Cara Membaca Yang Baik Agar Memiliki Ingatan Tajam – Apakah selama ini kamu termasuk orang yang kesulitan mencerna apa yang kamu baca? Jika iya, bisa jadi itu disebabkan karena cara membaca buku kamu yang salah. Lalu bagaimana cara membaca yang baik agar lebih efektif dalam memahami buku bacannya?
Jadi pada kesempatan kali ini akan membahas bagaimana sih cara membaca yang baik secara efektif. Karena membaca pun ada trik dan tipsnya. Umumnya keluhan yang paling sering ketika membaca buku pendidikan atau buku teori untuk bahan kuliah nih. Kan kita umumnya malas dan bosan terlebih dahulu dengan buku pelajaran. Padahal kita wajib mempelajarinya bukan?
Daftar Isi
Cara Membaca Yang Baik Agar Memiliki Ingatan Tajam
Setelah membaca artikel ini. Minimal akan membuat kamu bisa lebih konsentrasi lagi dalam menyerap informasi.
1. Niat
Cara membaca yang baik yang paling utama diawali dengan niat. Innama a’malu binniat, segala sesuatunya tergantung dari niatnya. Jadi niat tidak hanya diperuntukan ketika kita hendak solat, puasa saja. Tetapi untuk banyak hal apapun, niat itu penting dan perlu.
Hal ini terkait dengan hasil. Jika dari awal memang memiliki niat yang baik, pastinya selama menjalankan proses pun juga akan memberikan timbal balik yang baik pula. Niat juga menjadi landasan dasar dalam membaca.
Beda loh ketika kita membaca dengan niat dan yang tidak memiliki niat. Jika kita membaca dengan niat, sudah dapat dipastikan kita pun bisa menjiwai dan merasakan isi buku dengan baik. Jika tidak ada niat sama sekali, ya membaca buku ya sekedar membaca begitu saja. Tidak ada pesan yang akan kita rasakan.
2. Kenali TUjuan Kamu Membaca
Setelah mengetahui niat, selanjutnya kenali tujuan membaca itu untuk apa. Jadi sebelum masuk ke cara teknis, cek terlebih dahulu tujuan kamu membaca karena alasan apa? Ada loh yang membeli buku banyak banget, tidak tahunya hanya karena gangguan seperti shopaholic, jadi Cuma hanya senang belanja buku saja, tetapi sama sekali tidak sempat membaca. Boro-boro membaca, membuka segel plastik bukunya aja tidak.
Jadi memang harus tahu betul apa saja sih tujuan membaca. Karena semahir dan tahu banyak cara membaca buku yang baik sekalipun, jika tidak tahu tujuannya utamannya juga sama saja. Sama saja karena belum tentu apa yang di baca dipahami, masuk ke dalam memory otak untuk dijadikan pengetahuan.
Setiap orang pasti memiliki tujuan dan cara berfikir berbeda. Saya hanya memberikan salah satu contoh. Misalnya tujuannya agar memahami tema buku yang kamu pelajari. Misal kamu mempelajari sistem aquaphonik pada tanaman sayur.
Nah, pastinya buku bacaan yang kamu baca yang mengulas seputar aquaphonik akan kamu pelajari. Karena kamu sudah memiliki tujuan dari awal, bisa cara menanam secara sistem aquaphonik. Pastinya setiap buku yang kamu baca pun benar-benar kamu pahami sebaik mungkin. Bahkan setiap babnya kamu benar-benar menikmati dan menyimpan informasi penting bukan. Sebaliknya, mereka yang tidak memiliki tujuan dalam membaca sekedar membaca, setelah itu pergi begitu saja.
Baca juga : Manfaat Membaca Buku
3. Menandai Kalimat Menggunakan Highlighter
Jika dua cara membaca yang baik di atas, tips yang bisa kamu lakukan pula agar membaca efektif adalah menggunakan highlighter. Misalnya, kamu menandai kalimat yang penting menggunakan stabile, atau pensil warna. Cara ini lebih efektif membantu kamu dalam mengingat informasi yang dianggap penting.
Dengan menggunakan highlighter cocok buat kamu yang memiliki metode belajar secara visual loh. Ada kan orang yang lebih mudah belajar jika dibantu secara visual, ada juga yang audio. Pemberian warna pada kata penting juga akan memudahkan kamu untuk mengingat kata-kata bermakna di dalam sana.
Di bab ini sebenarnya kamu juga tidak hanya bisa mengghunakan highlighter saja, tetapi juga bisa menambahkan catatan-catatan menggunakan bahasa kamu sendiri loh. Cara ini pun juga sering dilakukan oleh Bung Hatta setiap kali membaca. Beliau sengaja menambahkan catatan, koreksi dari Bung Hatta di samping kalimat yang dia baca. Itu sebabnya kecerdasan bung Hatta pun tidak diragukan lagi, karena pemikirannya yang kritis.
Cari buku untuk dibaca? Belanja sekarang di toko buku online deepublish.
4. Membuat Ringkasan Menggunakan Stiky Note
Buat kamu tipe pembaca yang tidak suka bukunya dicorat coret, apalagi di beri tinta warna seperti poin di atas. Tenang kamu bisa tetap menjaga kebersihan buku dengan cara menambahkan catatan dan coretan di stiky note. Kemudian coretan dan catatan tersebut ditempelkan di halaman buku yang kamu baca.
cara membaca yang baik dengan bantuan stiky note ini juga efektif membantu kamu membaca lebih efektif. Efektif pula dalam dalam menguatkan ingatan terkait informasi penting. Seperti halnya saya, saya memiliki kemampuan mengingat yang buruk. Saya hanya bisa mengingat lama ketika saya menuliskannya kembali.
Maka dari itu, saya pun setiap kali membaca sesuatu yang menurut saya penting. Saya selalu menuliskan menggunakan bahasa sendiri dengan singkat. Kemudian menempelkan di dalam buku tersebut. Memang bukunya terkesan menjadi lebih tebal akibat tempelan stiky note. Tetapi cara ini sangat ampuh dan sukses saya mengingat informasi tersebut lebih lama. Dan ini bisa pula kamu tiru.
5. Perhatikan Jarak Baca 30 cm
Cara membaca yang baik adalah memperhatikan jarak. Jarak membaca yang standar adalah 30 cm meter. Kenapa harus memakai jarak? Karena jika tidak menggunakan jarak, maka mata akan mudah lelah. Sebenarnya tidak hanya lelah, tetapi juga dapat menimbulkan mata sakit minus. Ironisnya, ini banyak loh yang membaca terlalu dekat.
Selain membaca dengan jarak 30 cm, juga disarankan membaca dengan postur yang tepat. Postur yang baik saat membaca buku dengan duduk tegak atau dudul sambil bersandar. Tapi jangan bersandar dengan pacar loh ya, nanti nggak jadi membaca.
Membaca dengan posisi duduk jauh efektif dalam menyerap informasi yang kamu baca, dibandignkan membaca dengan cara tengkurap. Apalagi membaca sambil tidur, ini tidak dianjurkan. Kenapa? Karena berdasarkan perasaan subjektif saya, jatuhnya kebawa tidur sampai sore. Nah, apakah kamu setiap kali membaca sambil tidur juga demikian? Jika iya, kita sama.
6. Mengenali Selera Membaca
Cara membaca yang baik yang terakhir adalah kenali selera membaca kamu. Selera membaca dalam ini bukan selera genre buku. Tetapi lebih ke metode membaca yang kamu senangi. Seperti yang disinggung sebelumnya bahwa ada orang yang suka dan nyaman belajar secara audio, ada juga yang visual dan menggunakan keduanya audio-visual.
Nah, buat kamu nih yang dengan sadar nyaman dan senang menulis sambil mendengarkan music. Maka tidak ada salahnya kamu membaca sambil mendengarkan music kesukaan kamu. Atau mungkin kamu salah satu orang yang lebih suka membaca sambil nonton televisi? Jika memang itu tidak menganggu, sah-sah saja. Bisa kamu lanjutkan.
Intinya adalah kamu mengenali selera membaca kamu. Karena membicarakan selera, pastinya setiap orang memiliki cara membaca yang baik berbeda-beda, bahkan bisa dibilang unik. Jika memang ada yang suka membaca sambil tiduran, dan tidak terbawa tidur seperti saya, itu pun juga bukan kesalahan.
Setidaknya dari beberapa cara membaca yang baik di atas kamu pasti bertanya pada diri. Apakah selama ini alasan kamu tidak bisa menangkap satupun materi yang dibaca bisa jadi tidak ada satupun di atas?. Nah, semoga dengan ulasan artikel ini membantu kau untuk bisa membenahi dan mencoba cara membaca yang baik dan sesuai karakter kamu.
Semoga dengan artikal cara membaca yang baik ini bermanfaat. tentu saja, harapannya artikel ini lebih bisa memaksimalkan potensi dan pengetahuan kamu. Pastikan jangan menyerah dan bosan untuk terus membaca. Karena membaca adalah sumber pengetahuan.
Terimakasih sudah membaca artikel tentang “cara membaca yang baik” di atas. Baca juga artikel yang lain ya :
1. Apa Itu Resensi Buku? Arti, Tujuan dan Cara Menulisnya
2. Pengertian Membaca: Arti, Tujuan, Manfaat dan Komponen Membaca
3. 5 Tips Membaca Buku Materi Kuliah Agar Tidak Mengantuk