Kelebihan dan Kekurangan Pull dan Push Marketing 

Kelebihan dan Kekurangan Pull dan Push Marketing – Apakah kamu biasa berkecimpung di dunia marketing? Atau punya usaha sendiri? Berbicara tentang menjalankan usaha, kita akan bersinggungan akrab dengan dunia marketing. Agar usaha yang kita jalankan mendatangkan call to action, kita harus tahu strategi marketing. 

Jadi dalam pull and push marketing, ada dua istilah yang cukup penting. Yaitu istilah pull marketing dan push marketing. Buat kamu yang masih bingung ingin menggunakan strategi yang mana, tidak ada salahnya kamu intip dulu kelebihan dan kekurangan pull dan push marketing. 

Pengertian Push Marketing Menurut Para Ahli

Push marketing adalah strategi pemasaran yang menitik beratkan agar masyarakat/konsumen memiliki dorongan untuk melakukan call to action atau membeli produk yang ditawarkan. Dimana strategi pemasaran ini bertujuan untuk mendorong produk/layanan sampai ke pelanggan potensial, yang memang dicari oleh mereka.

Adapun pandangan push marketing menurut para ahli, yang dapat dilihat sebagai berikut: 

1. Lingkan Aester Tulung

Push marketing adalah menciptakan koneksi di akar rumput. Dimana push marketing dapat dilakukan dengan terjun langsung ke tujuan sasaran. Dimana cara pendekatan marketing langsung ke target dapat dilakukan dengan berbagai strategi. Ada yang dengan cara memberikan seminar, event,parade, konferensi ataupun lewat kegiatan-kegiatan lain. 

2. Warist Abdurrahman 

Bahkan push marketing ini tidak sekedar untuk menjalankan usaha bisnis saja. Tetapi juga sering digunakan dalam politik. Push marketing upaya mempersuasi masyarakat dengan cara turun langsung. 

3. Nursal

Push marketing adalah strategi yang banyak digunakan untuk meningkatkan antusiasme dan menarik perhatian masyarakat dengan cara terjun langsung di lapangan. 

4. Gede Yoga Wira Wahyuda 

Push marketing adalah strategi yang lebih efektif dilakukan untuk segmentasi yang lebih sempit atau kecil. Kurang cocok jika diterapkan di lingkup yang luas. 

Dari beberapa pengertian menurut ahli di atas, maka dapat disimpulkan bahwa push marketing adalah strategi promosi/pemasaran/mempersuasi secara langsung, secara terjun langsung ke lapangan.

Sehingga mempengaruhi indera dan pemikiran hati masyarakat yang dikunjungi. Bukan berarti strategi ini selalu dilakukan secara terjun kelapangan. Pada kenyataannya juga masih banyak pula yang dilakukan lewat media digital.

Ciri-Ciri Push Marketing

Adapun ciri-ciri dari push marketing dalam digital marketing. Diantaranya sebagai berikut: 

1. Promosi langsung

Ciri yang paling menonjol dari push marketing adalah, promosi produk dilakukan secara langsung ke konsumen. Dimana pemasaran langsung ditargetkan pada pasar potensial.

2. Menentukan Target 

Ciri kedua, push marketing memiliki target yang jelas. Misalnya menargetkan pasar berdasarkan interest, demografis dan secara psikografis.

Kekurangan Push Marketing

Selain kelebihan yang sudah disebutkan di atas, push marketing juga memiliki kekurangan. Berikut adalah beberapa kekurangan dari strategi ini. 

1. Dari segi tenaga, memerlukan tim penjualan yang aktif, yang mau di ajak kerjasama. Dengan kata lain, diperlukan jaringan yang aktif dengan pengecer maupun dengan distributor. 
2. Push marketing ini lebih banyak digunakan untuk memasarkan produk baru yang relatif belum dikenal. Sehingga saat memperkenalkan ke pasaran terasa lebih sulit, karena tidak mudah diramalkan. 
3. Jika produk masih baru, maka push marketing ini membutuhkan biaya yang cenderung mahal. Karena strategi ini akan menguras banyak tenaga dan modal, agar ada pelanggan yang membeli. Konteksnya berbeda dengan produk yang sudah populer, yang sudah memiliki pelanggan yang loyal. 
4. Kelemahan lain dari push marketing adalah, apa yang kita upayakan dan perjuangan tidak menghasilkan hasil yang memuaskan, karena tidak ada jaminan akan langgeng atau berumur pendek.

Kelebihan Push Marketing

Meskipun strategi push marketing ini dilakukan secara langsung karena dianggap memiliki beberapa kelebihan sebagai berikut. 

1. Bagi produsen, push marketing sangat membantu dalam menemukan distributor, sehingga akan membantu banyak hal tentang saluran penjualan, dan membantu dalam mempromosikan produk. 
2. Tidak hanya bermanfaat untuk produsen, tetapi juga bermanfaat bagi konsumen. Karena konsumen yang belum tahu terhadap produk kita, akhirnya mereka tahu dan teredukasi. Sehingga mereka pun yang merasa teredukasi merasa membutuhkan produk barang/jasa tersebut. 
3. Adapun kelebihan yaitu, membantu kamu dalam memprediksi produk barang/jasa yang hendak dijual ke pasaran.
4. Strategi push marketing juga dipercaya mampu mewujudkan permintaan pasar yang tinggi.

Contoh Penerapan Push Marketing

Setelah mengintip pengertian, ciri-ciri dan kelebihan dan kekurangan pull dan push marketing. Kamu pasti masih kurang yakin, bentuk dari push marketing itu seperti apa. Berikut adalah beberapa contoh push marketing yang sebenarnya kita sering menemukan dalam kehidupan sehari-hari. 

Contoh metode push marketing secara digital dapat kita temukan dalam digital marketing. Misalnya memasarkan atau mempromosikan produk melalui sosial media seperti instagram, tiktok, facebook, twitter, linkedin dan masih banyak lagi. 

Sedangkan ada juga contoh push marketing yang masih dilakukan dengan cara tradisional, yaitu melalui penjualan langsung ke target pelanggan, melakukan promosi pameran dagang, direct mailer dan membuat produk dengan desain kemasan untuk mendorong uji coba dan pembelian.

Dapatkan buku marketing terbaik di Deepublish Store: Buku Pemasaran

Pengertian Pull Marketing Menurut Para Ahli

jika sebelumnya sudah mengintip pengertian dari push marketing, maka arti dari pull marketing menurut para ahli dapat disimak sebagai berikut. 

1. Adman Nursal

Pull marketing adalah konsep marketing atau strategi marketing terhadap produk yang menjadikan media massa sebagai sarana promosi. Pull marketing dapat dilakukan menggunakan media online maupun media televisi/radio. DImana pull marketing dapat dilakukan secara berbayar ataupun tidak berbayar. 

2. Kotler 

sementara menurut kotler strategi pull marketing adalah membuat komunikasi sebagai informasi yang bersifat dua arah, guna menarik perhatian. DImana informasi yang disuguhkan memiliki tendensi membentuk kesan/image positif/pencitraan. 

3. Baihaqi 

Menurut Baihaqi, pull marketing lebih menekankan pada memberikan persuasi masyarakat dengan cara menciptakan citra publik lewat berbagai kegiatan, aktivitas, dan sikap.

Ciri-Ciri Pull Marketing

Secara garis besar, pull marketing di ranah digital memiliki ciri spesifik, sebagai berikut. 

1. Promosi pasif

Kebalikan dari push marketing, pada promosi pull marketing relatif pasif atau reaktif. Dimana promosi dilakukan ketika ada pelanggan mencari atau membutuhkan solusi saja. Sehingga dampak yang pasif ini pun kurang menghasilkan progres yang signifikan terhadap penjualan produk.

2. Menargetkan berdasarkan pencarian 

Ciri yang kedua, yang bisa menjadi pembeda dari strategi ini.jadi pull marketing hanya akan menargetkan berdasarkan topik yang dicari saja. Seolah-olah tidak ada upaya atau terobosan lain, terkesan pasrah. Padahal jika mau dimaksimalkan, bisa menyasar kata kunci yang spesifik namun juga bisa lebih luas lagi.

Baca juga: Relationship Marketing: Tujuan, Contoh dan Pentingnya

Kelebihan Pull Marketing

Kelebihan pull marketing tentu berbeda dengan push marketing. meskipun berbeda, keduanya pun memiliki kelebihannya masing-masing. berikut beberapa kelebihan pull marketing.

1. Pemilik usaha memiliki konsentrasi pada ekuitas merek yang diciptakan. 
2. Pemilik usaha juga bisa meningkatkan daya tawar menawar dengan pence
3. Memiliki kekuasaan untuk menghubungi pelanggan secara langsung, khususnya pada pelanggan-pelanggan yang sudah loyal 
4. Kelebihan yang paling banyak dilirik lain, dapat diuji kelayakan produk di pasar, agar mendapatkan feedback

Kekurangan Pull Marketing

Setiap strategi adalah kelebihan dan kelemahan. Jika sebelumnya sudah disinggung kelebihannya, berikut adalah beberapa kelemahan strategi pull marketing. 

1. Dibutuhkan action marketing lebih maksimal, karena agar bisa meyakinkan calon pelanggan terhadap produk tidaklah mudah. 
2. Bagi pengecer, strategi pull marketing seperti memaksakan diri tetap puas terhadap produk tersebut, yang mungkin saja produk tersebut memiliki kesamaan dengan produk lain. 
3. Ketika produk masuk ke pasar yang kompetitif, maka produk yang ditawarkan pun akan sulit mendapatkan permintaan yang tinggi. 
4. Strategi pull marketing justru akan membuat konsumen bertanya-tanya hanya sekedar untuk membandingkan harga dengan produk lain. Mereka hanya penasaran dengan harga dan tetap akan memiliki produk yang sesuai dengan permintaannya.

Baca juga: 7 Cara Belajar Digital Marketing Untuk Pemula Gratis

Contoh Penerapan Pull Marketing

Contoh pull marketing sebenarnya jauh lebih sering kita temui dalam kehidupan sehari-hari. Adapun beberapa contoh pull marketing ini, salah satunya marketing yang dilakukan dari mulut ke mulut, menawarkan promosi dengan metode promosi dan diskon, memasang iklan atau produk kita diliput media.

Dari pembahasan seputar push and pull strategy diatas, semoga cukup menjawab pertanyaan kamu tentang ciri, kekurangan, kelebihan dan contohnya. (Iruekkawa Elisa)