Secara umum, melakukan wawancara terjadi antara dua pihak, yaitu pihak pewawancara dan pihak yang diwawancarai, dengan adanya tanya jawab antara kedua pihak ini. Banyak hal yang harus dipersiapkan saat wawancara dan sebelum wawancara supaya lancar.
Wawancara adalah tahap lanjutan yang dilakukan oleh pencari kerja dengan perusahaan yang ditujunya.
Pada beberapa perusahaan, biasanya ada dua jenis atau dua tahap wawancara, yaitu wawancara dengan pihak HRD dan wawancara user. Kedua jenis wawancara ini berbeda, mulai dari orang yang mewawancara, pertanyaan yang diajukan oleh pihak wawancara, hingga tujuan wawancara dilakukan.
Dalam menghadapi wawancara, ada berbagai hal yang harus diperhatikan dan dipersiapkan. Mungkin banyak yang menganggap kalau wawancara harus berfokus pada pertanyaan yang diajukan dan menyiapkan jawaban saja. Namun sebenarnya ada berbagai hal yang juga harus dipersiapkan saat wawancara. Apa saja? Simak penjelasannya berikut ini.
Baca juga: 11 Daftar Kerja Sampingan di Malam Hari
Pengertian Wawancara
Secara singkat, wawancara dapat diartikan sebagai proses tanya jawab antara dua pihak atau lebih untuk mendapatkan jawaban atas berbagai pertanyaan. Selain itu, ada berbagai definisi atau pengertian wawancara, yaitu:
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI)
Menurut KBBI, pengertian wawancara adalah tanya jawab dengan seseorang (pejabat dan sebagainya) yang diperlukan untuk dimintai keterangan atau pendapatnya mengenai suatu hal, untuk dimuat dalam surat kabar, disiarkan melalui radio, atau ditayangkan pada layar televisi.
Namun wawancara juga dapat diartikan sebagai tanya jawab direksi (kepala personalia, kepala humas) perusahaan dengan pelamar pekerjaan.
Menurut Koentjaraningrat
Wawancara menurut Koentjaraningrat merupakan cara yang digunakan untuk tugas tertentu, mencoba untuk mendapatkan informasi secara lisan untuk pembentukan responden dan sebagai cara untuk berkomunikasi secara tatap muka.
Menurut Lexy J. Moleong
Moleong menyebutkan bahwa pengertian wawancara adalah saat sebuah percakapan memiliki tujuan tertentu. Wawancara dapat menjadi sebuah metode penelitian, di mana peneliti dan responden akan berhadapan langsung, dengan tujuan untuk mendapatkan informasi secara lisan dan mendapatkan data yang dapat membantu menjelaskan masalah.
Menurut Sutrisno Hadi
Menurut Sutrisno Hadi, wawancara merupakan alat yang baik untuk mengetahui pendapat, tanggapan, keyakinan, perasaan, hingga proyeksi seseorang pada masa depannya.
Saat melakukan wawancara, pewawancara dituntut untuk memiliki kemampuan untuk menggali informasi mengenai pihak diwawancarai.
Baca juga: Kuliah Sambil Kerja itu Bukan Masalah, Ini Tipsnya
Tujuan Wawancara
Berdasarkan berbagai pengertian wawancara yang sudah dituliskan di atas, ada berbagai tujuan dilakukannya wawancara. Tujuan wawancara ini berbeda-beda, tergantung untuk apa wawancara tersebut dilakukan.
1. Mendapatkan Informasi
Tujuan pertama dari melakukan wawancara adalah untuk mendapatkan informasi mengenai orang atau pihak yang diwawancarai. Informasi yang didapatkan dari wawancara ini bisa berupa pendapat, pengalaman, ide, pola pikir, maupun kesan.
2. Mendapatkan Data
Selain mendapatkan informasi, melakukan wawancara juga bisa dilakukan dengan tujuan untuk mendapatkan data. Perolehan data ini dapat digunakan untuk memengaruhi situasi, maupun orang tertentu. Misalnya dalam mencari pekerjaan, proses wawancara yang dilakukan oleh pihak perusahaan dengan pihak pencari kerja bisa membantu pihak perusahaan untuk mendapatkan data mengenai pencari kerja yang bisa membuatnya diterima bekerja di perusahaan tersebut.
3. Melengkapi Penelitian
Jika wawancara dilakukan untuk kepentingan penelitian, maka tujuan wawancara adalah melengkapi penelitian yang dilakukan. Melakukan wawancara saat melakukan penelitian ini bisa membantu peneliti untuk mendapatkan pengetahuan baru maupun jawaban dari pertanyaan yang ada dalam penelitian.
4. Mencocokkan Informasi, Fakta, dan Pendapat
Melakukan wawancara juga bisa dilakukan dengan tujuan untuk mencocokkan berbagai informasi atau pendapat dengan fakta yang ada di lapangan atau yang terjadi sebenarnya. Ini artinya, melakukan wawancara juga menjadi cara untuk mencari fakta atau kebenaran.
Hal yang Harus Dipersiapkan saat Wawancara
Saat mendapatkan undangan atau pemberitahuan untuk melakukan wawancara dengan pihak perusahaan, tentu ada berbagai persiapan yang harus kita lakukan. Persiapan ini bertujuan agar kita sebagai pihak yang diwawancara terlihat benar-benar mempersiapkan diri dan tidak terlihat gugup saat diwawancarai. Berikut ini adalah sembilan hal yang harus dipersiapkan saat wawancara berlangsung:
1. Bawa Dokumen (CV, Portofolio, dan Lainnya)
Saat melamar pekerjaan, kita memang sudah mengirimkan berbagai dokumen pelengkap surat lamaran. Namun saat akan wawancara, tidak ada salahnya untuk membawa berbagai dokumen yang kira-kira nantinya akan dibutuhkan, seperti CV, portofolio, cover letter, dan sebagainya.
Berbagai dokumen ini akan menjadi alat atau media yang membantu untuk menjelaskan kemampuanmu. Maka dari itu, CV, portofolio, dan berbagai dokumen lainnya ini harus dibuat semenarik mungkin.
2. Pahami Posisi yang Dilamar
Sebelum melamar ke suatu perusahaan pada posisi tertentu, pastikan kamu memahami dengan benar mengenai posisi yang dilamar dan juga perusahaan tempat melamar pekerjaan. Biasanya, pewawancara akan menanyakan pengetahuan pelamar mengenai posisi dan perusahaan yang dilamar.
Memiliki pengetahuan dan pemahaman yang tepat mengenai posisi yang dilamar tentu akan menjadi nilai tambah bagi pelamar, karena pelamar dianggap sudah mengetahui dengan tepat apa yang akan dikerjakan nantinya.
3. Datang 20 Menit Sebelumnya
Datang terlambat ke tempat wawancara akan menjadi kesalahan fatal bagi pihak pelamar kerja. Maka dari itu, usahakan untuk datang ke tempat wawancara sekitar 20 menit sebelum waktu wawancara dimulai.
Datang minimal 20 menit sebelum wawancara dimulai ini punya berbagai manfaat, seperti bisa menyiapkan diri lebih dulu, merapikan penampilan, hingga memeriksa kembali kelengkapan dokumen yang diperlukan.
4. Tampilan yang Menarik dan Sopan
Salah satu hal yang menunjukkan bahwa seseorang siap untuk melakukan wawancara dilihat dari penampilan, mulai dari pakaian, hingga rambut yang rapi. Maka dari itu, sebelum melakukan wawancara, pastikan penampilanmu menarik dan sopan.
Selain menunjukkan bahwa kamu siap melakukan wawancara, berpenampilan menarik dan sopan juga menjadi cara menghargai orang lain, yaitu pihak yang mewawancarai.
5. Jaga Gerak Tubuh
Gerak tubuh atau gestur tubuh juga menjadi hal yang perlu dipersiapkan saat melakukan wawancara. Usahakan untuk menunjukkan gerak tubuh atau gestur tubuh yang tepat, yaitu tidak terlalu lemas maupun terlalu tegang.
Beberapa gerak tubuh yang harus diperhatikan saat wawancara adalah menjabat tangan dan menatap mata orang yang berbicara dengan kita. Agar tidak tegang saat diwawancara, maka ada baiknya kamu berlatih dan mempersiapkan diri.
6. Siapkan Jawaban yang Sering Ditanyakan
Pada saat wawancara berlangsung, biasanya ada beberapa pertanyaan umum yang akan ditanyakan oleh pihak HRD maupun user. Berbagai pertanyaan ini bisa kamu cari, baca, dan pahami di berbagai situs mengenai pencarian kerja atau mengenai persiapan wawancara.
Karena sudah mengetahui beberapa pertanyaan umum yang akan ditanyakan saat wawancara, maka kamu juga bisa mencari dan menyiapkan jawaban yang tepat untuk pertanyaan yang sering ditanyakan. Menyiapkan jawaban untuk pertanyaan yang sering ditanyakan ini akan membuat kita jadi lebih siap saat harus menjawab pertanyaan yang ditanyakan oleh pewawancara. Hasilnya, pihak perusahaan akan melihat kita sebagai orang yang siap dan tidak mudah gugup.
7. Siapkan Pertanyaan yang Ingin Kamu Tanyakan
Selain menjawab pertanyaan yang diberikan oleh pewawancara, kita sebagai pihak yang diwawancarai juga dapat bertanya, misalnya mengenai posisi yang dilamar, atau mengenai perusahaannya. Bahkan mengajukan pertanyaan ini justru penting dilakukan oleh pelamar kerja. Mengajukan pertanyaan akan menunjukkan minat serta ketertarikan pelamar kerja pada pekerjaan yang dilamar, sehingga ini dapat menjadi nilai lebih.
8. Selalu Berikan Kesan Positif saat Wawancara
Kesan pertama memang penting saat sedang diwawancarai, namun kesan selama wawancara berlangsung juga penting untuk ditunjukkan. Maka dari itu, selalu berikan atau tunjukkan kesan positif dari dirimu.
Kesan positif ini dapat ditunjukkan dari pemilihan dan penggunaan kata selama wawancara berlangsung, maupun saat menceritakan pengalaman bekerja di perusahaan sebelumnya.
9. Beri Salam saat Masuk Ruangan
Sebelumnya, sudah dituliskan kalau kesan pertama dan menjaga gerak tubuh menjadi poin yang juga penting saat wawancara. Hal lain yang juga harus diingat adalah untuk memberi salam saat masuk ruangan wawancara.
Memberi salam saat masuk ruangan ini akan menunjukkan kesopanan dan sikap menghargai kepada pewawancara. Selain saat masuk ruangan, pastikan juga kamu memberi atau mengucapkan salam saat akan keluar dari ruangan wawancara.
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari