Unit terkecil yang berperan penting dalam menjalankan fungsi kehidupan adalah sel. Setiap makhluk hidup memiliki sel, baik manusia, tumbuhan, maupun hewan. Sel tumbuhan dan sel hewan memiliki sel yang berbeda. Lantas, apa saja perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan?
Tumbuhan dapat membuat makanannya sendiri melalui proses fotosintesis. Sedangkan, hewan hanya berperan sebagai konsumen. Hal ini bisa terjadi karena hewan dan tumbuhan memiliki organel sel yang berbeda.
Tumbuhan dan hewan tersusun atas milyaran sel yang memiliki tugas masing-masing sehingga disebut dengan makhluk hidup multiseluler. Seluruh sel bekerja sama melakukan tugasnya sehingga tumbuhan dan hewan bisa tetap hidup. Untuk mengetahui apa saja perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan, mari simak artikel berikut.
Daftar Isi
10 Perbedaan Sel Tumbuhan dan Sel Hewan
Sel tumbuhan dan sel hewan sama-sama memiliki membran sel, nukleus, mitokondria, dan retikulum endoplasma. Namun, ada beberapa organel yang terdapat pada sel tumbuhan namun tidak ada pada sel hewan, begitu pula sebaliknya. Berikut ini merupakan sepuluh perbedaan sel tumbuhan dan sel hewan.
1. Dinding Sel
Sel tumbuhan mempunyai dinding sel yang kuat. Organel ini membentuk dan melindungi sel tumbuhan dari tekanan dari luar. Dinding sel dibentuk dari pektin, hemiselulosa, dan selulosa. Sedangkan, sel hewan tidak mempunyai dinding sel sehingga bersifat fleksibel.
2. Lisosom
Lisosom merupakan organel yang dimiliki oleh sel hewan. Di dalam lisosom, terdapat enzim pencernaan dan enzim hidrolitik yang membantu pemecahan bahan makanan dan membunuh bakteri. Tetapi, organel ini jarang ditemukan pada sel tumbuhan atau tidak ada sama sekali.
3. Bentuk Sel
Pada sel hewan, tidak ada dinding sel sehingga memiliki sifat fleksibel. Itulah yang membuatnya mampu berubah bentuk. Sementara itu, sel tumbuhan mempunyai dinding sel. Hal ini menyebabkan sel tumbuhan memiliki sifat kaku dan jarang berubah bentuk.
Sebagian besar sel hewan memiliki bentuk yang tidak beraturan dan bulat. Sedangkan, sel tumbuhan biasanya memiliki bentuk persegi panjang dan tetap.
Baca Juga: 13 Perbedaan Pembelahan Meiosis dan Mitosis
4. Vakuola
Vakuola pada sel tumbuhan dan sel hewan memiliki ukuran yang berbeda. Sel tumbuhan mempunyai satu vakuola yang besar dan permanen. Ukurannya sebesar 90% dari volume sel tumbuhan. Vakuola pada sel tumbuhan berperan dalam menyimpan nutrisi dan air. Ada banyak vakuola yang kecil pada sel hewan. Organel tersebut dapat membantu penyimpanan dan pengangkutan zat-zat tertentu.
5. Glioksisom
Glioksisom dapat ditemukan pada sel tumbuhan, namun tidak dapat ditemukan pada sel hewan. Glioksisom memiliki peran dalam metabolisme asam lemak.
6. Sentrosom
Umumnya, sel tumbuhan tidak mempunyai sentrosom. Bahkan, jarang ditemukan. Sentrosom umumnya ditemukan pada sel hewan. Sentrosom memiliki bentuk yang mirip seperti tabung dan memiliki peran untuk membentuk benang-benang pembelahan yang dibutuhkan dalam pemisahan kromosom dan replikasi DNA.
7. Plastida
Plastida merupakan organel yang memiliki peran penting dalam proses fotosintesis dan memberikan pigmen pada tumbuhan. Umumnya, sel hewan tidak mempunyai plastida. Tetapi, plastida bisa ditemukan pada beberapa jenis ganggang. Plastida selalu dimiliki oleh sel tumbuhan.
8. Ukuran Sel
Ukuran sel hewan lebih kecil daripada sel tumbuhan. Sel tumbuhan umumnya mempunyai ukuran yang lebih besar dan lebih konsisten.
9. Kloroplas
Organel ini hanya dimiliki oleh sel tumbuhan saja. Sel hewan tidak memilikinya. Kloroplas mengandung klorofil yang berfungsi untuk menangkap sinar matahari yang diperlukan untuk proses fotosintesis.
10. Silia
Silia merupakan organel yang mendukung pergerakan pada sel. Organel ini tidak ditemukan pada sel tumbuhan karena sel tumbuhan cenderung stabil dan tidak bergerak. Karena memiliki silia, sel hewan bisa banyak bergerak. Hewan dapat bergerak secara fleksibel, tidak terbatas, bahkan dapat berpindah dari satu tempat ke tempat yang lain.
Sel hewan dan sel tumbuhan mempunyai berbagai perbedaan. Umumnya, pada sel hewan, tidak ditemukan glioksisom, dinding sel, dan plastida. Sedangkan, ketiga organel tersebut umumnya dapat ditemukan pada sel tumbuhan.
Kesimpulan
Nah berikut adalah artikel dari Deepublish Store. Jika ada komentar yang ingin kamu sampaikan, kamu bisa menuliskannya di kolom komentar. Setelah selesai membaca artikel ini, jangan lupa untuk membagikannya kepada yang lain dengan mengklik tombol share.
Rekomendasi Buku Biologi
Buku Kinerja Penyuluh Pertanian | Buku Anatomi Tumbuhan Pengetahuan Dasar untuk Calon Guru IPA dan Biologi | Buku Bahan Bakar Nabati |
Dapatkan Buku Kimia Lainnya di Buku Biologi
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.