Pertumbuhan Wilayah Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Faktor

Berbagai wilayah di dunia mengalami tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang berbeda-beda. Wilayah yang mengalami perkembangan yang signifikan akan menjadi pusat pertumbuhan wilayah bagi wilayah di sekitarnya. Kemajuan dan pertumbuhan yang dialami oleh wilayah tersebut akan mendorong perkembangan wilayah yang ada di sekitarnya.

Teknologi yang canggih dan sumber daya manusia yang berkualitas serta riset dan pengembangan dapat meningkatkan pertumbuhan dan perkembangan wilayah. Semakin tinggi beberapa faktor tersebut, maka semakin cepat perkembangan dan pertumbuhan wilayahnya.

Pengertian Pertumbuhan Wilayah

Sebelum mengetahui ciri-ciri pusat pertumbuhan wilayah, kami akan membahas pengertian pertumbuhan wilayah terlebih dahulu. Pertumbuhan wilayah adalah wilayah memiliki tingkat pertumbuhan dan perkembangan yang pesat. 

Sehingga, wilayah tersebut akan menjadi pusat pembangunan yang bisa mempengaruhi wilayah-wilayah yang ada di sekitarnya. Hal ini dapat dilihat dari adanya kemajuan dan peningkatan fasilitas di berbagai bidang.

Ciri-Ciri Pertumbuhan Wilayah

Berikut ini adalah ciri-ciri pusat pertumbuhan wilayah.

Program Afiliasi

1. Adanya Efek Pengganda (Multiplier Effect)

Efek pengganda (multiplier effect), artinya investasi yang dilakukan di suatu wilayah akan menghasilkan kegiatan ekonomi yang lebih tinggi sehingga dapat memperluas lapangan pekerjaan dan menyerap tenaga kerja.

2. Melakukan Berbagai Aktivitas

Suatu wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan melakukan berbagai aktivitas, terutama yang berkaitan dengan perekonomian. Misalnya, aktivitas perdagangan, pergudangan, distribusi, perumahan, dan perindustrian.

3. Adanya Eksternalitas yang Tinggi

Eksternalitas merupakan dampak yang dialami oleh pihak lain, baik yang bersifat positif maupun negatif. Umumnya, di pusat pertumbuhan wilayah terdapat eksternalitas perekonomian yang bersifat positif bagi wilayah yang ada di sekitarnya. Selain eksternalitas positif, wilayah ini juga bisa memberikan eksternalitas negatif, seperti krisis iklim, polusi lingkungan, dan sebagainya.

4. Membentuk Hubungan Ekonomi (Linkage)

Linkage adalah hubungan ekonomi di antara berbagai aktivitas yang dilaksanakan di suatu wilayah. Linkage dapat menunjang kegiatan ekonomi di wilayah tersebut. Apabila salah satu sektor mengalami pertumbuhan, maka hal tersebut akan mendorong pertumbuhan pada sektor lainnya.

5. Peningkatan Pendapat

Salah satu ciri-ciri pertumbuhan wilayah yaitu pendapatan per kapita masyarakat di suatu wilayah mengalami peningkatan yang cukup pesat.

Baca Juga: 10 Manfaat Ekonomi Kreatif Bagi Masyarakat

Faktor Pertumbuhan Wilayah

Ada dua jenis faktor yang mempengaruhi pertumbuhan wilayah, yaitu faktor ekonomi dan faktor non ekonomi. Berikut ini adalah faktor-faktor pertumbuhan wilayah.

1. Sumber Daya Alam

Program Afiliasi

Salah satu faktor yang mempengaruhi pertumbuhan wilayah adalah sumber daya alam. Wilayah yang memiliki sumber daya alam memiliki potensi untuk menjadi pusat pertumbuhan wilayah. Wilayah yang dapat mengolahnya secara optimal akan meningkatkan perekonomian, menambah lapangan kerja, menyerap tenaga kerja, dan meningkatkan pendapatan daerah. 

2. Teknologi

Seiring berjalannya waktu, teknologi semakin canggih. Apabila teknologi dimanfaatkan dengan baik, teknologi yang tepat guna dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan menjadikan sebuah wilayah menjadi pusat pertumbuhan.

Penggunaan teknologi dapat meningkatkan efisiensi dan efektivitas setiap kegiatan, contohnya kegiatan dalam bidang transportasi, pertambangan, pertanian, pariwisata, dan industri.

3. Sumber Daya Manusia

Selain teknologi dan sumber daya alam, ada faktor lain yang berpengaruh terhadap pertumbuhan wilayah, yaitu sumber daya manusia. Sumber daya manusia merupakan potensi atau kemampuan masyarakat di wilayah tertentu yang dapat mendukung kebutuhan pembangunan. Selain itu, sumber daya manusia meliputi tenaga ahli dan profesional dengan jumlah yang cukup.

Sumber daya manusia adalah penduduk di wilayah tersebut yang memiliki kemampuan yang menunjang produksi barang dan jasa. Selama dia ikut berkontribusi dalam kegiatan produksi, maka dia dapat digolongkan sebagai tenaga kerja.

4. Kondisi Fisiografis atau Lokasi

Kondisi fisiografis atau lokasi juga dapat mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan di suatu wilayah. Fisiografi merupakan ilmu geografi yang mempelajari tentang daerah, wilayah, atau negara dari segi fisiknya, seperti aspek kelautan, relief, batuan, kaitannya dengan wilayah yang lain, serta garis lintang dan garis bujur.

Wilayah dengan lokasi yang strategis akan memudahkan transportasi dan pendistribusian barang. Sehingga, perkembangan pusat pertumbuhan dapat berlangsung dengan cepat.

5. Fasilitas Penunjang

Wilayah yang mempunyai fasilitas penunjang yang memadai berpotensi untuk menjadi pusat pertumbuhan wilayah. Contoh fasilitas penunjang, antara lain sarana kebersihan, keamanan, rumah sakit, jaringan listrik dan internet, bahan bakar, jalan raya, dan lain-lain.

6. Kapital

Kapital yang dimaksud bukanlah modal dalam arti uang, namun berarti aset produksi secara fisik, seperti komputer, truk pengangkut, mobil operasional, perlengkapan mebel, gedung, dan sebagainya. Yang dihitung di sini hanyalah nilai buku dari aset tersebut, bukanlah kualitasnya. Kualitasnya akan diperhitungkan dalam faktor teknologi.

Itulah pembahasan mengenai pengertian pertumbuhan wilayah dan faktor yang mempengaruhinya. Ternyata, pertumbuhan wilayah dipengaruhi oleh banyak faktor, seperti teknologi, sumber daya alam, sumber daya manusia, dan faktor-faktor lainnya.

Wilayah yang menjadi pusat pertumbuhan akan mendorong wilayah di sekitarnya untuk berkembang. Bagaimana tertarik untuk membaca lebih lanjut, kamu juga bisa membeli Buku Pemerintahan di Deepublish Store dengan harga yang terjangkau.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar