10+ Cara Jitu Hemat dalam Membelanjakan Uang Jajan

Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan merupakan salah satu untuk bisa menabung uang atau memanfaatkan uang lebih produktif lagi. Jadi, sadar pentingnya menghemat pengeluaran menjadi hal penting dan menjadi tanda bahwa kita semakin dewasa dalam keuangan.

Terus bagaimana caranya? Nah, dalam artikel ini akan membahas mengenai beberapa tips dan cara membuat diri sadar tentang pentingnya menghemat dalam membelanjakan uang jajan yang telah dimiliki dan dipunyai. Yuk, simak bahasannya sebagai berikut ini.

Cara Menghemat Uang Jajan

Berikut ini ada beberapa langkah yang mudah untuk dilakukan asalkan bisa rutin pasti bisa membantu dalam menghemat pengeluaran uang jajan.

1. Membuat Target Jangka Panjang

Cara pertama yang harus dilakukan adalah dengan membuat target jangka panjang yang jelas dan terukur waktunya. Misalnya yang paling mudah adalah bagaimana sebuah target ditulis dan waktu akan dicapai yang paling ideal.

Misalnya diumur 30 tahun harus sudah bisa memiliki uang 100 juta rupiah, artinya ini menjadi target kita. Apabila bisa lebih cepat terpenuhi maka bisa lebih mudah untuk mendapatkan lebih. Namun, jika gaji tidak mencukupi untuk rencana ini, maka menghemat uang jajan menjadi salah satu pilihan untuk bisa dialihkan menjadi tabungan.

Program Afiliasi

2. Sarapan dari Rumah

Kedua, pastikan sudah sarapan dari rumah apalagi kalau sudah disiapkan sarapan paginya setiap hari. Selain bisa menghemat biaya jajan di luar hanya untuk sarapan, hal ini juga bisa menghemat waktu kita dipagi hari, bisa lebih fokus dalam bekerja dan produktif.

Kebanyakan yang tidak sarapan di rumah, ketika jam 10.00 siang sudah mulai merasa lapar dan akhirnya terpaksa jajan supaya fokus kerja.

3. Bawa Bekal dari Rumah

Nah, yang satu ini biasanya sih untuk para lelaki pada malu untuk membawa bekal dari rumah atau mungkin siswa yang inginnya beli makanan kalau siang sekalian nongkrong di kantin. Padahal, dengan membawa bekal dari rumah, uang kita bisa dialokasikan ke hal lainnya juga lo. Bisa untuk beli es, jajan lainnya dan juga pulsa atau paket data.

Pada intinya, yang harusnya keluar Rp10.000,- untuk makan siang saja, bisa hanya menggunakan Rp5.000,- untuk beli es dan jajan. Jadi, ada sisa Rp5.000,- untuk keperluan yang lebih membutuhkan lainnya.

4. Bawa Air Minum dari Rumah

Bawa air minum yang sudah diisi ulang dari rumah supaya lebih murah daripada harus beli air botol mineral setiap berangkat kerja yang harganya Rp2.000,- an. Padahal, jika ditotal dalam satu bulan bisa menghabiskan Rp60.000,- hanya untuk minum.

Padahal jika bawa dari rumah, kita hanya mengeluarkan uang sebulan 2 galon air (Rp40.000) saja. Sisanya bisa untuk beli galon lagi. Bahkan kalaupun kerja atau kuliah juga bisa refill di tempat yang sudah disediakan. Manfaatkan ini untuk bisa menghemat.

5. Kurangi Membawa Uang Cash

Cara yang selanjutnya untuk hemat dalam membelanjakan uang jajan, yaitu dengan mengurangi uang cash dalam kantong. Kadang kita tidak sadar jajan walaupun hanya Rp2.000-5.000,- setiap harinya. Kalau ditotal juga akan terasa sangat banyak juga.

Program Afiliasi

Masalah, kalau memang sudah sifatnya boros dan suka jajan, cara paling mudah adalah mencoba menahannya sampai terlatih tidak terlalu suka jajan.

6. Kurangi Membuka Toko Online

Siapa nih yang suka sekali membuka marketplace? Shopee, Toped, Bukalapak dan lainnya? Saranku kurang-kurangin deh membuka aplikasi ini sebab sekalinya buka pasti akan diajak untuk menggunakan promo-promo yang menggiurkan.

Padahal, kadang kita belum merasa perlu dan butuh tetapi karena ada trigger promo akhirnya malah checkout. Jadi, kurangi membuka aplikasi marketplace yang ada di handphonemu.

7. Membuat Daftar Bulanan dan Mingguan

Cara hemat dalam membelanjakan uang jajan yang selanjutnya supaya bisa mudah dimanajemen dan pantau, yaitu dengan membuat rencana daftar bulanan dan mingguan. Hal-hal yang bisa untuk dimasukkan seperti:

  • Kebutuhan Belanja Bahan Makanan
  • Kebutuhan Transportasi (Biaya Bensin dan Perawatan Motor)
  • Biaya Bulanan (listrik, PDAM, Pulsa dan Paket Internet)
  • dan kebutuhan lainnya.

Silakan dibuat rencana supaya lebih tau cara mengatur uang dan bisa berpikir-pikir jika ingin jajan, sehingga bisa lebih bisa menghemat belanja dengan uang jajan.

8. Kurangi Nongkrong Bareng Teman

Pasti sering kan merasa stress waktu kerja atau bahkan butuh teman lain untuk cerita dan akhirnya malah pergi nongkrong untuk menghilangka stress ini? Ya, sekali dua kali boleh untuk melakukan ini, tetapi jika dilakukan terlalu sering namanya juga pemborosan.

Kadang-kadang, uang untuk nongkrong sendiri bisa untuk makan seharian. Bayangkan kalau nongkrong beli kopi di coffee shop yang bonafit, pasti harganya juga lumayan merogoh dompet apalagi dengan kondisi gaji UMR. Jika, gaji dan pendapatan lainnya besar sih tidak masalah ya. Hehe.

9. Beli Kebutuhan Saat Diskon

Nah, kalau tips nomor 6 adalah jarang-jarang buka toko online, kenapa poin ini membahas disuruh pakai promo diskon untuk belanja? Yaps, sebab pada poin ini setiap pembelian sudah termasuk kebutuhan ya. Jadi, kebutuhan ada dahulu, jika sudah tau barang yang akan dibeli baru memutuskan untuk membeli dengan mencari promo dan diskon.

Berbeda dengan nomor 6, yang kadang tidak sadar tiba-tiba beli saja tanpa pikir panjang dan tidak butuh sebab mikirnya “wahh sedang ada promo nih”. Dengan rencana, kita masih ada waktu untuk membandingkan harga barang antara offline dan online, atau antar marketplace juga saat belinya online.

10. Tidak Terlalu Ikut Trend

Hemat dalam membelanjakan uang jajan bukan berarti tidak boleh jajan atau mengikuti trend yang sedang ramai ya. Namun, kita harus bijak dalam mengikuti tren yang sedang terjadi di media sosial. Kebanyakan orang suka memutuskan untuk membeli sesuatu hanya untuk mencoba-coba saja.

11. Membuat Catatan Pengeluaran

Membuat catatan pengeluaran bisa memudahkan kita dalam memantau kondisi keuangan dan bisa melihat pegeluaran apa saja yang membuat pengeluran bisa besar. Apakah uang jajan yang membengkak atau bisa jadi pengeluaran lainnya sehingga harus mengurangi uang jajan supaya bisa lebih hemat.

12. Cari Kerja Sampingan

Terakhir, jangan tergantung dengan satu pekerjaan saja. Pasti setiap orang inginnya sih kerja di satu tempat dan gajinya besar bisa menghidupi keluarga. Namun, kenyataannya sangat jarang yang bisa seperti itu kecuali penguasaha.

Oleh karena itu, memulai usaha tidak ada yang salah untuk mendapatkan revenue stream yang baru dan bisa mengisi pendapatan kita dari jalan yang lain. Jika kamu masih bingung mau kerja sampingan apa yang cocok dan waktunya fleksibel, baca artikel khusus ini semoga membantu.

Baca 10+ Rekomendasi Kerja Sampingaan Saat Malam Hari

Promo Buku

Nah, itulah 10+ tips dan cara hemat dalam membelanjakan uang jajan. Hal yang perlu diperhatikan adalah kebutuhan harus dipenuhi tetapi keinginan harus dipikirkan lagi kepentingannya. Arif dalam jajan dan tidak harus menghabiskan banyak uang hanya untuk jajan, sebab banyak tanggungan yang sedang dijalani.

Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink,  berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari

Tinggalkan komentar