Apa Itu HSE? Pekerjaan dan Cara Menjadi HSE yang Baik

Apa itu HSE? Bagi fresh graduate, banyak yang asing dengan istilah ini. Padahal HSE itu sendiri sangatlah penting. Terutama buat kamu yang ingin bekerja dibidang yang memiliki risiko yang tinggi. Misalnya bekerja saat pengeboran minyak, bekerja di pelayaran, bekerja di bidang konstruksi dan pekerjaan lain.

Sebenarnya hampir setiap pekerjaan, memiliki faktor kecelakaannya sendiri-sendiri. Bahkan, bekerja di kantor pun juga ada ancaman bahaya. Sampai disini, mungkin ada diantara kamu yang penasaran apa itu HSE? Untuk menemukan jawabannya, simak artikel ini hingga tuntas ya. 

Apa itu HSE dan tugasnya?

HSE biasa kita dengar dengan Health, safety, and environment, yang dapat diartikan sebagai bentuk proses atau prosedur guna mengidentifikasi potensi bahwa kerja. Tidak hanya sebagai prosedur identifikasi saja, tetapi juga digunakan melatih atau mengedukasi karyawan agar lebih berhati-hati terhadap faktor risiko kecelakaan kerja yang mengancam. 

HSE itu sendiri bertugas sebagai manajemen yang berpatokan pada keselamatan, kesehatan di lingkungan kerja. Sementara istilah HSE di Indonesia lebih dikenal dengan istilah K3 atau kesehatan dan Keselamatan Kerja. Sementara di dunia kerja, HSE berada di bawah SDM yang memiliki tugas sebagai HSE officer, dan HSE supervisor.  Berikut adalah tabel tugas HSE officer, HSE Supervisor dan HSE Manager.

1. HSE Supervisor

HSE Supervisor merupakan seseorang yang bekerja di bidang Kesehatan, Keselamatan, dan Lingkungan (HSE) yang bertanggung jawab untuk mengawasi dan memastikan kepatuhan perusahaan terhadap standar HSE yang berlaku. Berikut beberapa tugas yang wajib dijalankan.

Affiliate Buku
  • Memastikan seluruh pekerja sadar akan kepentingan memakai Alat Pelindung Diri.
  • Memastikan, memeriksa dan melakukan inspeksi bulanan mengenai kelayakan dan kesediaan APD serta peralatan keselamatan kerja seperti APAR, P3K, dll.
  • Memastikan safety sign di lokasi kerja sudah di pasang dengan baik.
  • Memberikan pelatihan kepada pekerja seperti pemakaian APAR, P3K, Tanggap Darurat, dll.
  • Memantau penerapan SOP sudah dilaksanakan dengan baik oleh seluruh karyawan.
  • Membuat program untuk meminimalisir Limbah B3 agar terakomodir dengan baik.
  • Menyediakan penampungan limbah B3 setiap unit pekerjaan.
  • Pemeriksaan rutin terhadap dampak dan bahaya pada pekerjaan yang dilaksanakan.
  • Melaksanakan dan membuat program HSE Meeting setiap bulannya.
  • Mengadakan dan memimpin simulasi keadaan darurat setiap bulannya supaya saat keadaan darurat sesungguhnya terjadi sudah bisa diantisipasi.
  • Memperoleh laporan setiap bulannya mengenai inspeksi tersebut.
  • Mengadakan briefing dan instruksi setiap harinya kepada HSE Officer, Man / Staff.
  • Menegur dan memberikan sanksi kepada pekerja yang melanggar peraturan keselamatan dan kesehatan kerja (K3) yang telah ditetapkan.
  • Mengkoordinir surat ijin kerja aman / work permit sudah dijalankan pada setiap unit kerja terutama kontraktor.
  • Dapat memecahkan masalah, menginsvestigasi, mengaudit dan memberikan masukan untuk sesuatu yang kurang aman.

2. HSE Officer

Berikut beberapa tugs dari HSE officer yang biasa terjadi di lapangan.

  • Melakukan identifikasi serta pemetaan dari potensi bahaya yang  berpeluang terjadi pada lingkungan kerja.
  • Membuat dan memelihara dokumen terkait K3.
  • Membuat suatu gagasan yang berkaitan dengan program K3.
  • Melakukan evaluasi kemungkinan atau peluang insiden kecelakaan yang dapat terjadi.
  • Menjadi penghubung antara regulasi pemerintah dan kebijakan perusahaan.

3. HSE Manager

Bagian terakhir adalah tugas dari HSE Manager. Sebagai seorang manager pasti akan lebih banyak tugasnya dalam hal membagi dan mengelola tugas. Berikut beberapa tugas yang diembannya.

  • Mengaudit dan melaksanakan perencanaan, pelaksanaan, dan pengawasan kerja.
  • Memberikan peraturan-peraturan standar dalam setiap Prosedur pekerjaan.
  • Menjadi penyambung informasi perusahaan dengan pihak HSE di lokasi proyek maupun di Unit pekerjaan.
  • Merekrut calon karyawan pada divisi health, safety, environment yang sesuai kualifikasi
  • Bertanggung jawab terhadap kelancaran pelaksanaan proyek dari aspek HSE.
  • Bertanggung jawab terhadap keselamatan kerja dan keamanan di lokasi proyek serta anak buahnya seperti safety officer, safety supervisor, safety engineer, safety admin, safety man dll.

Itulah sekilas pengertian HSE dan tugas-tugasnya yang sangat penting dipahami. Terutama buat kamu yang memiliki ketertarikan bekerja ditempat-tempat yang memiliki risiko kerja lebih tinggi. 

Rekomendasi Buku: Buku Ajar Sistem Manajemen Keselamatan dan Kesehatan Kerja (SMK3) Implementasi SMK3 di Indonesia

Apa perbedaan K3 dan HSE? 

Dibagian awal sudah disinggung tentang apa itu HSE dan K3. Meskipun terlihat sama, ternyata keduanya memiliki perbedaan loh. Berikut adalah perbedaan diantara keduanya berdasarkan UU No. 1 Tahun 1970 tentang K3 dan HSE sebagai berikut. 

  1. Meminimalisir hilangnya pendapatan 
  2. Membangun kepercayaan terhadap karyawan, berlaku juga sebaliknya. 
  3. Menjaga kesehatan, memelihara ketertiban dan kebersihan. Karena ketiga unsur ini hal terpenting menjaga kesehatan psikis dan psikologi.
  4. Ketika terjadi kecelakaan, segera memberikan pertolongan pertama. Jika kecelakan parah, pihak perusahaan pun siap bertanggung jawab segala yang terjadi pada karyawan. Misalnya membiayai pengobatannya.
  5. Mencegah faktor risiko kecelakaan, apalagi untuk beberapa profesi pekerjaan seperti dibidang konstruksi, pengeboran minyak, penambangan dan masih banyak lagi. 
  6. Menghindari,mencegah atau mengurangi terjadinya kebakaran di area kerja 
  7. Meminimalisir terjadinya timbulnya penyakit yang disebabkan oleh faktor pekerjaan. 
  8. Memperhatikan kecelakaan kerja yang disebabkan terjadinya kebocoran gas/asap atau apapun ancaman kerja yang sekiranya membahayakan kesehatan.

Dari kedelapan perbedaan K3 dan HSE di atas, hanya diantara dari sekian banyak perbedaan. Buat kamu yang menemukan perbedaan lain, yang pernah kamu rasakan, boleh dituliskan di kolom komentar.

Bagaimana cara menjadi HSE?

Reseller Buku

Barangkali ada diantara kamu yang tertarik ingin bergabung ke HSE? HSE itu sendiri dapat dilakukan di banyak bidang. Berikut adalah bagaimana cara menjadi HSE. 

1. Cukup Ilmu

Cara paling utama dalam mengikuti HSE adalah harus memiliki ilmu terkait tempat yang ditempati kerja. Dimana seorang officer perlu mengenali lingkungan kerja. Bagi perusahaan pun memberikan pelatihan atau training terhadap karyawan baru terkait keselamatan kerja. Sehingga ketika menjalankan sebuah tugas kerja lebih sigap jika terjadi potensi dan bahaya kerja. 

2. Memiliki Kemampuan Berkomunikasi 

Salah satu cara bagaimana menjadi HSE yang kedua, maka seorang officer atau tenaga kerja  harus memiliki komunikasi yang baik. Setidaknya seseorang yang memiliki kemampuan berkomunikasi yang baik menandakan bahwa kita sebagai pribadi yang fleksibel atau pandai menempatkan diri. Baik menempatkan diri dengan kalangan bawah hingga kalangan ata, sehingga bisa merangkul semua pihak.

3. Kreatif dan Inovatif

Tidak dapat dipungkiri jika dalam dunia kerja, ada banyak karakter, potensi dan bakat yang dimiliki dari masing-masing pekerja di sebuah perusahaan. Poteni, bakat dan skill dari masing-masing tenaga kerja inilah yang memiliki peluang membukakan kreativita dan inovasi untuk keselamatan kerja mereka. Misalnya, pekerja bangunan, memiliki ide bagi pekerja agar bisa menekan faktor kecelakaan kerja. 

4. Improvisasi

Improvisasi menjadi kunci keberhasilan menjalankan HSE. Saat masuk ke dunia kerja, ada banyak permasalahan dan terjadinya gesekan pendapat antar pekerja. Setidaknya dengan kehadiran improvisasi, menjadikan masalah pelik dan tidak ada solusinya, menjadi lebih luwes dan menemukan jalan tengah.

5. Pengalaman kerja 

Karyawan yang memiliki pengalaman kerja sebelumnya lebih diperhitungkan saat bergabung dalam HSE. Setidaknya dengan pengalaman dapat memperkaya dan memudahkan perusahaan untuk meminimalisir terjadinya kecelakaan kerja atau hal-hal yang tidak diinginkan. 

Itulah beberapa ulasan tentang apa itu HSE dan bagaimana cara menjadi bagian dari HSE. Semoga sedikit ulasan ini memberikan wawasan dan gambaran terkait HSE. Bahkan, keselamatan kerja itu lebih penting dari apapun. Oleh karena itu, dibutuhkan antisipasi agar tidak menimbulkan kecelakaan yang lebih fatal. (Irukawa Elisa)

Oh iya, dapatkan juga buku tentang K3 di Deepublish Store. Buku kuliah dan profesional terlengkap hanya di Deepublish Store.

Promo Buku