Analisis SWOT Diri Sendiri Sebagai Mahasiswa [Contoh Lengkap]

Buat apa sih menganalisis diri sendiri bagi mahasiswa? dan bagaimana caranya? Caranya adalah dengan melakukan analisis SWOT untuk diri sendiri sebagai mahasiswa supaya ketika masa kuliah tidak merasakan rugi setelah lulus. Analisis SWOT ini bermanfaat untuk kita menyelesaikan kuliah dengan baik dan memaksimalkan potensi.

Melakukan analisis SWOT untuk diri sendiri menjadi hal penting bagi siapa saja, termasuk juga bagi mahasiswa. Melalui jenjang pendidikan tinggi, setiap mahasiswa sudah ada dalam proses mengenal jati dirinya dan mengenal kelebihan maupun kelemahannya.

Sebab di jenjang pendidikan inilah, mahasiswa sudah memilih masuk ke jurusan mana dan sudah punya gambaran sejak awal akan menjadi apa. Jadi, mahasiswa harus tahu sejak awal mau masuk jurusan apa dan setelah lulus akan menekuni profesi apa.

Semakin dini mengetahui ingin menjadi apa di masa mendatang semakin memudahkan mahasiswa untuk sukses. Baik sukses dalam menjalani perkuliahan maupun ketika berkarir atau mendirikan perusahaan sendiri pasca wisuda.

Tidak semua mahasiswa memiliki perencanaan matang dan terstruktur seperti ini. Bahkan beberapa memutuskan untuk pindah jurusan di tengah semester. Tidak masalah, selama keputusan tersebut diambil dengan melakukan analisis yang tepat.

Sedikit membantu, proses menentukan arah tujuan dan perencanaan lain selama kuliah. Para mahasiswa bisa melakukan teknik analisis bertajuk SWOT. Lalu, apa sebenarnya yang dimaksud dengan SWOT dan kenapa hal ini penting untuk dilakukan oleh mahasiswa?

Program Afiliasi

Apa Itu Analisis SWOT? 

SWOT merupakan salah satu bentuk metode analisis terhadap kelebihan dan kekurangan yang dimiliki sekaligus tantangan yang akan dan sudah harus dihadapi. SWOT sendiri pada dasarnya adalah singkatan dari empat kata yang dikenal dengan empat elemen.

singkatan SWOT
Singkatan SWOT

A. Strength (Kekuatan)

Unsur atau elemen pertama di dalam SWOT adalah strength atau kekuatan. Merupakan unsur yang menunjukan kelebihan dan kekuatan yang dimiliki oleh mahasiswa. 

Jadi, dalam proses analisis SWOT untuk diri sendiri para mahasiswa perlu mengetahui dulu apa saja kelebihan yang dimiliki. Kelebihan inilah yang menjadi kekuatan bagi mahasiswa tersebut. 

Kelebihan wajib dikenal atau diketahui dan disadari di awal saat proses analisis kemampuan diri sendiri. Supaya bisa tahu apa yang bisa dikembangkan, aset apa yang dimiliki untuk mencapai suatu tujuan, dan sebagainya. 

Lalu, bagaimana mengetahui kekuatan diri sendiri? Mulailah dulu dengan mencari tahu apa yang paling disukai oleh diri sendiri selaku mahasiswa. Selain itu, cek juga prestasi apa yang dimiliki selama menempuh pendidikan dan itu bentuknya apa atau di bidang apa? 

Jika sudah diketahui, maka akan lebih mudah menarik kesimpulan mengenai daftar kekuatan yang dimiliki. Kenapa disebut daftar? Sebab secara umum, setiap mahasiswa memiliki lebih dari satu kekuatan. Meskipun pada akhirnya hanya ada satu atau dua yang lebih dominan atau lebih menonjol. 

B. Weakness (Kelemahan)

Program Afiliasi

Elemen kedua dalam analisis SWOT untuk diri mahasiswa adalah weakness atau kelemahan. Yakni analisis terhadap kekurangan maupun kelemahan yang dimiliki sebagai mahasiswa. 

Dalam tahap ini, mahasiswa yang bersangkutan perlu bersikap jujur dan objektif. Dalam artian, sadar betul apa kelebihan yang dimiliki dan diakui atau diamini juga oleh orang sekitar. Entah itu keluarga sendiri, teman kost, atau teman kuliah. 

Sama seperti kelebihan, setiap orang dijamin memiliki kelemahan atau kekurangan. Meskipun ada beberapa orang yang tidak menyadarinya, bisa karena memang karakternya yang narsis bisa juga karena belum pernah melakukan analisis terhadap diri sendiri. 

Mengetahui kelemahan sangat penting dalam analisis SWOT, sebab bisa membantu menemukan masalah atau bahkan sumber masalah. Misalnya saja masalah yang dihadapi mahasiswa adalah nilai mata kuliah yang jeblok.

Baca juga: Cara Menghitung Nilai IPK untuk Mahasiwa

Analisis SWOT ketika dilakukan akan memberi informasi mengenai penyebabnya. Bisa karena malas masuk kuliah, tidak pernah belajar, dan sebagainya. Kelemahan ini perlu disadari jika belum sadar maka wajib dicari tahu. Sebab tidak mungkin mahasiswa serta merta mendapat nilai D tanpa alasan yang jelas. 

Jika kelemahan sudah teridentifikasi dengan baik, maka akan memudahkan mahasiswa untuk mengetahui solusi terbaik. Jadi, proses analisis SWOT terhadap kelemahan adalah hal penting dan dijamin tidak akan merasa rendah diri setelahnya. Hal ini terjamin karena tujuannya untuk mencari solusi bukan menyalahkan diri sendiri.

C. Opportunity (Peluang)

Elemen ketiga dalam analisis SWOT untuk diri mahasiswa adalah opportunity atau peluang. Yakni proses untuk menganalisis adanya peluang atau kesempatan yang menguntungkan bagi diri sendiri selaku mahasiswa. 

Dalam analisis SWOT, menganalisis peluang sangatlah penting untuk bisa mencapai tujuan hidup setelah lulus kuliah. Peluang ini kemudian bisa digabungkan dengan kekuatan yang sudah dianalisis sebelumnya. 

Jika ada peluang dan ada modal atau sumberdaya untuk memanfaatkan peluang tersebut, maka kesempatan untuk sukses menjadi terbuka lebih lebar. Peluang ini bisa disadari jauh sebelum mahasiswa masuk ke sebuah perguruan tinggi. 

Misalnya pada saat memilih salah satu dari sekian jurusan yang sama-sama disukai. Maka mahasiswa bisa melihat peluang lulusannya, yaitu dari kesempatan kerja yang ada di lapangan. Jika mengutamakan cepat kerja pasca lulus, dijamin akan memilih jurusan yang pilihan profesinya banyak atau minimal kebutuhan SDM-nya tinggi. 

Analisis terhadap peluang tidak hanya bisa dilakukan saat masuk ke perguruan tinggi. Bisa juga selama menjalani proses perkuliahan, sebab bisa jadi peluang muncul menjelang masa kelulusan. Sebab dunia kerja sendiri ada beberapa profesi yang dulunya dipandang sebelah mata dan kemudian berubah menjadi primadona. 

Analisis SWOT yang dilakukan akan membantu menemukan peluang semacam ini. Sehingga bisa dimanfaatkan untuk dikombinasikan dengan kekuatan, setelahnya bisa meraih apa yang diimpikan dengan lebih mudah. 

D. Threat (Ancaman)

Elemen terakhir dari analisis SWOT untuk diri adalah threat atau ancaman. Yakni suatu kondisi dimana ada suatu hal yang berpotensi merusak peluang yang dimiliki. Ancaman ini yang membuat kekuatan bia kehilangan peran dan peluang menguap begitu saja. 

Maka harus diwaspadai dan disadari sejak awal lewat analisis SWOT. Selama kuliah bentuk ancaman ini sangat beragam, dan sebagai mahasiswa yang kritis dan cerdas. Ada kebutuhan untuk bisa menyadarinya sejak dini, salah satunya dengan melakukan analisis SWOT tadi. 

Contoh ancaman yang bisa dihadapi para mahasiswa adalah adanya pertumbuhan kompetitor atau pesaing yang banyak. Misalnya saja, ada kampus lain dengan akreditasi yang bagus juga mampu mencetak lulusan dalam jumlah besar. 

Lulusan dalam jumlah besar dan dalam bidang keilmuan yang sama ini kemudian seluruhnya menjadi pesaing. Meskipun ada peluang besar bekerja di perusahaan X misalnya. Jika jumlah pesaingnya banyak maka kesempatan diterima semakin kecil. 

Hal ini penting untuk dianalisis sejak awal, guna melakukan antisipasi sejak dini. Sehingga bisa menyikapinya dengan baik dan menyusun strategi dengan baik juga. Misalnya, setelah sadar ada ancaman jumlah pesaing yang meningkat tajam. 

Maka mahasiswa yang sudah melakukan analisis SWOT akan mencari solusi agar bisa punya daya saing tinggi. Misalnya selama kuliah memutuskan untuk ikut organisasi kemahasiswaan, aktif ikut penelitian dosen, ikut kursus atau pelatihan, dan lain-lain. Hal ini kedepannya bisa menjadi kelebihan untuk memenangkan persaingan. 

Dalam analisis SWOT untuk diri sendiri, para mahasiswa perlu mengenal seluruh elemen tersebut secara objektif. Setelahnya baru dianalisis dan akan memudahkan untuk menentukan strategi terbaik. 

Tujuannya agar bisa meminimalkan resiko kegagalan meraih apa yang diinginkan dan diimpikan. Sekaligus bisa memaksimalkan kekuatan yang dimiliki dan menurunkan atau mengatasi kelemahan yang dimiliki juga. Jadi, empat elemen ini tidak bisa dipisahkan satu sama lain pada saat melakukan analisis SWOT. 

Baca juga: Pengertian dan Contoh Aplikasi SWOT di Bisnis

Tujuan Analisis Swot untuk Diri Sendiri

tujuan analisis SWOT diri sendiri
Tujuan Analisis SWOT Diri Sendiri

Mahasiswa harus memiliki kemampuan untuk menganalisis dirinya sendiri, supaya bisa menyadari potensi yang dimiliki dan menyusun strategi untuk sukses di masa mendatang.

Melakukan analisis SWOT untuk diri sendiri bisa dipertimbangkan, yaitu dengan menganalisis sejumlah 4 elemen yang dijelaskan sebelumnya. Proses ini terkesan membuang waktu, padahal sebenarnya tidak. Sebab bisa membantu mengenal diri sendiri dan memilih atau menyiapkan masa depan yang baik. 

Supaya lebih semangat lagi melakukan analisis SWOT, maka berikut beberapa tujuan maupun manfaat dari analisis ini: 

1. Mengetahui dan Memahami Kekuatan yang Dimiliki 

Tujuan melakukan analisis SWOT tentu saja untuk mengetahui kekuatan atau kelebihan yang dimiliki selama kuliah. Mengetahui hal ini sangatlah penting untuk memudahkan diri sendiri mengenal potensi dan melihat peluang dengan lebih mudah. 

Tidak sedikit mahasiswa yang gagap dalam mengenal kelebihan yang dimiliki diri sendiri. Sebab merasa rendah diri atau selama ini memang tidak pernah menerima pujian. Hal ini lumrah, dan jika dialami maka analisis SWOT perlu dilakukan. 

Bentuk kekuatan ini beragam dan antara satu mahasiswa dengan mahasiswa lain dipastikan berbeda. Misalnya saja saat masuk ke jurusan Bahasa Inggris, bisa jadi ada kekuatan punya kemampuan bahasa Inggris yang bagus sejak SMA. 

Hal ini menjadi kekuatan, yang patut disadari, dimanfaatkan, dijaga, dan kalau bisa harus diusahakan untuk dikembangkan. Tidak masalah jika memilih mengikuti kursus bahasa Inggris online dan offline. Tujuannya agar kekuatan yang dimiliki terasah dengan baik. 

2. Melihat Peluang Lebih Jeli 

Mahasiswa memang perlu mulai belajar mengetahui peluang yang dimiliki, melihat jauh ke depan untuk mengetahui peluang-peluang tersebut. Peluang ini biasanya berhubungan dengan karir setelah lulus kuliah. 

Kenapa harus menganalisis peluang karir? Sebab rata-rata mahasiswanya sudah mulai mencemaskan masa depannya ketika sudah lulus kuliah. Apalagi fakta di lapangan menunjukan bahwa lapangan pekerjaan semakin banyak. 

Namun jumlah pencari kerja justru berkali-kali lipat semakin banyak. Akibatnya persaingan semakin ketat dan kesempatan untuk segera bekerja pasca lulus menjadi sangat kecil. 

Melakukan analisis SWOT untuk diri sendiri membantu mahasiswa mengenal peluang-peluang di dunia kerja lebih dini. Sehingga bisa memilih peluang yang sesuai dengan kelebihan yang dimiliki. 

Bahkan pada masa ini, mahasiswa bisa mencoba membangun kekuatan untuk memanfaatkan peluang yang berhasil dianalisis. Sehingga punya bekal yang cukup untuk bisa memanfaat semua peluang yang sudah diketahui sejak lama. 

3. Mengetahui Kelemahan yang Harus Diatasi 

Tujuan berikutnya adalah membantu mahasiswa untuk bisa mengetahui kelemahan yang dimiliki. Sehingga dari daftar kelemahan tersebut kemudian bisa dicari solusinya dan disadari permasalahan utamanya apa. 

Misalnya saja mahasiswa selama ini baru menyadari bahwa dirinya kurang bertanggung jawab. Seperti sengaja tidak mengerjakan tugas, sengaja sering absen di mata kuliah tertentu karena tidak suka dosen, atau yang lainnya. 

Kelemahan ini akan menciptakan lebih banyak ancaman yang merugikan diri sendiri. Analisis SWOT untuk diri sendiri akan membantu menyadarinya lebih cepat. Sehingga mulai merancang strategi untuk bisa mengatasi kelemahan tersebut. 

Contohnya, jika ada kelamahan untuk bahasa inggris. Kamu bisa nih untuk memberikan penjelasan langkah apa yang sudah kamu lakukan supaya bahasa inggrismu baik dan bisa naik level. Selain itu, sudah membeli dan menerapkan juga dari ilmu yang dibagikan dalam buku ini.

4. Mengetahui Ancaman yang Dihadapi 

Ancaman akan selalu ada dan dihadapi nyaris semua orang tanpa terkecuali. Ancaman ini bisa menghalangi setiap mahasiswa untuk meraih mimpinya dan mewujudkan cita-citanya. 

Analisis SWOT menuntut mahasiswa untuk mengenal dan mengetahui apa saja ancaman yang dihadapi. Kemudian bisa menyusun strategi untuk meminimalkan ancaman tersebut. 

Jika tidak disadari sejak awal, maka resiko tidak bisa mengatasinya akan meningkat. Hal ini sekaligus meningkatkan resiko gagal di tengah jalan atau gagal dalam mencapai tujuan yang dimiliki. 

Jadi, dengan melakukan analisis SWOT setiap mahasiswa berkesempatan mengetahui ancaman apapun sejak dini. Sehingga memiliki waktu lebih untuk menyusun strategi menghadapi dan meminimalkan dampak negatifnya. 

5. Membantu Menikmati dan Sukses di Masa Perkuliahan 

Analisis SWOT untuk diri mahasiswa juga bisa membantu menikmati dan sukses di masa perkuliahan. Lewat analisis ini, seorang mahasiswa bisa mengetahui kelebihan, kekurangan, dan peluang di masa mendatang. 

Hal ini akan mendorong mereka untuk serius kuliah dan pada akhirnya mampu mencetak prestasi memuaskan. Jika sudah berhasil berprestasi biasanya akan menikmati masa perkuliahan tersebut. 

Kesuksesan kuliah juga bisa dilihat dari prestasi yang berhasil dicetak. Sekaligus bagaimana mahasiswa merencanakan masa depannya dengan matang sambil sibuk kuliah dengan serius. Semua ini bisa dicapai jika analisis SWOT mulai dilakukan. 

6. Membantu Sukses Pasca Lulus Kuliah 

Siapa yang menolak untuk sukses selama kuliah? DIjamin tidak ada, semua mahasiswa tanpa terkecuali apapun jurusan yang diambil tentunya ingin sukses. Secara normal, kesuksesan terlihat dari kemudahan mahasiswa mendapat pekerjaan setelah lulus. 

Maka dengan analisis SWOT, mahasiswa tersebut bisa menyadari kelebihan dan peluang lalu memaksimalkan diri. Sehingga bisa tahu profesi mana yang ideal untuk diambil sejak awal dan punya bekal cukup untuk memenangkan persaingan. 

Modal inilah yang membantu mahasiswa bisa segera mendapatkan pekerjaan setelah lulus kuliah. Jadi, silahkan melakukan analisis SWOT untuk bisa melihat peluang dan memperbesar kesempatan meraih peluang tersebut pasca kuliah sudah selesai dijalani.

Contoh Analisis SWOT untuk Diri Bagi Mahasiswa

Melalui penjelasan tersebut, mungkin semakin paham atau bahkan bisa juga semakin bingung bagaimana melakukan analisis SWOT untuk diri semasa kuliah. Maka berikut adalah contoh analisis SWOT yang baik untuk dilakukan para mahasiswa: 

Seorang mahasiswa masuk ke jurusan Akuntansi dan berniat untuk bisa menjadi akuntan di sebuah perusahaan multinasional. Maka analisis SWOT diri yang bisa dilakukan adalah: 

  • Kekuatan 

Langkah pertama dalam analisis SWOT adalah mengetahui daftar kekuatan atau kelebihan yang dimiliki. Bisa jadi kamu akan menemukan daftar kelebihan berikut: 

  1. Lulus dengan predikat memuaskan
  2. Memiliki pengalaman organisasi
  3. Mampu berkomunikasi dengan efektif
  4. Mampu memimpin dan bisa dipimpin
  5. Pandai mengelola keuangan
  6. Dapat dipercaya
  7. Bertanggung jawab.
  • Kelemahan 

Tahap berikutnya adalah menganalisis kelemahan yang dimiliki dan sama seperti kekuatan. Bisa jadi akan menjumpai beberapa kelemahan, seperti: 

  1. Cepat bosan terhadap keadaan
  2. Tidak sabaran
  • Peluang

Peluang yang dimiliki juga bisa sangat beragam, berikut beberapa contohnya: 

  1. Aktif dalam ikatan alumni
  2. Banyak perusahaan yang membutuhkan lulusan akuntansi
  3. Dukungan besar dari keluarga dan teman
  • Ancaman 

Tahap berikutnya adalah menganalisis ancaman apa saja yang bisa menghadap pencapaian keinginan. Contohnya antara lain: 

  1. Banyaknya pelamar lain yang sejurusan
  2. Pelamar lain lebih berpengalaman
  3. Pelamar lain lebih pandai berbahasa asing
  4. Posisi yang dibutuhkan satu yang melamar ratusan

Melakukan analisis SWOT untuk diri sendiri penting untuk dilakukan, hal ini bisa memudahkan setiap mahasiswa sukses mencapai tujuan hidupnya. Jadi, bagi siapa saja yang masih aktif kuliah bisa mulai melakukan analisis satu ini (Penulis: Puji)

FAQ SWOT untuk Diri Sendiri

Apakah penting analisis SWOT diri sendiri untuk organisasi?

Penting. Dengan memahami SWOT diri sendiri, maka potensi diri untuk masuk organisasi lebih besar karena bisa akan memahami SWOT untuk organisasinya juga.

Contoh strength diri sendiri

Contoh kekuatan diri sendiri, seperti pintar, ramah, cepat tanggap dan disiplin.

Fungsi Analisis SWOT diri Sendiri

Untuk mengetahui dan memahami diri sendiri dari hal-hal yang bersifat internal (kekuatan dan kelemahan) serta hal-hal eksternal (peluang dan ancaman) sehingga bisa memaksimalkan potensi yang dimiliki.

Baca juga informasi tentang mahasiswa lainnya di:

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar