Belajar Menemukan Arti Hidup untuk Mahasiswa Agar Lebih Bermakna — Pertanyaan tentang arti hidup bukan hanya milik mereka yang telah dewasa. Mahasiswa yang masih tergolong remaja-dewasa belum dapat dikatakan sebagai orang dewasa.
Tapi bukan berarti mahasiswa nggak pernah memikirkan tentang arti hidup, ya.
…..Kamu pasti pernah kan mempertanyakannya?….
Memikirkan arti hidup merupakan hal yang wajar. Manusia sudah seharusnya memang memikirkan tentangnya.
Di sinilah proses pencarian makna hidup berawal. Proses yang seringkali meresahkan.
Setiap orang punya prosesnya masing-masing dan kadang kala waktunya berbeda-beda. Mungkin di masa sekarang, kamu belum memikirkan makna hidup.
Tapi suatu saat ini nanti akan tiba waktunya sebab setiap orang akan mengalami masa-masa pencarian arti hidup ini.
Cepat atau lambat kamu akan mengalami kegalauan tersebut. Nggak masalah kamu mengalaminya lebih cepat.
,,,,Misalnya saat kamu masih mahasiswa atau mungkin ketika kamu masih sekolah menengah.
Bisa jadi kamu baru menemukannya ketika telah menginjak usia kepala tiga.
Terpenting dari proses pencarian arti hidup adalah kesiapan menjalani prosesnya.
Pencarian ini kemungkinan besar tidak mudah. Sehingga kamu harus benar-benar menguatkan diri melewatinya.
Sebelum membicarakan soal pencarian arti hidup, ada baiknya kamu ketahui dulu apa sih yang dimaksud arti hidup.
Dengan memahami pengertiannya, kamu akan semakin tahu apa yang sedang kamu cari sebenarnya.
Daftar Isi
Apa itu Arti Hidup?
Pertanyaan di atas sekilas sangat sederhana. Tapi sadarkah kamu, pertanyaan itu tak semudah kelihatannya?
…Bahkan bisa dibilang sangat kompleks malahan.
Ketika mendapatkan pertanyaan itu, kamu pasti berpikir ulang kepada dirimu sendiri. Mengingat kembali perjalanan hidupmu selama ini.
Lantas mempertanyakan arti di balik kehidupan yang telah kamu jalani.
Berdasarkan asal katanya, arti hidup berasal dari dua kata yakni arti dan hidup.
Menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia, arti adalah maksud yang terkandung (di dalam sebuah kalimat, perkataan).
Arti sama halnya dengan makna. Selain itu, arti dapat didefinsikan guna ataua faedah.
Kemudian apa yang dimaksud dengan hidup?
Hidup diartikan masih ada terus, bergerak, dan bekerja sebagaimana semestinya. maka arti hidup adalah maksud yang terkandung di balik keberadaanmu sebagai manusia yang masih ada sampai sekarang.
Bagaimana Menemukan Arti Hidup?
Victor E. Frankl pernah menerangkan, makna hidup (arti hidup) adalah arti dari hidup bagi seseorang. Arti dari hidup yang dimaksud Victor, bukan untuk dipertanyakan melainkan direspon dengan tindakan.
Pandangan Victor ini sedikit memberikan gambaran bahwa arti hidup seharusnya bukan dipertanyakan.
Respon yang tepat adalah dengan mempertanggungjawabkannya dengan tindakan, bukan sekadar kata-kata.
Ada pula yang mengaitkan arti hidup dengan tujuan. Pemaknaan hidup dapat diperoleh asalkan kamu tahu tujuanmu.
Nggak heran bila ada yang menjelaskan kalau arti hidup adalah motivasi, tujuan, atau harapan yang harus dimiliki seseorang yang hidup di dunia ini.
pengertian ini secara tidak langsung menyebutkan, seseorang yang tidak punya tujuan hidup maka tidak tahu arti hidupnya.
Sebenarnya tidak ada yang penjelasan yang benar-benar mutlak benar di sini. Manusia tidak ada yang tahu cara menemukan arti hidup dengan benar.
Bisa dikatakan, manusia hanya berusaha mencari cara paling mendekati kebenaran. Sejauh ini ada banyak cara dilakukan untuk menentukan formula tepat bagaimana menemukan arti hidup.
,,,Ada yang mencoba menemukan arti hidup dengan bertanya pada orang lain.
,,,,Ada yang mencoba dengan membaca buku dari penulis-penulis bijak.
,,,Ada yang mempelajari pandangan hidup para filsuf.
Proses pencarian arti hidup seperti perjalanan spiritual. Bisa jadi perjalanan ini berlangsung seumur hidup.
Sebagai mahasiswa kamu tentu pernah mendengar nama-nama filsuf.
Mulai dari Socrates hingga filsuf Asia seperti Mo Tzu.
Mereka mengeluarkan pemikiran tentang makna hidup.
Salah stau cabang pemikiran Socrates menyebutkan, hidup adalah tentang kesenangan di masa masa sekarang.
Arti hidup bagi penganut filsafat ini adalah mendapatkan kesenangan duniawi.
Kemudian masih cabang pemikiran Socrates nih, ada yang namanya filsafat sinisisme. Bagi pemikir filsafat ini, makna hidup yang sejati adalah kebebasan.
Dalam filsafat ini pula, muncul istilah parrhesia atau kebebasan untuk berkata benar.
Sementara itu, pemikiran Mo Tzu melahirkan ide Mohisme. Filsafat Timur ini menekankan kehidupan tanpa kemewahan.
….Apakah kamu pernah mendengarnya?
Jadi menurut pemikiran ini, makan hidup hanya bisa dicapai bila manusia memberikan perhatian kepada manusia lain. Makna hidup diperoleh dengan cara tidak menempatkan kebutuhan di atas kebutuhan orang lain.
Mohisme menjunjung tinggi kesetaraan dan kesamaan. Tidak mendahulukan kepentingan pribadi, tapi mendahulukan kepentingan orang lain. Dengan cara inilah makna hidup akan didapatkan.
Disebut-sebut mirip dengan Buddhisme, filsafat Tibet juga punya pengertian makna hidup. Bagi penganutnya, makna hidup adalah mencapai tujuan: mengakhiri penderitaan dunia.
Nah cara mencapai makna hidup dengan cara memahami kehidupan dan cara kerjanya.
Setelah mendapatkan pemahaman tersebut, manusia akan sampai di titik pengetahuan mengakhiri penderitaan dunia.
Semua pemikiran tersebut punya pandangan yang berbeda dan berusaha menjelaskan makna hidup yang sebenarnya.
Tidak ada patokan pandangan mana yang paling benar dan tidak ada aturannya setiap orang harus punya keyakinan yang sama.
Setiap orang punya pandangannya masing-masing. Sesuai dengan pandangan filsuf siapa yang dianutnya.
Semua ini perihal proses pencarian yang tidak bisa disamaratakan. Ibaratnya, bila kamu menemukan A, maka orang lain tidak harus menemukan A juga. Bisa jadi orang lain menemukan B atau yang lainnya.
Arti Hidup: Manusialah yang Memaknainya
Mungkin pemikiran Victor E. Frankl ada benarnya. Arti hidup bukan dipertanyakan.
Seharusnya manusia yang memaknainya dengan cara melakukan tindakan yang bertanggung jawab dalam kehidupannya.
Pemikiran yang cukup memberikan jawaban soal arti hidup: ini bukan tentang tujuan tapi tentang bagaimana memaknai setiap detik kehidupan.
Kalau kamu berpikir arti hidup adalah tentang tujuan yang menjadi alasan seseorang hidup, mungkin kamu bisa memikirkannya ulang.
ada banyak orang yang tidak tahu tujuan hidup sampai bertahun-tahun lamanya. Bahkan sampai ia tua. Ia tidak apa yang diinginkannya dan apa yang menjadi tujuannya.
,,,Lantas apakah ia berarti tidak tahu arti hidupnya?
Satu pendapat mengatakan iya. Tapi di sisi lain, ada yang berpendapat tidak.
Arti Hidup tidak ditentukan ada atau tidaknya tujuan dalam diri seseorang. Sesungguhnya arti hidup adalah menjalani setiap detik kehidupan dengan penuh makna.
Terkadang manusia sibuk mengejar tujuan. memikirkan masa depan atau malah terjebak di masa lalu. Sampai-sampai ia lupa caranya menikmati hari ini.
….Padahal menjalani setiap waktu dengan penuh kesadaran tidak kalah penting.
Justru inilah pemaknaan hidup. Manusia tahu arti hidupnya dengan memaknai hari-hari yang dijalani.
Bahwa setiap waktu adalah anugerah yang patut disyukuri; menjalaninya dengan penuh kesadaran.
Jadi kamu bisa mulai dengan memaknai hidup setiap harinya.
….Misalnya nih, kamu menjalani kuliah dengan penuh kesadaran.
Apa yang terjadi setiap harinya kamu rasakan dan jalankan dengan penuh makna agar tidak berlalu begitu saja.
Jadi apa arti hidup bagi kamu….??? Barangkali buku dibawah ini dapat membantu kamu menemukan arti hidup.
Kontributor: Ana Widiawati