Mini Riset: Pengertian, Tujuan, Struktur Cara Membuat Dan Contoh

Mini riset menjadi penting bagi mahasiswa. Karena seorang mahasiswa dituntut untuk membuat karya ilmiah ini untuk kepentingan nilai. Buat kamu yang merasa kesulitan bagaimana cara membuat mini riset, bisa temukan jawaban lengkapnya di sini. Namun sebelumnya kita intip pengertian singkat mini riset berikut.

Pengertian Mini Riset 

Mini riset adalah karya tulis ilmiah yang dibuat oleh seorang mahasiswa. Umumnya mini riset dikerjakan karena tugas dari pihak kampus. Dimana mini riset dibuat tidak sekedar memenuhi tugas untuk mendapatkan nilai. Tetapi juga dapat untuk menuangkan ide-ide kreatif dalam menghadapi permasalahan.

Secara umum, mini riset adalah sarana untuk mencari jalan keluar atau solusi dari permasalahan yang sedang dihadapi. Memang ada banyak cara untuk menemukan solusi, salah satunya secara sistematis dan ilmiah seperti mini riset ini.

Perspektif lain, mini riset adalah tugas yang dikerjakan mahasiswa yang dapat mengetahui pemikiran atau ide yang dimiliki oleh mahasiswa terhadap topik penelitian yang diangkat. Dimana berawal dari tugas mini riset dapat menjadi stimulus awal, agar mahasiswa kedepannya siap dan sudah bisa membuat riset yang sebenarnya.

Baca juga: 5 Contoh Rumusan Masalah Penelitian & Skripsi [A-Z]

Affiliate Buku

Tujuan Melakukan Mini Riset

Mini riset bagi mahasiswa memang sekedar tugas yang diberikan pihak perguruan tinggi untuk kepentingan tugas semata. Padalah, ada tujuan pembuatan mini riset yang cukup penting diketahui. Yaitu mengembangkan ilmu pengetahuan, dimana ilmu pengetahuan sebagai dasar seseorang mencapai pemikiran maju. 

Tidak berhenti sampai disitu saja. Mini riset yang sudah jadi akan menghasilkan karya tulis ilmiah yang dapat dimanfaatkan dosen untuk mengetahui pemikiran dan menjajaki kemampuan mahasiswa sejauh mana selama ini dalam belajar di kelas. Serta membantu dosen mengetahui terkait cara membuat problem solving.

Artikel Terkait: 11 Proses Menulis Karya Ilmiah yang Sistematis

Struktur Mini Riset

Struktur mini riset wajib diketahui untuk mahasiswa yang akan mengerjakan tugas mini riset. Buat kamu yang penasaran dan tidak tahu strukturnya yang perlu ada seperti apa? Bisa lihat sebagai berikut. 

1. Pendahuluan 

Struktur utama yang wajib ada dalam mini riset adalah pendahuluan. Di dalam pendahuluan itu sendiri terdiri beberapa sub bab seperti latar belakang masalah, perumusan masalah dan tujuan dan kemanfaatan dari penelitian yang kamu angkat untuk pembaca.

2. Tinjauan pustaka 

Setelah pendahuluan disusun secara lengkap, langkah selanjutnya adalah memperhatikan tinjauan pustaka. Dibagian inilah kamu sebagai peneliti perlu menentukan teori atau membuat konsep  yang menjadi dasar penelitian.

Tentu saja butuh literatur atau referensi agar kajian teori yang kamu angkat lebih berbobot,lebih eksploratif. Bentuk literatur yang digunakan bisa dari buku yang relevan, ataupun bisa juga dari artikel yang sudah publikasi dan jurnal ilmiah. 

3. Rumusan Masalah 

Reseller Buku

Struktur yang ketiga adalah membuat rumusan masalah. Pastikan saat membuat rumusan masalah permasalahan utama perlu disusun secara runtut dan tersistematis. Jangan lupa pula untuk menguraikan secara spesifik faktor yang mempengaruhi permasalahan yang tengah di angkat. 

4. Tujuan dan Kegunaan Penelitian

Di bagian tujuan dan kegunaan penelitian memuat tentang tujuan kamu melakukan penelitian untuk apa. Dimana kamu bisa menjelaskan hubungan antara variabel untuk penelitian deduktif-hipotetikal.

5. Kajian Pustaka 

Kajian pustaka ada juga yang menyebutnya dengan tinjauan pustaka. Fungsi Dari kajian pustaka adalah membangun teori yang menjadi landasan dasar riset kamu. Tentu saja teori harus didasarkan pada literatur yang ada. Pastikan pula literatur tersebut adalah yang terbaru dan dapat dipertanggungjawabkan. 

6. Metode dan teknik pengumpulan data 

Dibagia ini, peneliti perlu menjelaskan instrumen dan pengumpulan data yang digunakan. Pastikan pengumpulan data yang digunakan pun relevan dengan metode yang dipilih. Untuk mengetahui pengumpulan data dan metode, kamu bisa mempelajari dicabang ilmu metodologi penelitian. 

7. Hasil dan pembahasan 

Struktur yang paling penting adalah bagian hasil dan pembahasan. Jadi setiap bab ataupun sub bab yang kamu buat perlu dibahas. Tentu saja bisa dibahas secara gambaran umum maupun secara deskriptif. Jika ada hasil temuan penelitian, juga perlu disampaikan di bagian ini. 

8. Kesimpulan 

Struktur mini riset yang terakhir adalah kesimpulan. Dimana kesimpulan adalah bagian jawaban atas segala pertanyaan yang dipertanyakan. Kesimpulan bisa dibuat dalam bentuk ringkasan dari awaal pembahasan hingga akhir dari riset. Sehingga pembaca mudah dalam memahami maksud atau tujuan peneliti dalam riset tersebut.

Itulah struktur mini riset yang bisa kamu coba untuk dibuat kerangka.  Kemudian kamu cukup tinggal mengembangkan berdasarkan topik dan tema yang diangkat. 

Baca juga: Proses Literarture Review yang Benar dan Contoh

Promo Buku

Membuat mini riset berdasarkan aturan teknis penulisan 

Setelah mengetahui struktur penulisan riset, penting juga mengetahui cara membuat mini riset. Salah satu caranya adalah mengetahui persyaratan penulisan.  Berikut syarat-syaratnya 

  1. Format Times New Roman Ukuran 12
  2. Ukuran kertas ukuran A4
  3. Spasi 1,5
  4. Format kertas kiri, samping, atas dan bawah 4:3:3:3 cm.

Dikatakan sebagai mini riset karena riset dibuat secara singkat, yaitu minimal dibuat dalam 5 halaman dan maksimal 20 halaman. Sementara untuk penggunaan dan pemilihan bahasa juga harus formal, menggunakan bahasa yang sudah disempurnakan, mudah dipahami singkat dan meminimalisir penggunakan singkatan yang tidak baku.

Rekomendasi Buku Metode Penelitian (PROMO)

Metode Penelitian Buku Metode
Penelitian Kuantitatif
Buku Metodologi
Penelitian Kuantitatif Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

Cara Membuat Mini Riset

Bingung bagaimana cara membuat mini riset untuk pertama kalinya? Berikut cara dan urutan membuat mini riset, agar tidak mengalami kebingungan. 

1. Menentukan Topik 

Hal yang tidak kalah diperhatikan saat melakukan riset adalah menentukan topik. Pastikan topik yang diangkat adalah topik yang sesuai dengan kesenangan peneliti. Setidaknya dengan topik yang sesuai kesenangan, saat mengambil data di lapangan pun juga akan lebih mudah karena dilakukan berdasarkan cinta. 

2. Menentukan Lokasi Tempat Riset 

Setelah menentukan topik, langkah selanjutnya adalah menentukan lokasi. Jadi, pastikan saat membuat penelitian peneliti harus sudah ada bayangan dan gambaran terkait dengan lokasi tempat yang akan dituju. 

Bahkan jika perlu, sebelum menentukan lokasi, kamu bisa memastikan apakah tempat tersebut dibolehkan untuk pengambilan data atau tidak. Jika sudah ijinkan, barulah menentukan topik dan mendesain mini riset.

3. Menentukan Waktu Pelaksanaan Mini Riset 

Setelah topik dan lokasi sudah ditentukan, maka langkah selanjutnya adalah menentukan waktu pelaksanaan riset. Untuk masalah waktu, sebenarnya tergantung dari peneliti dan pihak yang akan dilibatkan. Waktu bisa menyesuaikan, dan peneliti tinggal mengatur saja.

4. Mengajukan Permohonan Surat

Adapun langkah yang tidak kalah penting lain, yaitu perlunya mengajukan permohonan surat pengantar kepada dosen pembimbing. Surat pengantar ini diperuntukan oleh pihak atau pemilik tempat yang akan kita datangi. 

Tentu saja untuk mendapatkan surat permohonan ini kamu perlu meminta izin terlebih dahulu kepada pihak dosen.Jika pihak dosen mengijinkan, maka surat akan diproses dan akan diprint.

Mudah bukan cara membuat mini riset? Bagi yang baru pertama kali membuat, mungkin terasa susah. Namun jika terbiasa, akan terasa lebih menyenangkan. 

Contoh Mini Riset 

Untuk memberikan gambaran isi tentang mini riset itu seperti apa, berikut beberapa contoh yang bisa kamu pelajari. 

Contoh Mini Riset 1

Judul : Komponen-Komponen Kurikulum di MI NU 15 Jambearum 

Penulis : Emi Kurniawati, Diyah Fitriyani dan Wirda Nurfitriana 

Link https ://id.scribd.com/document/327561626/Contoh-Laporan-Mini-Riset

Contoh Mini Riset 2

Judul : Mengidentifikasi masalah dalam kesulitan belajar

Penulis : Jenni Marlina Sitanggang, Bintang Emmanuella S, Khoirunnisa Lubis dan Adelliya Yuwanda

Link https ://www.studocu.com/id/document/universitas-negeri-medan/konsentrasi-pendidikan-bahasa-indonesia/laporan-mini-riset-psiklogi-pendidikan-kelompok-5/8163391

Itulah dua contoh mini riset yang bisa dijadikan referensi. Semoga ulasan seputar mini riset di atas semoga bisa sedikit banyak memberikan gambaran, dan penjelasan seputar mini riset. Selamat mencoba dan semoga mendapatkan nilai yang memuaskan.

Nah, untuk memperlancar skripsi dan penelitian-penelitianmu, boleh banget dilengkapi dengan buku-buku terbaik dari Deepublish terkait dengan penelitian dan metode penelitian sebagai berikut.

Rekomendasi Buku Penunjang SKRIPSI (Spesial)

Buku Aplikasi Metodologi Penelitian Buku Belajar Microsoft Office 2019
(Word, Excel, Powerpoint)
Buku Teknik Penulisan Skripsi

Dapatkan buku pendukung skripsi & penelitian lainnya di Buku penelitian

(Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar