Selama masa pandemi beberapa tahun belakangan, kita kerap bertemu dan mendengar istilah webinar. Jika didengar atau dilihat dari katanya, webinar ini tentu mengacu pada seminar yang biasa dilakukan secara luring atau offline. Tetapi apa sebenarnya webinar itu?
Untuk mengetahui apa itu webinar, apa itu seminar, perbedaan seminar dan webinar, hingga kelebihan dan kekurangan yang dimiliki webinar, simak penjelasan selengkapnya di bawah ini.
Daftar Isi
Apa Itu Seminar?
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI), seminar merupakan pertemuan atau persidangan untuk membahas suatu masalah yang dibawahi oleh seorang pimpinan ahli.
Pimpinan ahli yang dimaksud bisa dari berbagai latar belakang. Misalnya dosen, pakar, guru besar, peneliti, dan lain sebagainya.
Sementara itu, Herri Susanto dalam Communication Skills, Sukses Komunikasi, Presentasi, dan Berkarir (2014) menyatakan seminar sebagai kegiatan berbicara di depan umum seperti di acara rapat kantor, musyawarah, kuliah umum, seminar, bahkan pidato membutuhkan skill yang tinggi dibanding komunikasi dengan satu atau sedikit orang.
Seminar pada dasarnya berasal dari bahasa Latin “seminarium” yang artinya “tanah tempat menanam benih”. Dari arti tersebut, maka seminar dapat didefinisikan sebagai suatu bentuk pengajaran akademis yang diselenggarakan oleh suatu universitas maupun organisasi.
Secara lengkap, seminar merupakan sebuah pertemuan antara sekelompok orang untuk membahas dan mencari solusi atas suatu permasalahan yang dipimpin oleh seorang ahli atau pembicara.
Biasanya kegiatan seminar ini menjadi upaya untuk mengetahui atau menambah berbagai ilmu pengetahuan atau wawasan dari seseorang atau beberapa ahli kepada peserta seminar yang membutuhkan ilmu pengetahuan atau wawasan tersebut.
Di dalam rangkaian acara seminar, terdapat narasumber yang nantinya memberikan penjelasan mengenai topik yang sedang dibahas. Ada juga peserta seminar yang dalam acara berlangsung dalam melakukan interaksi tanya jawab dengan narasumber yang berperan sebagai ahli di bidangnya.
Tujuan Webinar
Tujuan dari dilakukannya seminar yang utama adalah menyampaikan ilmu pengetahuan, inovasi, pendapat, dan juga motivasi. Akan tetapi ada berbagai tujuan seminar lainnya yaitu sebagai berikut.
- Seminar berfungsi sebagai media untuk menyampaikan, sehingga tujuan dari seminar adalah menyampaikan aspirasi dan juga ide kepada para peserta seminar, sehingga berbagai informasi yang didapatkan dapat tersebar kepada masyarakat atau khalayak yang lebih luas lagi.
- Seminar sebagai sarana mengasah kompetensi peserta.
- Seminar sebagai salah satu tempat atau sarana mencari ilmu.
- Seminar sebagai salah satu upaya meningkatkan kepercayaan diri.
- Seminar sebagai salah satu syarat mendapatkan sertifikat yang ditujukan untuk mendapatkan suatu pengakuan atau kualifikasi pekerjaan.
- Seminar sebagai sarana menambah relasi, teman, dan network.
- Sebagai upaya menambah portofolio.
- Sebagai salah satu cara bersosialisasi dengan forum resmi.
Perbedaan Webinar dan Seminar
Setelah memahami apa itu seminar, maka Anda akan bertanya-tanya, lalu apa bedanya webinar dengan seminar?
Seperti yang kita tahu, seminar biasanya diselenggarakan secara luring atau offline, yang mana peserta bertemu langsung dengan narasumbernya. Sementara webinar mulai dilakukan sejak pandemi Covid-19.
Selama pandemi Covid-19, seminar berubah menjadi serba online. Seminar tak dilangsungkan dengan bertemu dan bertatap muka langsung, melainkan melalui daring atau secara online. Webinar sendiri merupakan sebutan untuk web-based seminar, artinya seminar yang berlangsung menggunakan jaringan online.
Meski demikian, cara dan juga perangkat webinar dan seminar sama saja. Keduanya sama-sama terjadi partisipasi aktif seperti diskusi, pertanyaan, dan juga debat antara narasumber dengan peserta. Namun bedanya hanya media yang digunakan.
Webinar tidak menggunakan ruangan atau tempat sebagai lahannya, melainkan melalui salah satu aplikasi seminar online yang membutuhkan jaringan internet.
Kelebihan dan Kekurangan Webinar
Berikut ini akan dijelaskan kelebihan dan kekurangan dari webinar.
Kelebihan Webinar
- Webinar mampu menjangkau peserta dari berbagai tempat, karena peserta tak perlu datang ke suatu tempat, hanya melalui sambungan internet, didukung dengan aplikasi seminar online misalnya Google Meet, Instagram Live, Zoom, YouTube Streaming, dan lain sebagainya.
- Webinar lebih mudah diakses, kapan saja, dan di mana saja asal terhubung ke internet. Peserta bisa menggunakan perangkat, aplikasi, dan juga jaringan internet yang stabil.
- Dengan dilakukan secara online, maka webinar akan mengurangi biaya, misalnya biaya transportasi, biaya konsumsi, dan lain sebagainya selama acara berlangsung.
- Webinar dapat memudahkan panitia, narasumber, dan peserta dalam hal waktu, karena tidak perlu menyiapkan ruangan khusus untuk seminar.
- Materinya lebih mudah disampaikan karena bisa langsung mengakses dokumen dengan mendownload dokumen yang sudah disediakan, bahkan bisa disaksikan ulang jika seminar online tersebut direkam.
Kekurangan Webinar
- Sinyal internet yang kadang tidak stabil membuat peserta dan pemateri harus memastikan jaringannya stabil agar webinar berjalan dengan lancar.
- Karena dilangsungkan secara online, maka dibutuhkan perangkat internet dan aplikasi untuk mendukung kegiatan, sehingga perlu adanya spesifikasi yang sesuai untuk menjalankan webinar.
- Perbedaan waktu webinar dari peserta satu ke peserta lain juga narasumber terkadang mengganggu jalannya diskusi karena adanya perbedaan waktu di beberapa bagian daerah Indonesia.
- Untuk melakukan webinar, dibutuhkan keterampilan khusus untuk mengetahui cara penggunaan aplikasi, persiapan, latihan untuk menggunakan aplikasi, dan lain sebagainya.
Nah, ada 2 pendekatan yang bisa dipilih oleh kalian. Seminar online (webinar) dan juga seminar offline. Baca juga artikel berikut ini yuk.
- Cara dan Contoh Pembukaan Seminar Proposal [Mudah Dilakukan]
- Workshop adalah: Pengertian, Jenis dan Contoh
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari