Biografi Andrea Hirata: Penulis Novel Laskar Pelangi

Biografi Andrea Hirata – Siapa sih yang tidak mengenal cerita atau biografi Andrea Hirata? Pastinya, buat kamu yang suka baca novel sekaligus pecinta sastra, sudah tidak asing lagi dengan namannya. Bahkan, orang yang tidak senang dengan novel pun juga pasti tidak asing dengan namannya.

Andrea Hirata mulai mencuat ketika karya trilogy laskar pelangi meledak di pasaran. Dari sanalah namannya digaungkan. Siapa yang menyangka jika putra dari Seman Said Harunayah tidak pernah berfikiran namannya akan menjadi besar. Seorang Andrea saja tidak pernah menyangka, namannya menjadi besar. Kamu pun, yang kebetulan ingin mimpi menjadi seorang penulis, tetap ada potensi nama mu pun juga bisa menjadi besar.

Setiap langkah sukses seseorang. Pasti ada cerita hikmah dan semangat. Itu sebabnya, banyak orang-orang besar dicari dan menarik untuk diikuti kisah hidupnya. Karena di sanalah kita bisa belajar perjalanan dan cara mereka menyikapi. Nah, buat kamu yang ingin menjadi seorang penulis buku, kamu pun bisa mempelajari kisah biogafi Andrea Hirata.

Biografi Andrea Hirata

Andrea Hirata merupakan penulis novel terkenal di Indonesia. Kita mungkin sudah pernah menonton film Laskar Pelangi, entah di TV atau di Bioskop. Pernah kan? Nah, film tersebut diangkat dari novel best seller dengan judul Laskar Pelangi karya Andrea Hirata.

Kali ini kita akan membahas mengenai Biografi Andrea Hirata. Berikut adalah ulasannya :

Program Afiliasi

Profil Singkat Andrea Hirata

Nama lengkap Andrea Hirata
Alias Andrea Hirata Seman Said Harun
Lahir Gantung, Belitung Timur, Bangka Belitung, 24 Oktober 1967
Profesi Sastrawan
Agama Islam
Nama Orangtua Ayah : Seman Said Harunayah

Ibu : NA Masturah

Karya 1. Laskar Pelangi (2005)

2. Sang Pemimpi (2006)

3. Edensor (2007)

4. Maryamah Karpov

5. Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas (2010)

6. Sebelas Patriot (2011)

7. Laskar Pelangi Song Book (2012)

Program Afiliasi

8. Ayah (2015)

9. #KARYA KE-10 ANDREA HIRATA (2017)

10. Sirkus Pohon (2018)

11. Orang-orang biasa (2019)

Lalu seperti apa sih perjalanan biografi Andrea Hirata dulu? Tentu saja perjalanannya tidaklah mulus. Langsung saja kita simak perjalanan hidup sosok sang legenda.

Andrea Hirata Ganti Nama Hingga 7 Kali

perjalanan-andrea-hirata
Sumber : Instagram @hirataandrea

Pertamakali lahir, Andrea kecil diberi nama Aqil Barraq Badruddin Seman Said Harun. Jadi namannya memang sempat berganti-ganti nama, hingga tujuh kali nama loh. Wah wah, mungkin di Belitung di sana juga punya “kata orangtua” seperti orang jawa kali ya? Orang Jawa percaya, jika anak sakit-sakitan atau nakal, bisa jadi itu karena keberatan nama, jadi harus di ganti.

Nah, pembaca yang berasal dari Belitung, boleh komentar di bawah ya, budaya di sana. Oh iya, Andrea Hirata juga waktu kecil suka buat onar juga. Tapi hal ini wajar jiwa anak-anak dan remaja, jika tidak begitu kurang afdol.

Singkat cerita, nama awal tersebut akhirnya digantilah menjadi Andrea Hirata Seman Said Harun. Nama inilah yang sampai sekarang mengantarkan nama besarnya sebagai sastrawan atau penulis novel.

Barangkali kamu bertanya-tanya nih, nama ‘Hirata’ sebenarnya bukan nama Jepang. Tetapi diambil dari bahasa Melayu Kampung.

Jadi, biografi Andrea Hirata sejak kecil hidup dengan keterbatasan secara finansial. Karena alasan ekonomi ini pulalah, yang memaksa Andrea kecil sekolah di SD Muhammadiyah yang bangunannya roboh. Padahal waktu itu di sana juga ada sekolah bagus, tapi ya harus mengeluarkan dompet lebih banyak tentunya.

Andrea Hirata kecil tinggal di pertambangan timah PN Timah. Sesuai orang-orang desa hidup, tidak jauh berbeda. Ya seperti itulah kehidupan dan dunia bermain anak-anak kampung.

Seperti yang diulik di novelnya, dirinya belajar di SD Muhammadiyah yang bangunannya pun nyaris roboh. Berawal dari sinilah, inspirasi cerita novelnya ditulis dan akhirnya meledak di pasaran. Setidaknya, bersama teman-teman laskar pelangi dan guru spesial bu Muslimah adalah inspirasi buat Andrea merampungkan buku novel fenomenalnya ini.

Sebagai seorang anak, tentu banyak kekonyolan dan tingkah yang nakal, memang sudah hal lumrah. Apalagi itu adalah anak laki-laki. Senakal-nakalnya anak laki-laki di desa udik, tentu saja wajib belajar adalah keniscayaan. Jiwa petualang Andrea sudah terlihat, hal ini bisa dilihat dari isi buku yang ditulis dalam trilogi laskar pelangi.

Ketika Andrea masih sekolah, disanalah Andrea dikenalkan olah sosok guru Muslimah. Seorang guru tanpa tanda jasa yang sejatinya. Ditengah keterbatasan, tampah kegigihan bu Muslimah. Meskipun hanya mengajar 11 murid, tetap totalitas. Sosok bu Muslimah inilah yang mengubah Andrea kecil memiliki motivasi berprestasi tinggi. Andrea mulai bersemangat dalam menuntut ilmu. Memang dalam biografi Andrea Hirata tidak semulus yang kita baca.

Ternyata, Andrea Hirata pun jatuh bangun menghadapi kerikil kehidupan. Sejak kecil, untuk bisa bersekolah, Ia harus menempuh jarak sekolah yang sangat jauh. Jalanan terjal, dan tidak jarang harus menuntun sepeda karena jalan tidak bisa dilalui sepeda.

Masa sekolah SD ia lalui, dan Ia pun sangat terinspirasi oleh sosok bu Muslimah, sampai-sampai dulu pernah mencorat-coret dan berjanji akan menulis tentang bu Muslimah ketika sudah dewasa, dan akhirnya terwujud, dan bukunya meledak hingga diterbitkan hingga luar negeri.

Proses Andrea Hirata Mengawali Menulis Novel

Setelah perjalanan panjang, Andrea Hirata sempat hijrah merantau di pulau Jawa. Kemudian di tahun 1997 Andrea bekerja di PT Telkom sebagai pegawa biasa. Novel Trilogi Laskar Pelangi ini muncul ketika Andrea menjadi relawan Tsunami di Aceh. Dari sanalah, ide dan keinginan yang lama terpendam akhirnya kembali membuncah, dan Ia memutuskan menuliskan buku pertama berjudul Laskar Pelangi.

Biografi Andrea Hirata semakin dikepo oleh warga net karena semua bukunya menjadi best seller. Salah satu alasan buku ini best seller karena bukunya tercatat sebagai buku sastra Indonesia terlaris sepanjang masa. Dari segi isi, memang tulisannya memang indah. Pemilihan diksi katanya mengalir, sehingga pembaca ikut merasakan apa yang terjadi seperti di dalam tulisannya.

Menurut saya pribadi, sebenarnya ide ceritannya sederhana. Tetapi kesederhanaan itulah yang menjadikan buku ini bisa dinikmati. Karena pembaca merasa “ini aku banget”. Jadi ada rasa senasib sepenanggungan, dan rasa inilah yang menguatkan perasaan emosional antara pembaca dan penulis. Menurut saya ini bagus sekali, karena ini bahasa marketing yang tersirat.

Setelah novel Laskar pelangi dan novel setelahnya selesai dan booming. Akhirnya menarik sutradara untuk Riri Riza dan Indra Lesmana. Lagi-lagi filmnya sukses besar. Semakin menambah banyak deretan pengemar baru Andrea Hirata. Film Laskar Pelangi pun akhirnya juga mendapatkan penghargaan. Seperti penghargaan khatulistiwa literaly award, Aisyiyah Award, netpac critics awards, paramadina award dan masih banyak lainnya.
Ada hal yang menarik dari Biogarafi Andrea Hirata.

Jadi selama delapan tahun Andrea juga mendapatkan banyak pengahargaan. Siapa sangka, jika novelnya diterbitkan di 130 negara dan diterjemahkan ke 34 bahasa asing. Tentu saja ini angka yang luar biasa. Namannya tidak dikenal di Indonesia, tetapi juga di luar negeri pun juga dikenal.

Baca juga : 5 Fakta menarik novel pertama andrea hirata

Novel Karya Andrea Hirata

novel karya andrea hirata
Sumber : Instagram @hirataandrea

Selain buku laskar pelangi, Andrea Hirata memiliki banyak sekali karya sastra lainya. Tentu saja ditulis di tahun yang berbeda. Selain laskar pelangi, ada sang pemimpi, edensor, maryamah karpov dan padang bulan dan cinta di dalam gelas. Andrea menerbitkan buku pertama laskar pelangi di tahun 2005, dan empat tahun setelahnya ia pun juga konsisten menerbitkan buku-bukunya.

Nah, di tahun 2011 ia juga menerbitkan novel berjudul Sebelas patriot dan disusul dengan karya Laskar Pelangi Song Book. Sempat berhenti beberapa tahun, akhirnya di tahun 2015 Andrea Hirata kembali menerbitkan buku lagi berjudul Ayah. Karya terakhir, di tahun 2019 Andrea menerbitkan buku baru lagi berjudul orang-orang biasa.

Selain tahu biografi Andrea Hirata, penting buat kamu nih data karya novel Andrea Hirata. Karena Andrea tidak hanya menulis tiga atau empat karya saja, tetapi ada cukup banyak. Siapa tahu kamu tertarik dan belum tahu buku apa saja. Sebagai berikut :
1. Laskar Pelangi (2005)
2. Sang Pemimpi (2006)
3. Edensor (2007)
4. Maryamah Karpov
5. Padang Bulan & Cinta di Dalam Gelas (2010)
6. Sebelas Patriot (2011)
7. Laskar Pelangi Song Book (2012)
8. Ayah (2015)
9. #KARYA KE-10 ANDREA HIRATA (2017)
10. Sirkus Pohon (2018)
11. Orang-orang biasa (2019)

Nah selain Andrea Hirata, masih banyak kok penulis-penulis novel di Indonesia yang karya-karyanya ngga kalah bagus. Jangan lupa lihat koleksi buku novel di Toko Buku Deepublish yaa.

Itulah biografi Andrea Hirata yang perlu kamu tahu. Semoga ulasan ini bermanfaat. Khusus buat kamu yang ingin menjadi penulis seperti Andra Hirata, terus menulis sebanyak-banyaknya. Karean masa depan tidak ada yang tahu. Semua misteri. Besar tidaknya nama kita di masa depan, smeua adalah rahasia. Tugas kita hanya berusaha dan mencoba. Good luck. (Irukawa Elisa)

Tinggalkan komentar