Apa Itu Kromatografi? – Kromatografi mengulas cara memisahkan molekul berdasarkan perbedaan pola pergerakan antara fase gerak dan fase diam untuk memisahkan molekul.
Berbicara tentang molekul, molekul adalah satuan terkecil. Nah, pada ulasan kali ini akan mengulas tentang kromatografi yang lebih fokus pada teknik pemisahan molekul.Nah, bagi kamu yang sedang mencari buku ajar tentang teknik dasar tentang kromatografi, kamu bisa mendapatkan buku ini segera. Namun, sebelumnya akan kita bahas sedikit ulasan isi dari buku terbitan Deepublish berikut ini.
Daftar Isi
Apa itu ilmu kromatografi?
Bagi kamu yang tidak sengaja membaca ulasan artikel ini, mungkin sedikit saya ulas apa itu kromatografi. Bagi orang awam yang tidak kuliah di jurusan ini tentu saja kurang paham apa itu. Seperti yang diulas di atas, teknik memisahkan molekul. Sekedar tambahan informasi buat kamu nih, jadi dulu kromatorafi awalnya dikembangkan oleh ahli botani untuk memisahkan pigment tanaman berwarna. Nah, pengembangan kromatografi ini sudah digunakan sejak 1872 sampai 1919 M dari Rusia M.S. Tswett.
Seiring berjalannya waktu. Teknik kromatografi pun akhirnya bisa digunakan untuk banyak bidang. Misalnya, dapat digunakan untuk melakukan pengujian campuran, komponen dan bisa digunakan untuk melihat apakah ada hubungan antar komponen. Tidak hanya itu, juga dapat untuk mengidentifikasi atau menentukan jatidiri campuran atau komponen yang mengunakan senyawa standar.
Beberapa kasus, teknik dasar kromatografi juga digunakan untuk pemurnian-memisahkan pengotor atau senyawa tertentu yang dikehendai untuk studi. Tidak hanya untuk bidang sains, untuk kehidupan sehari-hari, teknik dasar kromatografi juga dapat digunakan untuk perusahaan farmasi-penentuan jumlah bahan aktif dalam produk obat, penegakan hukum atau untuk menguji bukti kasus yang dijumlai dilokasi dan masih banyak manfaat lain.
Kromatografi Kertas
Pernah mendengar kromatografi kertas? Mungkin ada yang bilang belum tahu. Jadi kromatografi kertas ini adalah metode kromatografi yang paling sederhana dan konvensional. Teknik ini juga mudah digunakan. Bisa ktia praktekan sendiri menggunakan sepotong kertas, tinta warna dan pelarut dalam suatu bejana saja.
Kertas yang kita gunakan sebagai fasa diam, padahal dia bukan fasa diam. Kertas yang kita gunakan hanya sebagai penyokong saja. Jadi teknik ini hanya instrumentasi yang rumit, penyokong fasa diam bukanla hal yang main-main. Karena bahan penyokong iilah mempengaruhi pemisahan.
Nah, buat kamu yang masih penasaran dengan system kerja kromatografi kertas, di dalam buku ini akan dijelaskan prinsip kerjanya bagaimana. Kemudian dijelaskan pula bagiamana mekanisme pemisahannya. Tidak kalah pula disertai dengan beberapa contoh pemisahan dengan teknik kromatografi kertas juga.
Kromatografi Kolom
Buku Karya Dwiarso Rubiyanti, M.Si. juga memparkan tentang apa itu kromatografi kolom. Jadi kromatografi kolom adalah senyawa yang dipisahkan dengan kromatografi kolom. Dimana disana memiliki mekanisme yang sama dengan jenis kromatografi lain.
Kromatografi kolom memiliki perbedaan gaya antar molekul dalam sampel dengan fasa gerak dan antara komponen dengan fasa diam. Dari caranya pun bergantung pada kombinasi fasa diam dan fasa gerak yang dipilih. Sehingga interaksi yang timbul juga demikian.
Buku setebal 133 halaman ini juga mengulas prinsip kerja kromatografi kolom. Jadi diulas bagaimana zat cair sebagai fasa gerak akan membawa cuplikan senyawa mengalir melalui fasa diam sehingga bisa terjadi interaksi adsorbsi senyawa-senyawa dalam kolom tersebut. di bab ini juga dijelaskan pula bagaimana penyerapan ideal dan jenis pelarut serta fase gerak untuk kromatografi kolom.
Berbicara tentang padatan apa saja yang dapat menyerap kromatografi kolom, ada alumina dan magnesia, silica gel, karbon aktif, magnesium (baik magnesium silikat ataupun karbonat). Ada juga kalsium, ada kalsium hidroksida, karbonat dan phosphate. Di dalam buku ini juga disertai contoh pemisanan dengan kromatografi kolom partisi.
Kromatografi lapis tipis
Istilah kromatografi lapis tipis ini bisa disingkat dengan istilah KLT. KLT ini adalah teknik yang juga berprinsip pada adsorbs, hanya saja perbedaan yang menonjol terletak pada konfigurasi KLT yang berbentuk planar (plate). Fasa diam berupa padatan yang diaplikasikan berbentuk datar pada permukaan kaca atau alumunium sebagai penyangganya, sedangkan fasa gerak berupa zat cair seperti yang digunakan dalam kromatografi kolom dan kromatografi kertas.
Di bab ini, diulas teknik standar KLT. Di ulas pula tentang apa itu fasa diam yang didasarkan pada jenis padatan yang digunakan pada kromatografi kolom. Ada pula mengulas fasa gerak, langkah pengembangan atau development process, dan visualisasi yang bisa menghasilkan noda-noda yang langsung terlihat.
Kembali mengulas tentang KLT, bagi kamu yang melakukan modifikasi lapis tipis yang bekerja sesuai dengan keinginan dan tujuan yang dikehendaki, ada beberapa macam KLT. Yaitu ada KLT preparative, KLT Kuantitatif dan KLT dengan argentasi.
Nah, bagi kamu yang ingin mempelajari lebih dalam tentang dasar kromatografi, bisa langsung lekukan pemesanan di toko buku online deepublish. Karena buku ini dijamin sesuai ilmu pengetahuan sedang kamu pelajari. Di sana pun juga mengulas tentang tata nama dan peristilahan dalam kromatografi, kromatografi gas padat dan mengulas pula tentang gas solid chromatography.
Buku untuk pemahaman Kromatografi
Di toko buku Deepublish terdapat 4 (empat) pilihan terlengkap buku-buku komatografi yang bisa segera kalian pilih, yaitu :
1. Buku Teknik Dasar Kromatografi
2. Buku Ajar Ekstraksi dan Real Kromatografi
3. Buku Dasar Dasar Persiapan Sampel Untuk Kromatografi
4. Buku Metode Kromatografi: Prinsip Dasar, Praktikum Dan Pendekatan Pembelajaran Kromatografi
Terimakasih sudah berkunjung di toko buku online kami, jangan lupa share jika artikel ini bermanfaat. Terimakasih !.
Kontributor : Irukawa Elisa
