Untuk mahasiswa baru pasti akan bingung tentang KTM, kan? Nah, yuk kita bahas mengenai kartu tanda mahasiswa (KTM) beserta manfaat dan kegunaanya selama kuliah nanti.
Kartu KTM ini merupakan benda yang wajib dimiliki mahasiswa sebab tanpa kartu ini mahasiswa tidak mempunyai tanda bukti identitasnya sebagai mahasiswa suatu kampus. Kartu ini seringkali disebut Kartu Tanda Mahasiswa.
Sebagai mahasiswa baru kamu akan mendapati hal-hal baru yang berbeda dengan kehidupan sebagai siswa. Kartu Tanda Mahasiswa ini adalah satu dari sekian hal baru yang akan kamu temukan saat memasuki perguruan tinggi. Kartu Tanda Mahasiswa mempunyai kegunaan tertentu yang memudahkan kamu melakukan aktivitas entah itu di dalam kampus atau di luar kampus.
Mari simak pengertian kartu tanda mahasiswa ini terlebih dahulu.
Daftar Isi
Apa itu Kartu Tanda Mahasiswa (KTM)?
Ibaratnya sebagai warga negara Indonesia maka kamu membutuhkan Kartu Tanda Penduduk atau KTP sebagai tanda pengenal. Sama halnya dengan KTM. Kamu membutuhkan kartu ini sebagai tanda pengenal bahwa kamu adalah seorang mahasiswa.
Alasan lain mengapa kartu ini wajib dimiliki mahasiswa adalah kegunaannya untuk kemudahan kegiatan mahasiswa baik akademik maupun non akademik.
KTM adalah singkatan dari Kartu Tanda Mahasiswa. Di awal penerimaan mahasiswa baru, biasanya tiap perguruan tinggi memberikan Kartu Tanda Mahasiswa kepada mahasiswa baru.
Kamu akan diminta mengikuti alur pembuatan Kartu Tanda Mahasiswa dan menyerahkan berkas-berkas yang dibutuhkan. Siapa pun yang terdaftar sebagai mahasiswa suatu perguruan tinggi maka ia harus memiliki KTM.
Seiring kemajuan zaman, KTM bukan sekadar tanda pengenal saja. Bahkan tak sedikit perguruan tinggi yang menerapkan Kartu Tanda Mahasiswa elektronik. Model terbaru ini menyesuaikan dengan era serba digital seperti sekarang. KTM elektronik memungkinkan bertambahnya kegunaan kartu mahasiswa, contohnya sebagai alat transaksi non-tunai.
Setiap kampus mempunyai desain masing-masing. Tentunya dengan ciri khasnya. Kegunaannya pun berbeda-beda di tiap kampus.
Pada umumnya memang kartu mahasiswa berfungsi sebagai kartu identitas tapi kegunaan-kegunaan lain tergantung dari kampus yang menerbitkan kartu tersebut.
Jadi mahasiswa perguruan tinggi A mungkin mendapatkan lebih banyak manfaat dari kartu yang dimilikinya ketimbang mahasiswa perguruan tinggi B. Semua kegunaan tersebut memang terbatas pada perguruan tinggi dan kerja sama yang dilakukannya dengan pihak-pihak lain agar kartu mahasiswa memberikan beragam nilai kegunaan.
Baca juga : 10 Daftar Beasiswa Untuk Mahasiswa Baru
Bila kamu adalah mahasiswa baru maka kamu perlu memahami apa itu KTM dan apa saja kegunaannya nih.
Kegunaan KTM Yang Jarang diketahui Mahasiswa
Pada dasarnya kegunaan KTM ini seluas KTP yang dapat digunakan secara umum. Kartu identitas mahasiswa ini hanya terbatas di lingkup pendidikan tinggi.
Meskipun berguna untuk kegiatan di luar perguruan tinggi tetapi hanya beberapa tempat, lembaga, organisasi, atau perusahaan yang mengakui kartu mahasiswa sebagai tanda pengenal. Perlu diingat bahwa lingkup penggunaan KTM ini sangat terbatas.
Seperti penjelasan sebelumnya, kartu mahasiswa mempunyai kegunaan bermacam-macam. Di antara banyak kegunaan tersebut, secara garis besar berikut ini kegunaan KTM.
1. Kartu Identitas Mahasiswa
KTM sebagai kartu identitas adalah kegunaan paling utama. Adanya KTM memudahkan perguruan tinggi dalam mengidentifikasi mahasiswanya. Apalagi jumlah mahasiswa di perguruan tinggi sangat banyak.
KTM ini sebagai bukti bahwa kamu adalah mahasiswa aktif di perguruan tinggi tempatmu menempuh kuliah. Kartu yang dimiliki mahasiswa ini biasanya digunakan sebagai tanda pengenal ketika kamu akan mengurus hal-hal yang berkaitan dengan kegiatan akademik maupun non-akademik.
Dalam setiap urusan perkuliahan seperti urusan akademik, KTM ini sangat dibutuhkan. Misalnya, kamu hendak mengurus nilai akademik di fakultas maka tak jarang kamu akan dimintai KTM.
Saat Ujian Akhir Semester beberapa fakultas di perguruan tinggi tertentu menerapkan peraturan yakni mahasiswa wajib menunjukkan KTM. Bahkan di akhir masa perkuliahan ketika akan mengurus sidang skripsi atau wisuda, kamu membutuhkan KTM sebagai salah satu persyaratannya.
Di beberapa perguruan tinggi KTM juga berfungsi untuk kegiatan non-akademik contohnya sebagai kartu untuk izin parkir di dalam kampus tanpa dipungut biaya, masuk perpustakaan gratis, melakukan olahraga di sport center yang dimiliki perguruan tinggi, dan sebagainya.
Seperti kebijakan Universitas Brawijaya Malang, mahasiswa cukup menunjukkan kartu mahasiswanya sebagai kartu identitasnya untuk parkir gratis di lingkungan kampus.
2. Metode Pembayaran (ATM atau E-Money)
Kegunaan lain dari KTM adalah sebagai alat pembayaran. Umumnya Karu mahasiswa telah dirancang sebagai alat pembayaran secara elektronik. Perguruan tinggi menggandeng bank untuk pembuatan kartu mahasiswa yang bisa digunakan sebagai alat pembayaran sekaligus.
Tiap-tiap perguruan tinggi bekerjasama dengan pihak bank, contohnya Universitas Pendidikan Indonesia bekerjasama dengan Bank BNI dan Universitas Brawijaya menjalin kerjasama dengan Bank BRI.
Universitas Indonesia juga merancang kartu mahasiswa disertai layanan TopCash sehingga memudahkan mahasiswa untuk melakukan transaksi secara elektronik. Selain itu mahasiswa UI bisa menggunakan KTM untuk pembayaran naik KRL, pembayaran masuk tol, hingga parkir di area stasiun.
Kemudian Universitas Gadjah Mada menggandeng bank BTN dan Mandiri dalam pembuatan KTM sekaligus sebagai kartu debit ATM. Kartu Mahasiswa tersebut juga digunakan untuk pembayaran tiket naik Trans Jogja. Wah menyenangkan, ya!
Bagaimana dengan kartu milikmu? Coba cari tahu apa saja kegunaannya agar kamu bisa memanfaatkannya.
Baca juga : Mengenal Lebih Jelas tentang SKS (Mahasiswa Baru)
3. Jaminan Meminjam atau Menyewa Sarana dan Prasarana Kampus
Kegunaan ketiga yang telah dirangkum adalah KTM dapat digunakan untuk jaminan meminjam. Selain menggunakan KTP, kamu juga bisa menggunakan KTM bila ingin meminjam buku di perpustakaan baik perpustakaan kampus ataupun perpustakaan kota. Untuk kamu yang senang menyewa DVD/VCD, tanda pengenal mahasiswa ini bisa dipakai sebagai jaminan.
Kamu dapat memakai KTM untuk keperluan menyewa sepeda motor. Misalnya kamu sedang sedang liburan di salah satu kota di Indonesia. Kamu ingin berkeliling kota dengan mudah tanpa menggunakan transportasi umum maka kamu bisa menyewa sepeda motor.
Kalau di UGM, ada yang namanya sepeda kampus. Dengan menunjukkan KTM maka kita bisa meminjam sepeda tersebut selema durasi waktu tertentu. Nah, Kartu mahasiswa ini bisa dipakai sebagai kartu identitas sekaligus jaminan menyewa. Gimana, enak bukan jadi mahasiswa?
4. Untuk Mendapatkan Potongan Harga
Terakhir nih. Dengan menunjukkan Kartu mahasiswa bisa jadi kamu akan mendapatkan potongan harga saat membeli sesuatu. Pernah nggak kamu melihat diskon seperti ini? Toko buku A memberikan diskon kepada mahasiswa yang membeli buku-buku pendidikan tinggi. Syaratnya dengan menunjukkan kartu tersebut. Kamu mungkin pernah mendengar diskon serupa di sport center, hotel atau penginapan, warung makan, jasa penatu, transportasi umum, dan sebagainya.
Salah satu nikmatnya menjadi mahasiwa adalah kamu bisa mendapatkan layanan atau fasilitas tertentu yang kemungkinan besar tidak akan didapatkan lagi bila nanti sudah menyandang status alumni. Jadi selama menjadi mahasiswa manfaatkan beberapa kesempatan yang ada dengan baik.
5. Menggunakan Fasilitas Perpustakaan
Selain empat poin diatas, kadang bagi kampus yang sudah besar dan untuk kemudahan urusan, KTM ini bisa dijadikan sebagai salah satu kartu perpustakaan untuk meminjam buku ke perpustakaan kampus atau jurusan.
Jadi, apabila buku tidak dikembalikan maka KTM juga akan ditahan di perpustakaan dan peminjaman buku sifatnya gratis ya untuk mahasiswanya sendiri.
6. Syarat Mengikuti Lomba Mahasiswa
Kegunaan kartu tanda mahasiswa yang terakhir adalah bisa digunakan untuk syarat pendaftaran lomba mahasiswa. Misalnya seperti lomba LKTI Nasional, Esai, Poster, Start Up atas nama kampus, PKM, dan lainnya.
Bagaimana bila KTM ini hilang atau rusak?
Maka mahasiswa bersangkutan harus mengurus ulang agar mendapatkan kartu yang baru. Kamu harus mengikuti prosedur pembuatan ulang yang diterapkan universitas.
Salah satunya kamu harus meminta surat kehilangan dari kantor polisi sebelum datang ke bagian yang berwenang menangani masalah ini di kampus. Setelah mendatangi bagian tersebut, kamu akan mengisi formulir pembuatan KTM, bukti pembayaran, dan syarat-syarat lainnya.
Saking pentingnya kartu ini, mahasiswa diharuskan untuk menjaga dan menyimpannya sampai akhir masa studinya. Usai lulus dari perguruan tinggi, KTM tersebut diserahkan kembali ke pihak kampus.
Sekarang kamu sudah mengetahui apa itu KTM dan segala kegunaannya. Kamu harus menggunakannya dengan bijak dan menjaganya dengan hati-hati, ya.
Baca juga :
- Apa itu KRS? Pahami Daripada Salah Kelas!
- 7+ Cara Menjadi Mahasiswa Berprestasi [Case Study]
- Pengertian NIM dan NPM
Car buku pegangan kuliah? Tenang ! Deepublish memiliki ribuan koleksi buku untuk para mahasiswa dari berbagai jurusan. Langsung kunjungi Toko Buku Online Deepublish, mumpung sedang ada promo hari ini.
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari