Direct Marketing: Jenis dan Cara Jualan Paling Ampuh

Direct marketing salah satu strategi marketing yang wajib dikuasai. Terutama buat kamu yang ngaku ingin menjadi seorang marketer. Atau mungkin kamu memiliki usaha dan ingin melebarkan jangkauan pasar? Nah, kamu wajib tahu apa itu direct marketing. Sementara buat kamu yang belum mengenal lebih dekat tentang direct marketing, bisa temukan jawabannya disini. 

Apa Itu Direct Marketing

Direct marketing dapat diartikan sebagai teknik pemasaran. Dimana direct marketing sebagai sarana berkomunikasi kepada konsumen, baik konsumen potensial maupun pelanggan baru secara langsung, tanpa pihak perantara. Termasuk bukan lewat iklan maupun pihak ketiga. 

Dalam direct marketing penjual bisa langsung memperkenalkan produk yang dimiliki kepada konsumen secara langsung. Sementara menurut para ahli mengartikan direct marketing sebagai berikut.

1. Tjiptono 

Direct marketing menurut Tjiptono (2015) merupakan sistem pemasaran yang memanfaatkan beberapa media iklan untuk menarik perhatian respon calon pembeli. Setidaknya dengan memanfaatkan media iklan inilah respon perikanan akan berpengaruh pada hasil produk.

2. Kotler & Armstrong 

Sementara menurut Kotler dan Armstrong (2014) direct marketing sebagai bentuk dan upaya pemasaran secara langsung, dengan tujuan untuk membangun hubungan antara penjual dan konsumen. Pastinya untuk menawarkan kepada konsumen perlu membuat target terlebih dahulu, agar hasil tanggapan tepat pada sasaran. 

Affiliate Buku

3. Duncan 

Sedikit berbeda dengan pendapat Duncan (2002), tentang direct marketing. Dimana direct marketing adalah upaya perusahaan untuk membangun hubungan dan komunikasi secara langsung kepada pelanggan melalui beberapa media. 

4. Hudson

Terakhir menurut pendapat Hudson (2008), yang mengartikan direct marketing merupakan sistem pemasaran pihak produsen kepada konsumen. Dimana sistem pemasaran yang ditawarkan tetap dibawah kendali secara penuh oleh pihak produsen. Salah satu upayanya dengan mengembangkan produk, mendistribusikan produk, mempromosikan produk dan memberikan tawaran-tawaran menarik agar konsumen melirik tertarik.

Jadi dapat disimpulkan bahwa direct marketing adalah cara perusahaan atau seseorang menawarkan produk barang/jasa kepada konsumen yang dilakukan secara langsung. Dimana penawaran perlu dibuat semenarik mungkin dan sepersuasif mungkin, ada reaksi dari pihak calon konsumen.

Tujuan Dari Direct Marketing 

Setelah mengetahui pengertian direct marketing, pasti kamu penasaran apa sih tujuan dari direct marketing, dan sepenting apa kehadirannya? Berikut jawabannya. 

1. Menghemat Anggaran Pemasaran 

Dalam dunia pemasaran, 20 tahun yang lalu kita belum mengenal digital marketing.DImana untuk menarik calon konsumen dibutuhkan biaya iklan yang mahal. Sementara, sekarang semenjak digital menjadi bagian hidup kita, maka digital sebagai solusi dalam marketing online. 

Setidaknya kehadiran digital marketing bertujuan menghemat anggaran pemasaran. Dimana kita bisa membuat iklan seminim mungkin. Namun hasilnya semaksimal mungkin. Salah satu rahasia hasil yang maksimal dalam direct marketing adalah luasnya jangkauan segmentasi pasar yang mampu mengajak calon pelanggan secara langsung tanpa pihak perantara atau pihak ketiga.

2. Membangun Loyalatis 

Disadari ataupun tidak disadari bahwa tujuan dari direct marketing adalah menumbuhkan loyalitas pelanggan. Dengan direct marketing calon pelanggan merasa memiliki hubungan secara personal. Biasanya loyalitas ini muncul karena pelanggan memiliki perasaan akan dihargai, karena diperhatikan dan masih banyak lagi faktornya. 

Reseller Buku

Itu sebabnya, kita sebagai produsen atau pelaku usaha harus tahu betul tipe karakter dan keinginan calon pelanggan, agar mereka nyaman dan menjadi loyal terhadap usaha yang kita jalankan.

3. Jangkauan Lebih Luas

Seperti yang sudah disinggung sebelumnya, jika tujuan dari direct marketing adalah menjangkau semakin luas pelanggan. tidak dapat dipungkiri jika tidak semua pelanggan mampu menemukan kebutuhan yang dicari secara online maupun secara offline. 

Setidaknya dengan menjelaskan secara langsung tentang produk yang kita punya, akan menarik perhatian mereka. Ternyata apa yang kita tawarkan mampu menggantikan kebutuhan atau keinginan yang sedang mereka cari.

Itulah beberapa tujuan direct marketing yang jika kita ulas lebih dalam lagi masih ada banyak tujuan lain. Sementara buat kamu yang punya pengalaman tentang strategi direct marketing, bisa ditulis di kolom komentar. 

Baca juga: 10 Ide Cara Menghasilkan Uang Dari HP Tanpa Modal

Jenis Kegiatan Direct Marketing 

Berbicara tentang Jenis Kegiatan Direct Marketing memang ada banyak sekali ragamnya. biasanya setiap perusahaan memiliki cara melakukan direct marketing sesuai dengan karakter pihak perusahaan. Berikut beberapa contoh direct marketing.

1. Email marketing

Mengingat dunia digital sudah menjadi kebutuhan hidup dan gaya hidup yang lumrah. Maka banyak perusahaan yang memanfaatkan email untuk mengirimkan pesan menarik kepada calon pelanggan dengan berbagai penawaran. Biasanya untuk konten penawaran email marketing setiap perusahaan memiliki cara sendiri-sendiri.

2. Internet marketing

Jenis kegiatan direct marketing ini juga paling sering digunakan oleh perusahaan untuk menjangkau lebih luas lagi tawaran mereka. Umumnya internet marketing ini dilakukan dengan memanfaatkan website untuk meningkatkan penjualan yang dijalankan. Jadi sistemnya adalah meningkatkan trafik tinggi dengan memainkan search engine optimization (seo). Meskipun fokus pada kunjungan website tinggi, tetap tidak mengesampingkan masalah kualitas dan kepercayaan calon konsumen terhadap produk yang ditawarkan. 

Promo Buku

3. Content marketing

Content marketing juga menjadi tren yang sekarang banyak dilirik oleh pelaku usaha bisnis. Dimana untuk memasarkan atau memperkenalkan produk tidak melulu mewajibkan untuk membeli produk barang/jasa semata. Tetapi bisa dengan memberikan nilai konten yang menghibur, mendidik, menginspirasi dan memotivasi. 

Sehingga dengan konten-konten yang terkesan ringan dan informatif inilah yang akan mudah diterima oleh calon konsumen, dan pada endingnya bagi konsumen yang serius bisa langsung menghubungi bagian penjualan untuk mendapatkan produk barang/jasa yang ditawarkan.

4. Social media marketing 

Siapa sih yang saat ini tidak kenal dengan yang namanya media sosial? Hampir semua kalangan memainkan aplikasi ini.anak-anak, muda hingga tua senang dengan media sosial. Dimana media sosial yang sering digunakan untuk bermain-main saja bisa dijadikan sebagai sarana untuk menjalin hubungan dengan pelanggan yang edukatif, menghibur dan menawarkan benefit menguntungkan bagi mereka, agar melirik produk kita.

5. Direct selling

Jika usaha kamu berbasis korporasi, maka direct marketing lebih banyak menggunakan metode direct selling. Dimana kamu bisa melibatkan para representatif untuk menawarkan dan menjualkan layanan kepada calon konsumen secara langsung. Misalnya, dengan melakukan pemasaran produk secara door to door dari rumah ke rumah. Meskipun untuk beberapa orang cara ini cukup tidak nyaman (jika dilakukan secara random), namun dari perspektif yang lain cara ini juga boleh dicoba. 

6. Display ads

Jenis kegiatan direct marketing yang lain tanpa harus berkeliling rumah ke rumah, kamu bisa duduk manis di depan laptop membuat display ads. Jadi display ads ini fokus menyasar calon konsumen lewat platform website mereka ataupun memanfaatkan media sosial yang dimiliki. 

Tindakan yang dapat melancarkan adalah membuat iklan yang menarik dan persuasif. Iklan bisa berbentuk dalam teks,gambar atau mungkin juga video. Semakin menarik konten yang dibuat, tentu akan menentukan klik atau kunjungan pengguna. Agar jangkauannya luas, maka banyak yang menggunakan kampanye display ads dengan biaya cost per click (cpc).

7. Catalog marketing 

Jika usaha kamu memiliki banyak produk, maka lebih pas membuat direct marketing dengan cara membuat catalog marketing. Meskipun cara ini cara lama, namun cara ini ternyata juga masih efektif dan relevan masih digunakan sampai saat ini. Sesuai dengan namanya, catalog marketing, isinya pun menampilkan produk serta layanan yang ditawarkan. 

8. Experiential marketing 

Adapun jenis kegiatan direct marketing yang cukup menarik dan menyenangkan bagi calon konsumen/pelanggan. Yaitu experiential marketing. Jadi cara adalah ajang sharing pengalaman konsumen yang bersifat menghibur dan juga mendidik. 

Adapun tujuan dari experiential marketing, yaitu meningkatkan brand awareness dan membangun rasa kepercayaan dari pelanggan. Beberapa tahun belakangan, experiential marketing ini dapat ditemukan dalam acara seminar, konvensi, pameran dagang, webinar dan acara podcast. 

9. SMS blasting 

Cara jadul yang sampai saat inipun cara ini juga masih dilakukan adalah sms blasting. Jadi kita bisa mengirimkan pesan teks ke ribuan calon konsumen dalam sekali kirim. Mungkin sekarang sms kurang begitu populer, dan kini banyak orang  yang beralih dengan mengirimkan via wa blasting atau email blasting. Meskipun cara ini cukup lama, ternyata memiliki open rate yang tinggi loh.

Itulah sembilan jenis kegiatan direct marketing yang bisa kamu dalami satu persatu. Mungkin dari kesimpulan jenis  di atas masih ada yang belum disebutkan? Boleh kamu tambahkan di kolom komentar. 

Perbedaan Personal Selling Dan Direct Marketing 

Setelah mengetahui beberapa jenis direct marketing, kamu mungkin punya sebuah pertanyaan tentang personal selling dan direct marketing. Apa sih perbedaan diantara keduanya? 

Jadi personal selling merupakan kegiatan atau aktivitas pemasaran, dengan cara menawarkan produk kepada calon konsumen. Tidak sekedar itu, personal selling salah satu cara membangun sebuah hubungan dan calon pelanggan. Sementarayang dimaksud dengan direct marketing adalah aktiviitas meamsarkan produk barang/jasa yang dilakukan SECARA LANGSUNG kepada calon konsumen mereka.

Contoh Direct Marketing Zaman Sekarang

Setelah mengetahui pengertian, tujuan dan dan segala sesuatu tentang direct marketing. Tentu kurang tuntas jika tidak disertai dengan contoh kasus yang terjadi dilapangan. Salah satu contoh direct marketing yang dilakukan secara digital adalah melakukan telemarketing.

Telemarketing dilakukan dengan menghubungi atau menelpon pelanggan potensial (baik pelanggan baru maupun pelanggan lama) secara langsung. Pasalnya, kegiatan telemarketing sangat efektif untuk menindaklanjuti kampanye pemasaran secara langsung. 

Hanya saja, di tahap ini seorang karyawan perlu survei apakah pelanggan orang yang baik atau orang yang memiliki bakat manipulatif. Karena jika ternyata karakternya manipulatif dan tidak bertanggungjawab juga akan merugikan pihak perusahaan.

Selain telemarketing, ada contoh direct marketing lainnya seperti email marketing, internet marketing, content marketing, social media marketing, direct selling, display ads, experiential marketing, dan masih banyak lagi. (Irukawa Elisa)

Daftar Reseller dan Affiliate

Nah, untuk menerapkan ilmu yang sudah dibahas di atas, Kamu bisa daftar menjadi reseller buku Deepublish atau affiliate Deepublish. Tinggal milih mana yang lebih cocok dengan kegiatan dan kesibukanmu.

Menjadi reseller Deepublish sangat mudah dan hasilnya sangat lumayan, bahkan jika ditekuni tiap hari bisa menghasilkan omset puluhan juta rupiah. Untuk tau perhitungannya, bisa cek di open reseller buku.

Ingin yang lebih mudah lagi dan kerjaannya hanya sebar link referral? Yups. Join program Deepublish Store Affiliate. Komisi hingga 15% dan juga tidak ada minimal follower untuk bisa ikut. Daftar sekarang disini: Detail Affiliate.

Artikel terkait: Apa keuntungan daftar affilite?