Teknologi dan informasi yang semakin berkembang artinya membutuhkan berbagai kemajuan sistem dan jaringan atau networking. Oleh sebab itu, saat ini perkembangan jaringan di berbagai negara terus berkembang. Yuk kenali mengenai jenis dan fungsi VLAN.
Salah satu jenis jaringan yang kerap digunakan biasanya adalah LAN (Local Area Network) yang menghubungkan satu komputer dengan komputer lain tanpa adanya kebocoran jaringan. Selain itu ada VLAN (Virtual Local Area Network). Jaringan ini menghubungkan lebih dari satu LAN dan jaringan menggunakan perangkat switch.
Lalu apa pengertian mengenai VLAN dan bagaimana cara kerjanya akan dijelaskan secara mendetail di bawah ini. Dengan tujuan agar Anda memahami apa itu VLAN, apa fungsi dari VLAN, bagaimana kegunaan atau manfaat VLAN, apa saja jenis-jenisnya, bagaimana keuntungannya, dan juga cara kerjanya.
Sebelum membaca VLAN, pahami dulu konsep dasar mengenai pengertian LAN, WAN, PAN dan MAN terlebih dahulu.
Daftar Isi
Pengertian VLAN
VLAN merupakan jaringan lokal virtual yang penting karena meliputi kompleksitas jaringan yang telah melampaui kapasitas jaringan area lokal (LAN). VLAN ini diciptakan untuk menghindari keterbatasan fisik dari LAN melalui sifat virtualnya. Yang mana VLAN ini memungkinkan organisasi melakukan skala jaringan dengan segmentasi dan keamanan yang lebih baik.
1. Kepanjangan VLAN
VLAN (Virtual Local Area Network) adalah jaringan yang memungkinkan komputer dan pengguna untuk berkomunikasi dalam satu lingkungan geografis, seolah-olah mereka ada di dalam satu LAN dan berbagai domain broadcaster juga multicast tunggal.
2. Pengertiannya VLAN
Setelah memahami pengertian secara umum dan juga kepanjangan dari VLAN, perlu diketahui juga pengertian mendasar dari apa itu VLAN. VLAN dapat diartikan sebagai sekumpulan perangkat yang ada di satu atau lebih jaringan LAN dan dapat dikonfigurasikan oleh perangkat lunak.
Sehingga akhirnya, VLAN tersebut dapat berkomunikasi antara satu dengan lainnya, seolah-olah berada di saluran yang sama. VLAN sendiri sebenarnya merupakan sebuah jaringan yang berada di dalam Local Area Network (LAN), sehingga di dalam satu jaringan LAN bisa terdiri atas lebih dari satu jaringan VLAN.
Secara umum, jaringan konfigurasi dari VLAN (Virtual Local Area Network) ini dilakukan oleh perangkat lunak atau software, sehingga jaringan ini mampu memberi keuntungan ketika perangkat yang satu berpindah, maka tidak perlu lagi melakukan setup atau perbaikan jaringan lagi.
VLAN juga akan lebih memudahkan administrator jaringan untuk mempartisi jaringan tunggal yang diaktifkan, agar sesuai dengan persyaratan fungsional dan keamanan sistem tanpa harus menjalankan kabel baru atau membuat perubahan besar di dalam infrastruktur jaringan yang dimilikinya.
Oleh sebab itu, VLAN (Virtual Local Area Network) ini cenderung lebih fleksibel karena didasarkan pada koneksi logis, bukan melalui koneksi fisik.
Fungsi VLAN
Setelah memahami pengertian dari VLAN (Virtual Local Area Network), Anda juga harus mengetahui apa saja fungsi dari VLAN itu sendiri. Fungsi dari VLAN (Virtual Local Area Network) ini akan mengakomodir konfigurasi pada jaringan komputer fisik menjadi beberapa domain siaran.
Selain itu, VLAN juga memiliki domain siaran yang berbeda sehingga jalur yang dihasilkan oleh VLAN masih bisa melewati perangkat penghubung yang sama. Biasanya, VLAN ini dikonfigurasikan dengan mikrotik atau cisco yang memungkinkan beberapa jaringan LAN virtual untuk saling berdampingan dalam jaringan LAN fisik.
Metode yang berlaku pada cara kerja pada VLAN biasanya menggunakan switch atau bukan router seperti yang ada pada konfigurasi LAN biasa.
Kegunaan dan Manfaat VLAN
Selain memiliki fungsi, VLAN (Virtual Local Area Network) juga memiliki kegunaan dan juga manfaat. Di bawah ini adalah beberapa kegunaan atau manfaat dari VLAN.
1. Menambah Akses Keamanan
Hampir mirip seperti halnya dengan LAN (Local Area Network) yang mana merupakan sebuah jaringan private yang tidak bisa diakses oleh sembarang user, sehingga segi keamanan dari LAN ini sangat maksimal karena setiap pengguna yang mengakses harus mendapat permission atau izin dari administrator jaringan.
Sementara itu, VLAN (Virtual Local Area Network) memiliki konsep yang hampir sama seperti LAN konvensional, akan tetapi hanya saja jaringan yang digunakan sudah bersifat nirkabel, sehingga bisa diakses di mana saja dan dari mana saja. Sehingga faktor keamanan lebih harus diperhatikan.
Dalam VLAN, faktor keamanan jadi aspek paling penting yang harus dijaga sehingga VLAN ini memiliki fungsi membatasi akses ke berbagai data sensitif sehingga dapat mengurangi potensi penyalahgunaan akses dari orang yang tidak dikenal atau orang yang tidak bertanggung jawab.
2. Mengefisienkan Biaya
VLAN ini akan lebih mengefisienkan biaya dibandingkan dengan LAN. Karena LAN memerlukan banyak jaringan kabel, sehingga biaya perawatan dan pemasangannya lebih besar. Sementara itu, VLAN menawarkan berbagai fasilitas dan fitur dari LAN tanpa harus melakukan pemasangan atau perawatan kabel.
Hal ini dirasa lebih efektif dan juga efisien karena perusahaan dapat lebih menghemat biaya pembelian kabel pada LAN ketika ada perangkat baru yang harus dihubungkan. Ditambah lagi, sistem jaringan VLAN tidak menggunakan router, sehingga tidak membutuhkan banyak pemrosesan karena cukup menggunakan switch.
Selain biaya administratif bisa dikurangi, energi yang harus dikeluarkan oleh SDM juga lebih tidak terkuras karena konfigurasi jumlah waktu dan juga energi yang harus dicurahkan tidak sebesar jika menggunakan berbagai kabel yang harus memindah dan menambah ketika ada perangkat baru.
3. Peningkatan Kerja yang Lebih Baik
Fungsi yang selanjutnya adalah VLAN mampu membuat layer datar 2 jaringan menjadi beberapa grup kerja yang mampu mengurangi beban trafik pada jaringan. Hal ini dilakukan untuk memisahkan jaringan non-esensial dan juga jaringan penting, sehingga performanya semakin optimal.
VLAN juga memungkinkan berbagai grup berkolaborasi sehingga lebih mudah melakukan transfer data ke perangkat satu sama lain. Oleh sebab itu, sistem kerja menggunakan VLAN ini dinilai lebih baik dibandingkan dengan sistem jaringan yang lainnya.
4. Tidak Perlu Mengatur Ulang Jaringan
Seperti yang sudah dijelaskan tadi, VLAN ini bisa memudahkan kerja tanpa harus memindahkan jaringan komputer atau perangkat jika memiliki perangkat baru. Sehingga, VLAN ini dapat memindahkan perangkat kapan saja dan di mana saja tanpa harus mengatur ulang jaringan yang ada pada LAN.
Karena meskipun perangkatnya berpindah, akan tetapi VLAN ini tetap terhubung dengan jaringan sistem satu sama lain.
5. Memudakan Administrasi
VLAN memiliki berbagai penyederhanaan proses administrasi yang mana perangkat server tidak perlu datang langsung ke area perangkat server untuk memasukkan jaringan, karena semua perangkat bisa terkoneksi dan menjangkau server dari tempat lain sehingga memudahkan administrator melakukan pengaturan dan kontrol agar jaringan lebih aman.
Jenis-Jenis VLAN
VLAN dibagi menjadi beberapa macam atau jenis. Di bawah ini adalah beberapa jenis VLAN.
1. VLAN Default
VLAN default merupakan penamaan sebuah konfigurasi sejak sakelar pertama kali dinyalakan. Jenis VLAN ini masih sangat standar karena semua port switch yang tersedia dan terhubung dalam fungsi dasar.
2. VLAN Suara
VLAN suara adalah jaringan yang sudah mendukung layanan VoIP yang sudah dirancang khusus untuk menunjang kebutuhan komunikasi berbasis suara.
3. Data VLAN
Jaringan ini memiliki fungsi utama untuk mengatur lalu lintas data yang terjadi pada sebuah jaringan VLAN.
4. Management VLAN
Sistem ini merupakan jaringan VLAN yang dikonfigurasikan untuk kebutuhan sakelar management.
5. VLAN Asli
Jaringan ini merupakan jaringan VLAN yang dikembalikan ke port, jika tidak memiliki tag atau tidak ada di bagasi.
Keuntungan VLAN
Dari penjelasan mendetail di atas, maka dapat diambil kesimpulan bahwa VLAN memiliki keunggulan. Berikut ini adalah keuntungan jika menggunakan VLAN.
- VLAN lebih aman karena berbagai data sensitif akan dipisahkan dengan berbagai jaringan yang ada, sehingga akses ke informasi rahasia bisa diminimalisasi.
- Kinerjanya jauh lebih tinggi dibandingkan dengan jaringan lain karena dapat mengurangi lalu lintas jaringan dan meningkatkan kinerja.
- Meski kinerjanya jauh lebih baik, akan tetapi biayanya lebih hemat karena tidak membutuhkan perawatan dan juga pemasangan kabel dan bahkan menggunakan bandwidth dan uplink yang efisien.
- Peningkatan efisiensi terhadap staf TI agar mampu memberi fasilitas manajemen jaringan kepada pengguna dengan kebutuhan jaringan yang sama dengan menggunakan VLAN.
- Manajemen proyek atau aplikasi yang ada di dalamnya lebih mudah dibuat dan juga dikelola karena memiliki fungsi yang terpisah.
Cara Kerja VLAN
Secara singkat, cara kerja VLAN adalah menghubungkan semua perangkat komputer ke dalam lebih dari satu LAN. VLAN akan menyediakan berbagai tautan untuk mengakses data ke semua host perangkat yang terhubung ke switch yang sudah diberi ID yang sama.
VLAN memiliki domain broadcast sendiri yang memisahkan jaringan fisik menjadi beberapa jaringan logis. Servernya akan mengatur bagaimana lalu lintas komunikasi bekerja dan switch akan memastikan ke mana data akan pergi dan proses selanjutnya berjalan seperti LAN pada umumnya.
Baca juga artikel terkait sebagai berikut.
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari