupun algoritma komputer.
Diagram alir penelitian adalah teknis analisis untuk menerjemahkan aspek penelitian yang diangkat secara ringkas, jelas dan logis. Secara fungsi, diagram alir menggambarkan urutan proses dan membantu pembaca memahami dengan baik hubungan antara objek satu dengan yang lain.
Jika disimpulkan, diagram alir dapat pula diartikan sebagai cara untuk mendefinisikan dan menerjemahan alur kerja secara runtut. Istilah diagram alir penelitian ini disebut juga dengan flowchart.
Baca juga: Kajian Teori: Pengertian, Cara Membuat dan Contoh
Tujuan Dan Manfaat Membuat Diagram Alir Penelitian Di Skripsi
Lantas, apa sih Tujuan Dan Manfaat Membuat Diagram Alir Penelitian Di Skripsi? tentu saja ada banyak tujuan, diantaranya adalah
- Memudahkan peneliti dalam memahami tahapan dari pengerjaan penelitian
- Memudah peneliti dalam memutuskan langkah penelitian yang tepat, misalnya ingin memutuskan penelitian kualitatif, kuantitatif maupun eksperimen.
- Mempertegas dan memperjelas bagan alur yang terlalu rumit
- Menyederhanakan rangkaian prosedur yang terlalu panjang
- Penyederhanaan program atau alur kerja yang kompleks
- Menggunakan simbol yang bertujuan untuk menyederhanakan peneliti dalam membuat laporan. Bagi pembaca, symbol yang digunakan juga memudahkan pembaca dalam memahami maksud dan tujuan.
- Sebagai bentuk fasilitas untuk mengetahui apakah ada yang mengalami kesalahan aliran proses atau tidak
- Menerjemahkan secara diagram tentang struktur proses
- Membantu dalam membuat keputusan pengukuran dalam proses kerja
- Bertujuan untuk mengetahui hubungan antara langkah pada proses yang berbeda
- Berperan untuk perancangan proses baru
- Dapat pula digunakan untuk mengidentifikasi perilaku (subjek) penelitian
Dari beberapa tujuan dan manfaat diagram alir penelitian di atas, semoga cukup membantu. Pada dasarnya diagram alir penelitian tidak hanya digunakan dalam konteks penelitian saja. Tetapi dapat digunakan untuk hal-hal lain.
Contoh Diagram Alir Penelitian
Setelah mengetahui pengertian singkat dan tujuan-manfaat diagram alir penelitian, rasanya kurang lengkap jika tidak disertai dengan contoh. Berikut adalah contoh diagram alir penelitian kuantitatif, eksperimen dan kualitatif.
1. Kuantitatif
Berikut adalah contoh diagram alir dalam penelitian kuantitatif.
Jika diperhatikan dari contoh di atas, didominasi oleh angka. Karena memang judulnya adalah kuantitatif yang dominan dengan numeric.
2. Eksperimen
Dari contoh diagram aliran penelitian kuantitatif di atas, tentu saja berbeda tampilan diagram alir pada penelitian eksperimen. Berikut adalah contohnya.
Dari contoh diagram alir penelitian eksperimen di atas, Kamu pun bisa melihat contoh lebih spesifiknya di sini (http://repository.umy.ac.id/bitstream/handle/123456789/7925/g.%20BAB%20III.pdf?sequence=7&isAllowed=y). siapa tahu memberikan gambaran contoh penelitian diagram alir penelitian.
3. Kualitatif
Adapun contoh diagram alir penelitian kualitatif. Salah satu contohnya sebagai berikut.
Fokus penelitian yang diangkat pada diagram alir penelitian diatas adalah evaluasi safety building di ruang kelas gedung perkuliahan FMIPA UII, Yogyakarta. Untuk melihat contoh lengkapnya bisa di akses di sini (https://dspace.uii.ac.id/bitstream/handle/123456789/13113/05%20BAB%20III.pdf?sequence=7&isAllowed=y).
Dari ketiga contoh diagram alir penelitian di atas, dapat disimpulkan jika bentuk diagram aliran bentuknya bermacam-macam. Tergantung dari jenis penelitian yang akan diangkat oleh peneliti. Meskipun bentuk struktur diagram berbeda-beda, jika diperhatikan lebih seksama. Maka garis, tanda panah, kotak ataupun lingkaran yang digabungkan dalam bentuk diagram hanyalah symbol.
Symbol inilah yang bertujuan memudahkan pembaca memahami skema secara simpel, tersistematis dan lebih mudah diingat. Bahkan orang awam sekalipun saat melihatnya bisa langsung menangkap maksud dari peneliti. Sampai di sini, semoga cukup membantu dan menjawab rasa penasaran kamu tentang diagram alir penelitian. (Irukawa Elisa)
Baca juga artikel relevan berikut ini.
- Kerangka Konsep Penelitian: Definisi, Isi, Cara Membuat dan Contoh
- 6 Tips Skripsi Tepat Waktu Yang Harus Kalian Coba
- Metode Accidental Sampling: Cara dan Contoh
- Penelitian Sosial: Jenis-Jenis, Metode dan Contoh
- Pengertian dan Panduan Membuat Tugas Akhir
Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)
Buku Aplikasi Metodologi Penelitian | Buku Belajar Microsoft Office 2019 (Word, Excel, Powerpoint) |
Buku Teknik Penulisan Skripsi |
Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari