Arti Mahasiswa Yang Sesungguhnya

Ketahui Arti Mahasiswa Yang Sesungguhnya, Pantaskah Kamu Jadi Mahasiswa? – Arti mahasiswa tidak sekedar sebagai peserta didik yang duduk di bangku perguruan tinggi. Tidak hanya mengikuti syarat administrasi mahasiswa saja. Tetapi seorang mahasiswa juga memiliki peran dan sumbangsih dalam meningkatkan sumber daya manusia.

Ada yang mendefinisikan bahwa arti mahasiswa pun bisa menjadi kebanggaan sendiri. Selain mendapatkan gelar dan stigma positif menjadi mahasiswa itu keren. Ternyata ada beberapa fakta dibalik arti mahasiswa. Tentu saja fakta tersebut tidak seenak saat kita mendapatkan label positif dari masyarakat. Mahasiswa memiliki peran dan tanggungjawab yang besar.

Kembali fokus ke Arti mahasiswa. Ternyata bagi setiap orang pun berbeda-beda. Setiap mahasiswa itu sendiri, mengartikan dirinya mahasiswa seperti apa dan bagaimana pun juga akan bervariasi. Nah, berikut beberapa arti mahasiswa dan peran fungsi mahasiswa.

Arti Mahasiswa Sesungguhnya : Pantaskah Kamu Disebut Sebagai Mahasiswa?

1. Arti Mahasiswa Menurut KKBI

Arti mahasiswa menurut KBBI atau yang lebih akrab kita dengar dengan Kamus Besar Bahasa Indonesia sebagai pelajar yang belajar di perguruan tinggi. Dimana mahasiswa tersebut belajar sesuai dengan syarat, ketentuan dan strktur pendidikan yang berlaku.

Tentu saja seseorang tersebut dapat dikatakan sebagai mahasiswa apabila ia sudah terdaftar menjadi pelajar di perguruan tinggi tersebut. Jika tidak tercatat dan tidak terdaftar, maka mahasiswa tersebut tidak tercatat. Karena harus tercatat dan terdaftar itulah, tidak semua orang bisa disebut mahasiswa karena syarat dan ketentuan pun membutuhkan modal uang.

Program Afiliasi

2. Arti Mahasiswa Menurut Suwono

Mahasiswa merupakan calon intelektual yang harus lebih maju dari lulusan di bawahnya.

Suwono

Di dalam buku Suwono (1978) Knopfemarcher mendefinisikan arti mahasiswa sebagai individu calon sarjana di salah satu Perguruan Tinggi (PT). Tidak hanya mengampu dan mengemban sebagai sarjana, tetapi juga diharapkan mampu menjadi calon intelektual. Karena lulusan sarjana bagaimanapun juga harus lebih maju dibandingkan lulusan dibawahnya.

Sayangnya, kini banyak yang menjadikan kuliah tidak sebagai media menuntut ilmu. Melainkan sebagai media mencari gengsi dan demi menuruti stigma masyarakat sekitar. Sehingga lebih banyak lulusan mahasiswa yang menjadi pengangguran. Padahal, harapannya lulusan dari perguruan tinggi mempu menciptakan lapangan pekerjaan.

3. Arti mahasiswa Menurut Sarwono

Mahasiswa merupakan seorang intelektual dan cendekiawan muda yang kehadirannya diharapkan mampu meningkatkan kualitas pendidikan serta meningkatkan SDM terpelajar dan berpendidikan generasi setelahnya.

Sarwono

Berbeda dengan pendapat Sarwono (1978) yang mendefinisikan arti mahasiswa sebagai individu yang resmi terdaftar dan mengikuti pelajaran di salah satu perguruan tinggi. Ia pun menegaskan bahwa ada batas usia bagi mahasiswa. Mahasiswa masuk berusia 18 tahun sampai 30 tahun.

Tapi dalam kenyataannya, kini ada beberapa gelintir mahasiswa yang belum genap 18 tahun pun sudah bisa masuk kuliah. Tentu saja ini karena orang tersebut mengikuti akselerasi disekolah-sekolah sebelumnya. Tidak sembarang orang yang bisa mengikuti akselerasi, karena akselerasi hanya diperuntukan bagi orang yang memiliki kecerdasan di atas rata-rata.

Sarwono juga menyampaikan bahwa mahasiswa sebagai seorang intelektual ataupun cendekiawan muda. Tentu saja diharapkan kehadiran mereka pun mampu meningkatkan kualitas pendidikan dan meningkatkan sumber daya manusia terpelajar dan berpendidikan.

4. Arti Mahasiswa Menurut Guardian Of Value

Mahasiswa harus mampu menjaga nilai-nilai masyarakat dan sosial.

Guardian of Value

Arti mahasiswa menurut ahli luar pastinya berbeda. Salah satunya menurut Guardian Of Value, yang mengartikan bahwa mahasiswa juga memiliki peran dan fungsi. Diantarannya berperan untuk menjaga nilai-nilai masyarakat yang memiliki kebenaran. Misalnya dalam hal menjunjung kejujuran, keadilan, gotong royong, empati, integritas dan masih banyak lagi tentu saja.

Menjadi mahasiswa tidak hanya datang ke kelas dan mengerjakan tugas saja. Bagaimanapun juga, mahasiswa dituntut untuk kritis berfikir dan melakukan analisis. Baik secara ilmiah maupun non ilmiah. Bagaimanapun juga, ilmu yang dipelajari oleh seorang mahasiswa setingkat lebih tinggi dari lulusan SMA/K, seharusnya pula peran dan tanggungjawabnya pun juga lebih besar.

5. Arti Mahasiswa Menurut Moral Force

Mahasiswa tidak hanya harus memiliki intelektual yang tinggi, tapi juga harus memiliki moral yang baik.

Moral Force
Program Afiliasi

Tidak dapat dipungkiri, selain arti mahasiswa penting, ternyata mahasiswa itu sendiri memiliki tingkat pendidikan yang dapat diaplikasikan dalam bentuk moral. Seperti yang disebutkan sebelumnya, seorang mahasiswa setidaknya memiliki tingkat intelektual lebih tinggi, yang diharapkan memiliki moral yang lebih baik.

Tetapi pada kenyataannya menjadi mahasiswa tidak menjamin membentuk moralitas semakin baik. Ada beberapa kasus yang justru moralnya setara dengan moral tingkat pendidikan di bawahnya. Salah satu contoh yang sempat mengemparkan, kasus pemerkosaan mahasiswa asal Indonesia yang kuliah S3 yang melakukan tindakan pemerkosaan lebih dari 100 korban.

Meskipun hanya sedikit orang yang memiliki amoral seperti itu. setidaknya menjadi mahasiswa tidak menjamin 100%. Karena semua dikembalikan ke masing-masing individu untuk membentuk diri ingin menjadi mahasiswa seperti apa. Apakah ingin menjadi mahasiswa yang mengejar label masyarakat, menjadi mahasiswa yang membuat perubahan atau menjadi mahasiswa sebagai alibi melakukan tindakan amoral.

Baca juga : 7 Hal Yang Bisa Dilakukan Mahasiswa Saat Kuliah Dirumah

Peran Mahasiswa : Apa Peranmu Untuk Bansa dan Negara ini?

1. Peran Mahasiswa Sebagai Agent Of Change

Peranan dan tanggung jawab seorang mahasiswa tentu saja menjadi agen perubahan. Yakni menjadi pelopor terjadinya perubahan atau revolusi dalam seluruh bidang kehidupan, tentu saja sesuai dengan bidang ilmunya masing-masing.

Mahasiswa pertanian sudah seharusnya mampu membawa perubahan pada sektor pertanian, misalnya dengan menginovasi teknologi-teknologi pertanian hingga mempelopori pertanian modern.

Begitu juga mahasiswa ekonomi, harus mampu menjadi polopor ekonomi kreatif yang mensejahterakan masyarakat. Menjadi influencer bagi seluruh masyarakat Indonesia untuk cinta dengan produk-produk Indonesia.

2. Peran Mahasiswa Sebagai Sosial Control

Tidak dapat dipungkiri banyak permasalahan sosial, khususnya di Indonesia. Dimana kasus dan permasalahan tersebut sebenarnya sangat dibutuhkan keterlibatan para kaum intelektual. Di Negara maju, mahasiswa tidak sekedar mahasiswa. Tetapi para lulusan sebagai sosial control.

Penguasaan dan ilmu yang di dapatkan di bangku kuliah, tentu saja akan membentuk sikap, dan peka melihat situasi sosial yang mungkin bermasalah. Sehingga dibutuhkan sikap kritis mengurangi kegelisahan yang terjadi. Seperti yang kita tahu, kegelisahan itu muncul karena keterbatasan jangkauan berfikir untuk menemukan solusi ataupun sekedar berfikir secara tenang. Di sinilah sebenarnya arti mahasiswa dalam menjalankan perannya.

3. Peran Mahasiswa Sebagai Iron Stock

Tidak dapat dipungkiri bahwa arti mahasiswa tidak sekedar sebagai pelajar yang duduk di kelas saja. Tetapi juga dialah salah satu harapan untuk melanjutkan estafet generasi suatu bangsa. Dimana sebuah bangsa sangat membutuhkan lulusan mahasiswa yang memiliki keterampilan, memiliki kemampuan social control yang baik.

Itu berarti, arti mahasiswa menjadi harapan, calon pemimpin sekalig sebagai calon leadership yang akan memberikan estafet kepada regenerasinya. Melihat hal tersebut, apakah kita cukup yakin mampu membawa bangsa ini lebih maju? Jika seandainya kuliah hanya sebagai ajang gengsi saja?

Apakah kita siap dengan segala tantangan dan persaingan global yang semakin ke sini semakin ketat. Bahkan perang intelektual tidak dapat dihindarkan lagi. Apakah kita akan menjadi Negara produsen yang dijejali produk-produk dari luar?

Padahal sebagai Negara berkembang, kita juga berhak menciptakan sesuatu agar mendapatkan pemasukan dan devisa Negara. Itu sebabnya arti mahasiswa yang sesungguhnya memiliki beban yang berat ke depannya. Tidak sekedar belajar di kelas begitu saja, tetapi harus siap menghadapi dunia.

Dari pemaparan arti mahasiswa di atas, semoga sedikit menyentil dan menyadarkan kita. Agar lebih memanfaatkan lebih baik. Agar kesempatan bisa kuliah untuk mengasah dan menuntut ilmu dengan baik. Bagaimanapun juga, di luar sana banyak orang yang ingin menjadi mahasiswa, tetapi tidak mendapatkan kesempatan dan nasib tidak mendukung. Jadi, mari kita manfaatkan dengan semaksimal mungkin.

Promo Buku

Baca juga : Kata Bijak Mahasiswa Tingkat Akhir

Rekomendasi Buku Mahasiswa

Tinggalkan komentar