Dalam kehidupan berbangsa dan bernegara, kesadaran akan pentingnya bela negara menjadi landasan utama bagi setiap warga negara. Kesadaran bela negara ini penting ditanamkan agar setiap warga negara turut mempertahankan dan memajukan negara.
Bela negara tidak hanya tentang melindungi negara dari ancaman fisik, tetapi juga mencakup berbagai aspek kehidupan. Aspek ini menyangkut moral, sosial, serta kesejahteraan masyarakat.
Maka dari itu, memahami konsep bela negara adalah langkah awal yang penting bagi setiap warga negara. Tujuannya tentu agar kita bisa berperan aktif dalam menjaga keutuhan dan keberlanjutan Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI).
Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian, contoh sikap, tujuan, dan manfaat dari bela negara.
Daftar Isi
Pengertian Bela Negara
Apa itu bela negara? bela negara adalah sikap dan perilaku warga negara yang dipengaruhi oleh rasa patriotisme dalam kepentingan mempertahankan negara. Hal itu sudah tercantum dalam Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 56 Tahun 1999, pasal 1 ayat 2,
Sikap bela negara didasarkan pada Pancasila dan Undang-Undang Dasar (UUD) 1945, serta bertujuan untuk menjamin kelangsungan hidup bangsa dan negara.
Dengan kata lain, bela negara adalah wujud nyata dari komitmen setiap warga negara untuk melindungi dan mempertahankan negaranya dari berbagai ancaman.
Baca Juga: Contoh Penerapan Nilai Pancasila dalam Kehidupan Sehari-Hari
Contoh Sikap Bela Negara
Setelah memahami pengertian dari bela negara, penting bagi kita untuk mengetahui beberapa contoh nyata dari sikap bela negara yang dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari. Simak 3 contoh sikap bela negara di bawah ini, yuk!
1. Melestarikan Budaya
Salah satu bentuk bela negara yang perlu ditanamkan adalah pelestarian budaya Indonesia, terutama kebudayaan daerah yang sangat beragam.
Melestarikan budaya itu penting. Sebab, kita tidak hanya menjaga kekayaan budaya bangsa, tetapi juga mencegah adanya klaim dari negara lain yang menganggap budaya tersebut sebagai milik mereka.
Kebudayaan sendiri merupakan identitas bangsa, dan melestarikannya adalah wujud nyata dari cinta dan penghargaan kita terhadap negara.
2. Rajin Belajar
Bagi siswa dan pelajar, sikap rajin belajar adalah salah satu bentuk bela negara yang sangat penting. Dengan belajar, mereka membekali diri dengan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang akan berguna untuk membangun bangsa di masa depan.
Sumber daya manusia yang cerdas dan berpendidikan mampu menyaring informasi dari luar dan tidak mudah terpengaruh oleh budaya asing yang dapat merusak nilai-nilai kebangsaan.
Oleh karena itu, sifat rajin belajar merupakan kontribusi langsung dalam membangun kekuatan bangsa.
3. Patuh pada Aturan
Sikap patuh terhadap peraturan hukum yang berlaku adalah bentuk lain dari bela negara. Jika kita taat hukum artinya kita turut serta dalam menciptakan keamanan, ketertiban, dan keadilan di tengah masyarakat.
Patuh pada aturan bukan hanya menunjukkan rasa cinta pada tanah air, tetapi juga mencerminkan kesadaran akan pentingnya hidup dalam masyarakat yang tertib dan teratur. Ini adalah dasar dari keberlangsungan negara yang damai dan sejahtera.
4. Mengikuti Upacara Bendera
Contoh bela negara di lingkungan sekolah yaitu dengan mengikuti upacara bendera dengan khidmat. Upaca bendera bertujuan untuk menghormati simbol-simbol kebangsaan dan mengenang para jasa pahlawan yang telah gugur demi memperjuangkan kemerdekaan.
Baca Juga: Sikap Rela Berkorban Adalah: Pengertian, Ciri-Ciri dan Contoh
Tujuan Bela Negara
Pembinaan kesadaran bela negara memiliki beberapa tujuan utama yang semuanya berfokus pada pembangunan karakter bangsa Indonesia yang kuat dan tangguh. Berikut adalah 5 tujuan utama dari bela negara, yuk cari tahu!
1. Membentuk Mental dan Fisik yang Tangguh
Bela negara bertujuan untuk membentuk individu yang kuat secara mental dan fisik, sehingga mereka siap menghadapi berbagai tantangan yang mungkin muncul dalam menjaga keutuhan bangsa.
2. Membentuk Sikap Disiplin
Disiplin dalam waktu, aktivitas, dan pengaturan kegiatan lainnya merupakan hasil dari pembinaan bela negara. Sikap disiplin ini penting untuk menciptakan masyarakat yang tertib dan berdaya saing.
3. Menanamkan Rasa Cinta Tanah Air
Cinta terhadap bangsa dan negara harus ditanamkan sejak dini agar setiap warga negara memiliki komitmen yang kuat untuk melindungi dan memajukan NKRI. Maka dari itu, kamu perlu menanamkan rasa cinta tanah air yang dimulai dari aktivitas sehari-hari.
Contohnya, menjaga budaya dan karya anak bangsa, membeli produk buatan dalam negeri, dan menghargai sejarah serta perjuangan pahlawan Indonesia.
4. Melatih Jiwa Kepemimpinan
Bela negara juga bertujuan untuk melatih jiwa kepemimpinan, baik dalam memimpin diri sendiri maupun dalam kelompok. Nah, ini penting untuk menciptakan pemimpin-pemimpin yang mampu membawa bangsa ke arah yang lebih baik.
5. Membentuk Iman dan Taqwa
Aspek spiritual juga tidak diabaikan dalam bela negara. Membentuk iman dan taqwa sesuai dengan agama yang dianut merupakan bagian dari upaya menciptakan warga negara yang berakhlak mulia dan memiliki moral yang baik.
Manfaat Bela Negara
Melaksanakan bela negara memberikan berbagai manfaat yang sangat penting, baik untuk individu maupun untuk bangsa secara keseluruhan. Beberapa manfaat tersebut antara lain:
1. Membentuk Disiplin dan Ketepatan
Melalui bela negara, individu akan terbiasa dengan sikap disiplin dalam mengatur waktu dan aktivitas. Kondisi ini tentunya sangat penting untuk menciptakan masyarakat yang produktif dan efisien.
Dengan terus produktif dalam hal-hal postif, kamu mampu memberikan usaha terbaik untuk dirimu sendiri maupun negara.
2. Meningkatkan Solidaritas
Bela negara juga membentuk jiwa kebersamaan dan solidaritas antar sesama warga negara. Dengan solidaritas yang kuat, masyarakat akan lebih siap dalam menghadapi berbagai tantangan yang datang.
Oleh karena itu, bela negara ini perlu dimiliki setiap warga negara. Hal ini agar solidaritas dan rasa senasib sepenanggungan lebih tinggi.
3. Menanamkan Patriotisme
Bela negara menanamkan rasa cinta dan bangga terhadap bangsa. Perasaan cinta tanah air tentu penting untuk memastikan bahwa setiap individu siap berkontribusi dalam mempertahankan dan memajukan negara.
Jika tidak ada rasa bangga terhadap negara sendiri, tentunya akan menghambat kontribusimu sebagai warga negara Indonesia.
4. Melatih Kepemimpinan
Jiwa kepemimpinan yang dilatih melalui bela negara akan bermanfaat baik dalam kehidupan pribadi maupun dalam konteks berbangsa dan bernegara.
Pasalnya, dalam hidup bermasyarakat kamu membutuhkan leadership, terutama jika ingin mengelola bisnis maupun mendirikan komunitas.
5. Menghilangkan Sikap Negatif
Bela negara juga bertujuan untuk menghilangkan sikap-sikap negatif seperti malas, apatis, dan boros. Sebaliknya, bela negara mendorong terbentuknya perilaku yang positif seperti jujur, adil, dan peduli terhadap sesama.
Kesimpulan
Nah itu dia artikel dari Deepublish Store tentang Bela Negara. Jika kita memahami, menanamkan, dan melaksanakan bela negara, kita bisa dapat berkontribusi secara positif sebagai warga negara dalam menjaga keutuhan NKRI.
Melalui berbagai sikap dan tindakan, kita dapat menunjukkan cinta kita terhadap negara dan berperan aktif dalam mewujudkan bangsa yang kuat, bersatu, dan sejahtera.
Rekomendasi Buku Kewarganegaraan
Pendidikan Kewarganegaraan | Pendidikan Kewarganegaraan Berbasis Al-Quran | Pendidikan Kewarganegaraan Perjuangan |
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.