10 Cara Mengatasi Pemanasan Global sebagai Pelajar

Tahukah kamu bahwa penggunaan bahan bakar dan energi bisa menimbulkan fenomena pemanasan global? Selain penggunaan bahan bakar dan energi, penyebab dari pemanasan global adalah penebangan hutan, pembakaran hutan, dan limbah industri dan rumah tangga.

Fenomena ini tidak boleh dibiarkan dan harus diatasi. Sebab, hal tersebut dapat menyebabkan mencairnya es di kutub dan terjadinya cuaca ekstrem. Fenomena ini menyebabkan rata-rata suhu udara mengalami peningkatan.

Peningkatan suhu ini dapat menyebabkan terjadinya kekeringan, peningkatan curah hujan, banjir, badai, kebakaran hutan, perubahan iklim, dan kerusakan pada lingkungan.

Pemanasan global juga dapat berdampak buruk bagi kesehatan, yaitu menyebabkan risiko asma, alergi, wabah penyakit menular, dan penyebaran kuman penyakit. Lantas, bagaimana cara mengatasi pemanasan global sebagai pelajar?

Pengertian Pemanasan Global

Apa itu pemanasan global? Pemanasan global atau yang lebih dikenal dengan global warming adalah peristiwa yang menggabarkan kenaikan suhu rata-rata di bumi. Sejak 100 tahun lalu, suhu permukaan bumi selalu mengalami kenaikan sekitar 0,6 derajat celsius. Oleh karena itu, para peneliti sudah mulai melakukan penelitian mengenai fenomena ini.

Program Afiliasi

10 Cara Mengatasi Pemanasan Global sebagai Pelajar

Ada banyak hal yang bisa dilakukan untuk mengatasi dan mencegah pemanasan global. Kamu bisa memulainya dari hal-hal yang kecil. Berikut ini adalah sepuluh cara mengatasi pemanasan global sebagai pelajar.

1. Membuang Sampah pada Tempatnya

Untuk mencegah terjadinya pencemaran pada lingkungan, alngkah baiknya jangan membuang sampah sembarangan. Buanglah sampah pada tempatnya. Saat membuang sampah, pilah sampah menurut jenisnya.

Pisahkan sampah organik dan sampah non organik. Sampah organik bisa diolah menjadi pupuk kompos sedangkan sampah non organik dapat didaur ulang. Selain itu, kurangi pemakaian plastik sekali pakai.

2. Menghemat Listrik

Salah satu cara yang bisa kamu terapkan di rumah yaitu dengan mencabut semua perangkat listrik yang sedang tidak digunakan. Kamu bisa mematikan AC, kipas angin, lampu, kulkas dan perangkat yang menggunakan listrik lainnya saat sedang tidak digunakan.

3. Menanam Pohon

Kamu bisa ikut mengatasi pemanasan global dengan menanam pohon di sekolah dan di rumah. Hal ini dapat mengurangi pencemaran udara dan mengurangi risiko terjadinya banjir. Jadi, jangan ragu untuk mulai menanam pohon di halaman rumah.

Setelah menanamnya, jangan lupa untuk merawatnya dengan baik, seperti menyiram dan memberikan pupuk organik atau pupuk kompos yang lebih ramah lingkungan.

4. Bijak dalam Memakai Transportasi

Cara lain untuk mencegah dan mengatasi pemanasan global adalah dengan berjalan kaki, bersepeda, atau menggunakan transportasi umum. Hal ini dapat mengurangi polusi udara. Kalau kamu terpaksa pergi ke sekolah dengan diantar menggunakan kendaraan pribadi, pastikan mesinnya dalam kondisi yang prima dan bahan bakar yang digunakan ramah terhadap lingkungan.

Ebook Bisnis

Batasi pemakaian kendaraan pribadi seperti sepeda motor dan mobil hanya untuk jarak jauh saja. Untuk jarak dekat, kamu bisa menggunakan sepeda atau berjalan kaki. Sedangkan, untuk jarak yang jauh, kamu bisa pergi menggunakan transportasi umum, seperti kereta api atau busway.

5. Melakukan Daur Ulang

Penumpukkan sampah dapat berpengaruh terhadap peningkatan suhu. Sebab, sampah yang menumpuk mengeluarkan nitrogen oksida dan gas metana yang dapat menyebabkan pemanasan global. Hal ini dapat diatasi dengan mendaur ulang barang-barang yang masih bisa digunakan kembali. Melakukan daur ulang dapat mengurangi sampah dan emisi karbon.

6. Menghemat Air

Cara lain yang bisa kamu lakukan untuk mengatasi pemanasan global adalah dengan menghemat air. Setelah mencuci pakaian, kamu bisa menggunakan air bilasannya untuk menyiram tanaman. Kamu juga bisa menadah air hujan dan menggunakannya untuk membersihkan lantai, menyiram tanaman, dan lain-lain.

7. Menghemat Penggunaan Kertas dan Tisu

Selain itu, kamu juga bisa mengatasi pemanasan global dengan menghemat pemakaian kertas dan tisu. Selain menghemat sumber daya alam, hal ini juga mengurangi emisi karbon. Kertas dan tisu terbuat dari kayu. Kayu diperoleh dari pohon. Pohon diperlukan untuk menetralisir emisi karbon dioksida.

Produksi kertas memerlukan banyak energi dan air. Produksi kertas dapat mengurangi jumlah pohon yang berperan untuk menyerap karbon dioksida. Kamu bisa menghemat pemakaian kertas dengan menggunakannya ketika benar-benar dibutuhkan, menggunakan kedua sisinya, atau beralih ke digitalisasi. Contohnya, menggunakan perangkat elektronik untuk mencatat dan mengerjakan tugas.

8. Jangan Biasakan Membuang-Buang Makanan

Sebaiknya, hentikan kebiasaan membuang-buang makanan walaupun sedikit. Sebab, sisa-sisa makanan bisa mengeluarkan gas metana. Jika memungkinkan, memanfaatkan sisa sayuran dan kulit buah menjadi pupuk kompos.

Program Afiliasi

9. Mengurangi Pemakaian Plastik

Plastik sulit terurai. Plastik terbuat dari berbagai unsur, seperti nitrogen, belerang, klorin, hidrogen, karbon, dan oksigen yang sebagian besar berasal dari gas alam dan minyak bumi. Jika kamu menggunakan plastik secara berlebihan, hal ini dapat menyebabkan pemanasan global.

Produk plastik yang dibuang di tempat pembuangan sampah dapat mengeluarkan metana ke atmosfer. Sebagai alternatif, kamu bisa menggunakan kantong yang terbuat dari kain dan botol minum yang bisa digunakan berulang kali. Melakukan hal ini dapat mengurangi dampak pemanasan global.

10. Menggunakan Produk yang Ramah Lingkungan

Kamu bisa ikut mengatasi pemanasan global dengan menggunakan produk yang ramah lingkungan. Gunakan produk yang terbuat dari bahan daur ulang dan eco-friendly. Menggunakan produk yang ramah lingkungan dapat mengurangi emisi karbon.

Kesimpulan

Itulah artikel dari Deepublish Store tentang sepuluh cara mengatasi pemanasan global sebagai pelajar. Dari berbagai cara yang telah dibahas, adakah cara yang sudah pernah kamu lakukan? Dimulai dari tindakan-tindakan kecil, kamu bisa turut mencegah dan mengatasi terjadinya pemanasan global. 

Jika ada komentar maupun pertanyaan yang ingin kamu sampaikan, jangan ragu untuk menuliskannya di kolom komentar. Jika kamu merasa artikel ini menarik dan bermanfaat, jangan lupa untuk membagikannya kepada yang lain dengan menekan tombol share.

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar