10 AI Untuk Review Jurnal Gratis & Berbayar

Biasanya, tugas review jurnal membutuhkan banyak waktu untuk memahami isinya. Dengan memanfaatkan AI, proses peninjauan jurnal yang lama dapat menjadi lebih cepat. Selain mempercepat proses peninjauan, teknologi ini juga memberikan kemudahan dalam menganalisis jurnal.

Ada berbagai tools AI yang dapat meringankan tugas ini. Dalam artikel ini, kami akan membahas manfaat AI untuk review jurnal. Artikel ini juga akan membahas rekomendasi 10 tools AI yang dapat membantu kamu mereview jurnal dengan lebih cepat dan mudah.

Manfaat AI untuk Review Jurnal

AI sudah memberikan perubahan yang signifikan dalam berbagai bidang, termasuk dalam proses peninjauan jurnal ilmiah atau review jurnal. Berikut ini adalah beberapa manfaat utama menggunakan AI untuk mereview jurnal.

1. Menghemat Waktu

Dengan menggunakan tool AI untuk review jurnal, waktu yang dipakai untuk meninjau jurnal menjadi lebih singkat. Kecepatannya jauh lebih tinggi daripada manusia. Bahkan, prosesnya hanya memerlukan waktu dalam hitungan menit saja.

2. Memberikan Analisis yang Objektif dan Konsisten

AI juga dapat menghasilkan analisis yang objektif dan konsisten. Hasil peninjauannya lebih akurat daripada melakukan peninjauan secara manual. Algoritma AI bisa mengidentifikasi pola, anomali, dan tren data dengan akurasi yang tinggi dan membantu mengurangi bias dalam proses peninjauan.

3. Menghemat Biaya

Manfaat lainnya adalah menghemat biaya. Beberapa platform AI untuk review jurnal memungkinkan kamu untuk melakukan peninjauan jurnal secara gratis. Manfaat ini sangat membantu bagi para mahasiswa dan peneliti.

10 AI Review Jurnal Kelebihan dan Kekurangan

Berikut ini adalah rekomendasi AI review jurnal beserta kelebihan dan kekurangannya.

1. DeepAI Text Summarizer

Untuk meringkas teks jurnal, kamu bisa menggunakan DeepAI. DeepAI merupakan tools AI sederhana yang dapat digunakan untuk meringkas teks dengan efektif. Kamu hanya perlu memasukkan teks jurnal ke tool ini. Setelah itu, kamu akan memperoleh ringkasan dari jurnal tersebut secara otomatis.

Kelebihan:

  • Dapat menghasilkan ringkasan dengan cepat.
  • Mudah untuk dipakai. Hanya perlu copy-paste teks saja.
  • Gratis dan tidak perlu melakukan registrasi.

Kekurangan:

  • Tidak dilengkapi dengan fitur analisis mendalam atau pengolahan referensi

2. Ref-N-Write

Tool yang satu ini khusus dirancang untuk penulisan akademik. Tool ini dilengkapi dengan fitur yang dapat membantu kamu memahami jurnal. Contohnya, tool ini memiliki fitur phrasebank atau bank ungkapan yang memungkinkan kamu menemukan berbagai frasa yang sering digunakan dalam penelitian. Dengan menggunakan tool ini, kamu bisa melakukan parafrase dan meringkas jurnal.

Kelebihan:

  • Dilengkapi dengan fitur phrasebank yang sangat membantu dalam penelitian.
  • Dilengkapi dengan fitur parafrase.
  • Dapat digunakan untuk memahami struktur penulisan akademik dengan efektif.

Kekurangan:

  • Fitur summarizing pada tool ini tidak sekuat tool yang lain.

3. Trinka AI

Kamu bisa memperbaiki penulisan akademik dengan menggunakan Trinka AI. Tool ini dapat membantu kamu mereview jurnal. Tidak hanya itu, tool ini juga dapat membantu membuat ringkasan yang singkat dari jurnal yang kamu baca. Tool ini juga dapat mendeteksi apabila terdapat kesalahan tata bahasa.

Program Afiliasi

Kelebihan:

  • Dapat membantu membuat ringkasan yang singkat dan efektif.
  • Memberikan saran perbaikan teks secara otomatis.
  • Fokus pada tata bahasa dan penulisan akademik.

Kekurangan:

  • Daripada summarization, tool ini lebih fokus pada proofreading.

4. SummarizeBot

Rekomendasi tool lainnya adalah SummarizeBot. Selain praktis, tool ini juga dapat mendukung berbagai format dokumen, seperti audio, Word, dan PDF. Tool berbasis web ini dapat membantu kamu meringkas jurnal. Tool ini bekerja dengan machine learning dan NLP yang berguna untuk melakukan identifikasi terhadap bagian-bagian penting dari jurnal tersebut.

Kelebihan:

  • Mempunyai fitur deteksi frasa penting dan keyword.
  • Dapat melakukan analisis terhadap dokumen panjang dengan cepat.
  • Mendukung berbagai jenis format, termasuk web pages, Word, PDF, dan audio.

Kekurangan:

  • Terkadang, hasil ringkasannya terlalu umum sehingga masih perlu di-edit secara manual.

5. QuillBot

QuillBot dapat membantu kamu menulis kembali kalimat-kalimat pada jurnal tanpa mengaburkan makna utamanya. Selain untuk parafrase, QuillBot juga bisa dipakai untuk meringkas jurnal yang panjang. Sehingga, kamu dapat memahami poin-poin intinya dengan cepat. Untuk menggunakan tool ini, kamu hanya perlu memasukkan teks atau menempelkan link artikel yang ingin diringkas. 

Kelebihan:

  • Dapat parafrase sekaligus meringkas teks.
  • Mudah dipakai untuk berbagai jenis dokumen.
  • Sangat responsif dan cepat.

Kekurangan:

  • Di versi gratis, kapasitas teks yang dapat diringkas terbatas.

Baca Juga: Struktur Review Jurnal: Pengertian dan Tujuan

6. Scholarcy

Agar bisa memahami isi jurnal dan artikel ilmiah dengan baik, kamu bisa menggunakan Scholarcy. Setelah mengunggah file jurnal, tool ini akan langsung membaca, menganalisis, dan mengekstrak informasi yang penting. Tool ini juga akan menampilkan ringkasan dari jurnal yang telah diunggah.

Ebook Bisnis

Tool ini sangat cocok digunakan oleh para mahasiswa dan peneliti. Scholarcy dapat menyoroti bagian penting dalam teks, mengidentifikasi bias, dan memberikan definisi istilah teknis. Selain itu, tool ini juga dapat menyederhanakan bahasa yang kompleks sehingga kamu bisa memahami konsep yang sulit.

Kelebihan:

  • Mendukung berbagai jenis format file, seperti HTML, PDF, dan Word.
  • Menghasilkan insight yang penting dengan highlight langsung.
  • Memberikan ringkasan per bagian, seperti abstrak, metode, hasil, dan sebagainya.

Kekurangan:

  • Fitur lanjutan seperti ekspor ringkasan hanya tersedia di tool versi premium.

7. Paperpile

Rekomendasi tool selanjutnya yaitu Paperpile. Tool ini dapat membantu kamu mereview jurnal dengan lebih mendalam. Jurnal yang sudah ditambahkan ke tool ini akan secara otomatis dikelola dan diintegrasikan sehingga dapat membantu kamu memahami inti penelitian.

Tool ini juga dapat membantu kamu membuat kutipan langsung dari hasil ringkasan. Sehingga, laporan dapat disusun dengan lebih cepat.

Kelebihan:

  • Dapat melakukan analisis terhadap jurnal dan menghasilkan insight yang relevan.
  • Tool manajemen referensi yang efektif.
  • Dapat mempermudah kutipan karena terintegrasi langsung dengan Word dan Google Docs.

Kekurangan:

  • Dibandingkan dengan tool yang lain, fiturnya masih terbatas.

8. Scribbr Paraphrasing Tool

Pada mulanya, Scribbr ini lebih dikenal sebagai platform manajemen referensi dan proofreading. Tetapi, belakangan platform ini juga memiliki tool summarizing dan paraphrase. Tool ini dapat digunakan ketika kamu ingin memahami inti dari sebuah jurnal. Selain itu, tool ini juga dapat membantu kamu meringkas jurnal dengan tetap menjaga konteks aslinya.

Kelebihan:

  • Sangat cocok digunakan oleh para akademisi dan mahasiswa.
  • Mempunyai fitur ringkasan dan parafrase dengan tetap menjaga konteks asli.
  • Dapat membantu memperbaiki gaya bahasa akademik.

Kekurangan:

  • Dibandingkan dengan tool lain, fitur ringkasannya masih kurang canggih.

9. EndNote

Di kalangan peneliti, tool ini sangat populer. EndNote dapat digunakan untuk mengelola referensi dan menganalisis jurnal. Dengan tool ini, kamu dapat menemukan bagian-bagian penting dengan cepat tanpa perlu membacanya secara keseluruhan. Selain itu, tool ini sudah terintegrasi dengan Microsoft Word.

Kelebihan:

  • Terintegrasi dengan berbagai software lain.
  • Dapat mengidentifikasi bagian penting dari jurnal secara otomatis.
  • Dilengkapi dengan fitur manajemen retensi yang kuat.

Kekurangan:

  • Sebagai tool ringkasan, tool ini kurang optimal jika dibandingkan dengan tool lain.

10. Cortical.io

Cortical.io dapat digunakan untuk memahami makna teks secara keseluruhan. Tool ini memanfaatkan teknologi sehingga dapat mengidentifikasi konsep utama dari jurnal. Tool ini cocok digunakan bagi kamu yang harus membaca beberapa jurnal sekaligus dalam waktu yang singkat. Dengan menggunakan tool ini, kamu bisa memahami konteks penelitian dengan lebih efisien dan cepat.

Kelebihan:

  • Fokus untuk memahami makna teks secara keseluruhan.
  • Memberikan insight yang mendalam mengenai konsep utama dari jurnal.
  • Sangat berguna untuk menganalisis banyak jurnal dengan cepat.

Kekurangan:

  • Tidak dilengkapi dengan fitur summarizing yang mendetail

Berbagai platform AI review jurnal ini memberikan layanan dasar, seperti pengenalan pola, analisis konten dasar, dan rekomendasi referensi. Untuk mendapatkan fitur yang lebih kompleks, kamu dapat menggunakan tools versi berbayar.

Demikian pembahasan mengenai rekomendasi 10 AI review jurnal untuk menghasilkan ringkasan. Dengan platform ini, kamu bisa melakukan review jurnal dengan cepat dan efisien. Walaupun platform ini sangat membantu, tetap penting untuk melakukan pengecekan secara manual agar hasil review-nya sesuai dengan harapan.

Referensi:

Belajar Lagi. https://www.belajarlagi.id/post/ai-untuk-review-jurnal diakses pada 22 Februari 2025

Poltek SCI. https://polteksci.ac.id/blog/ai-untuk-review-jurnal/#:~:text=Dengan%20AI%2C%20proses%20review%20jurnal,ringkasan%20dari%20penelitian%20yang%20ditinjau diakses pada 22 Februari 2025

Luqman Hakim

Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.

Tinggalkan komentar