Cara Membedakan Buku Asli Dan Bajakan – Cara membedakan buku asli dan bajakan sebenarnya tidaklah sulit. Berbicara tentang buku bajakan yang marak dijual dipasaran memang memprihatinkan bagi pihak penerbit dan penulis. Karena penulis tidak mendapatkan royalty dari hasil penjualan, pihak penerbit juga akan dirugikan.
Memang orang yang dirugikan cukup besar adalah penulis dan penerbitnya. Ternyata penyebab buku bajakan laris manis karena pembeli tidak tahu membedakan mana buku yang asli, dan mana buku yang bajakan atau palsu. Ada pula, pembeli yang sudah tahu itu buku bajakan, tetapi masih tetap memilih membeli buku tersebut karena beberapa alasan. Ada yang beralasan harga lebih murah dsb.
Nah, kamu salah satu pembaca yang mana nih? Yang memilih buku bajakan atau buku aslinya? Pada kesempatan kali ini akan mengulas bagaimana cara memebedakan buku asli dan bajakan, agar kamu pun tahu kalo membaca buku asli itu sangat mulia. Karena kita memberikan penghargaan dan apresiasi kepada sang penulisnya.
Tentu saja, penulis menuliskan buku tersebut memakan waktu, riset, dan tidak jarang harus mengeluarkan uang. Ketika jerih payahnya dibajak dan penulis tidak mendapatkan apa-apa, bukankah kita terlalu tega kepada kerja keras mereka.
Daftar Isi
7 Cara Membedakan Buku Asli Dan Bajakan
Nah, buat kamu yang mulai saat ini ingin membeli buku asli? Tetapi kesulitan membedakannya, kamu bisa loh mengetahui ciri-cirinya. Berikut adalah ciri-cirinya.
1. buku bajakan tidak ada Hologram
Buku asli yang masih baru dan di jual di toko-toko biasanya memiliki hologram yang berisi informasi harga dan barcodenya. Hologram ini biasanya di tempel di bagian cover buku, jika tidak ada hologramnya bisa jadi itu palsu. Tapi, ini hanya salah satu faktornya saja.
2. Harga Lebih Murah
Cara membedakan buku asli dan bajakan bisa dilihat dari segi harga. Dari segi harga jelas jauh lebih murah daripada aslinya. Khususnya buku-buku referensi dan buku ajar, apalagi jika buku tersebut terjemahan dari luar. Buku rerata memiliki harga yang mahal, dan buku bajakan jelas dua kali atau tiga kali lipat lebih murah daripada harga aslinya.
Karena harga lebih murah, dari segi kualitas tulisan dan kualitas kertas hingga sampul juga berbeda loh. Tentu saja tidak seberkualitas buku aslinya. Namun dari tampilan sekilas dari cover, akan terlihat sama persis. Bahkan tanpak tidak ada perbedaannya sama sekali. Itu sebabnya banyak yang kurang teliti salah memilih buku yang bajakan. Sangat disayangkan lagi jika itu buku bajakan, tetapi dijual dengan harga sama dengan harga asli bukunya, itu sangat ngeselin banget pokoknya.
2. Cover Buku Tidak Berkualitas
Cara membedakan buku asli dan bajakan bisa dilihat dari cover buku. Karena pandangan pertama terlihat mirip, maka harus seksama dan berhati-hati. Di bagian cover buku bajakan, kurang berkualitas. Buku asli dicetak dengan bahan yang terstandar, sedangkan buku bajakan hanya menggunakan bahan dibawah mutu standar, sehingga menghasilkan tampilan cover tidak seperti buku aslinya.
Kamu mungkin pernah melihat buku dibagian cover, tulisannya dicetak timbul bukan? Nah kalo buku bajakan, judul bukunya tidak dapat timbul, karena membuat judul buku yang timbul seperti itu mahal. Oleh sebab itu, para pembajak memilih memplagiat seadannya.
Baca juga : Tips Membaca Buku Cepat dan Efisien
3. Kualitas – membedakan buku asli dan bajakan
Cara membedakan buku asli dan bajakan itu dapat dilihat dari isi buku di bagian dalam. Saya dulu pernah memiliki buku teori psikologi sosial asli, yang harganya 200.000 lebih. Kemudian ketika saya datang dipenjualan buku, saya menemukan buku yang sama dengan yang saya miliki. Tapi ada yang beda, isi buku tersebut menggunakan kertas buram. Menariknya lagi adalah, hampir sebagian besar pembaca buku, memang menggunakan kertas buram. Menggunakan kertas buram karena dari segi harga lebih murah dibandingkan jenis kertas yang lainnya.
Selain menggunakan buram, seringkali buku bajakan terpasang miring-miring dan penjilidan mudah lepas. Banyak kasus yang baru dibaca dua atau tiga gali, bagian samping sudah lepas-lepas. Belum lagi banyak tinta yang kurang jelas dan seperti tulisannya memudar. Tentu saja hal-hal seperti ini sangat menganggu kita dalam membaca. Harusnya memang kita bangga membeli buku asli. Bukan justru bangga bisa membeli buku bajakan. Nah, bagaimana dengan kamu? Masih tetap memilih buku bajakan atau buku asli?
4. Buku Bajakan Tidak Disegel
Pernah nggak beli buku, dan buku-bukunya ternyata tidak disegel? Jika pernah, itu bisa jadi buku kamu tidak asli. Penemuan buku yang tidak disegel ini sering sekali ditemukan di toko buku loakan. Di sana banyak kita temukan buku bajakan, tetapi masih tetap ada yang versi menjual buku aslinya. Intinya tergantung permintaan pembeli yang ingin mencari yang harga berkualitas atau harga yang murah bajakan. Padahal, membeli buku bajakan itu tidak dibolehkan.
Tetapi ada juga loh, buku asli yang terbuka segelnya. Tergantung pasarnya. Ada buku yang dijual diloakan, atau di toko buku yang menjual buku-buku bekas. Khusus penjualan buku bekas, tentu saja segel sudah dibuka. Dari segi harga lebih murah, tetapi dari keaslian buku masih tetap asli. Intinya, lihat dulu konteks penjual buku.
5. Selektif Memilih Buku Best Seller
Salah satu sasaran empuk yang mengintai para pembajak buku adalah melihat buku-buku yang menjadi best seller di toko buku. Jelaslah ya, mereka tidak mungkin dan tidak bakal membajak buku-buku yang tidak laku, adannya dia tambah tekor. Tujuan oknum pembajak buku adalah mendapatkan keuntungan pastinya. Jadi, buat kamu yang akan membeli buku, entah itu buku pendidikan, buku novel atau buku apapun yang laris, kamu harus hati-hati ketika membeli.
Apalagi jika kamu ingin membeli buku lewat di marketplace. Kamu juga harus aktif menanyakan. Karena di sana tidak seperti kita membeli buku di toko buku offline. Bisa melihat, diraba dan diterawang. Jika dimarketplace, hal-hal semacam ini tidak bisa kita lakukan. Karena hanya gambar covernya saja yang akan kita lihat. Bentuk fisiknya, kita tidak tahu.
6. Cek isi Tulisan dan Tahun Terbit
Cara membedakan buku asli dan bajakan yang terakhir adalah mengecek bagian isi tulisan dan tahun terbit. Karena di sanalah akan kita temukan perbedaannya. Buku asli dicetak menggunakan tinta yang lebih tajam, sedangkan buku bajakan tintanya kurang tajam. Jika diperhatikan, kayak buku di fotokopi, tintanya tidak setajam jika kita melakukan print teks.
Bahkan, ada juga lo beberapa buku lama yang kemudian dicetak dan dikemas, tetapi dari segi isi tidak sama. misalnya buku Pramoedya, yang notabennya buku lama, dan masih banyak yang mencari. Maka banyak yang melakukan pembajakan. Mungkin diantara kamu pecinta sastra yang sempat membandingkannya, ada yang masih menggunakan ejaan lama dan sudah tidak sesuai.
Kenapa terjadi perbedaan seperti ini? kita memang tidak tahu. Bisa jadi karena efek di scan teks dan dicetak ulang, atau bisa juga diketik ulang untuk diperbanyak. Kita tidak tahu apa yang dilakukan oleh pelaku pembajakan buku.
Apapun itu, setidaknya kita tidak melakukan hal tersebut, karena itu sama saja pencurian hak cipta, dan kasihan juga kan ya mengambil dan nyrobot rejeki orang. Padahal, itu harusnya bisa dinikmati oleh penulis dari hasil penjualan. Kita kan tidak tahu kondisi penulis, bisa jadi penulis memang sedang butuh uang atau apa. Kita tidak pernah tahu.
Tips Membeli Buku Asli Secara Online
Membeli buku secara online memang lebih harus berhati-hati, kita tentu tidak ingin kan mendapatkan buku yang bajakan. Walaupun, sebagian orang tidak mempedulikan itu buku asli atau bajakan, yang penting adalah isinya.
Namun, tentu kita tidak mau jika mendapatkan buku bajakan dengan harga buku asli. Pasti kecewa karena kualitas yang tidak sesuai dengan harga yang ditawarkan.
Toko Buku Deepublish memiliki beberapa tips untuk membeli buku secara online agar terhindar dari buku-buku bajakan. Apa sajakah tipsnya? Cek dibawah ini :
1. Beli di Toko Buku Terpercaya
Sebagian besar buku-buku bajakan dijual dari toko-toko yang tidak terpercaya. Apa ciri-cirinya? Biasanya toko buku bajakan hanya memiliki jumlah produk yang sedikit, selanjutnya menggunakan alamat dengan domain gratisan seperti .blogspot.com atau .wordpress.com.
Nah, sebagai antisipasi agar tidak tertipu pada saat beli buku online bisa membeli buku di toko buku terpercaya. Salah satunya adalah Toko Buku Deepublish, sebagai informasi bahwa Deepublish tidak hanya sebagai toko buku saja tetapi juga menerbitkan buku. Ribuan buku yang dijual di toko ini adalah buku-buku terbitan Deepublish.
2. Cek ISBN
Tips selanjutnya adalah cek ISBNnya apakah buku tersebut benar-benar ada atau tidak. Kamu dapat mengeceknya disini : https://isbn.perpusnas.go.id/.
Setelah cek ISBN maka kamu akan mengetahui informasi-informasi tentang buku yang ingin kamu beli mulai dari penulisnya, tahun terbit sampai penerbitnya.
Jika ingin aman, beli buku langsung dari penerbitnya saja. Atau dari toko-toko yang berkerja sama dengan penerbit tersebut.
3. Lihat Review Pembeli
Review konsumen tentang pengalamannya membeli buku di sebuah toko buku online menjadi salah satu paramater yang bisa kita ambil. Jika reviewnya banyak dan positif, maka tentu akan membuat kita semakin percaya bukan?
Itu tips cara membedakan buku asli dan bajakan yang sebenarnya sepele tapi penting. Mulai sekarang, diusahakan untuk membeli buku asli. Meski dari harga lebih mahal, tetapi kualitas dan keawetan buku akan terjaga. Kita harus belajar dari para tokoh bangsa yang gemar membaca seperti Bung Karno, Bung Hatta yang mencintai buku, sampai-sampai semua buku yang pernah dibaca tetap dirawat dan awet. Salah satu awet karena memang buku tersebut bukan bajakan. Coba kalo semisal beliau waktu itu membeli buku bajakan, sudah rusak dulu setelah dibaca.
Baca juga : 10 Tips Meningkatkan Minat Baca Anak
Sumber gambar : https://id.pinterest.com/Librarians4/