Pembentukan karakter anak usia dini merupakan hal yang penting. Sebab, hal ini dapat membantu anak memiliki mental yang kuat dalam menghadapi tantangan dan perubahan yang terjadi di masa depan. Karakter dapat sangat berpengaruh dalam kehidupan setiap orang. Oleh karena itu, penting bagi setiap orang tua untuk mengetahui cara membentuk karakter anak usia dini.
Karakter merupakan sifat atau watak yang dimiliki oleh manusia dan berpengaruh terhadap pikiran, perbuatan, dan perasaannya. Pembentukan karakter harus dimulai sejak anak masih dini karena hal tersebut dapat membantu anak tersebut memiliki kepribadian yang baik ketika dewasa.
Berhasilnya proses pembentukan karakter akan tampak dari perilaku anak dalam kehidupan sehari-hari. Anak akan memiliki perilaku dan sifat yang baik, seperti sabar, cermat, peduli, dan sebagainya. Untuk membentuk karakter anak usia dini, orang tua bisa melakukan beberapa cara yang akan dibahas dalam artikel ini.
Daftar Isi
10 Cara Membentuk Karakter Anak Usia Dini
Pembentukan karakter anak tidak bisa dilakukan dalam waktu singkat, diperlukan proses dan upaya yang panjang. Karakter anak usia dini dapat dipengaruhi oleh faktor eksternal dan internal. Contoh faktor eksternal adalah pendidikan dan lingkungan sedangkan contoh faktor internal adalah genetik, kebiasaan, naluri, dan kemauan.
Membentuk karakter anak menjadi seseorang yang baik memerlukan peranan penting dari orang tua. Jika orang tua dan anak menjalin interaksi yang baik, biasanya anak akan memiliki karakter yang baik.
Lantas, bagaimana cara membantu anak memiliki karakter yang baik? Berikut ini adalah cara-cara membentuk karakter anak usia dini yang bisa dilakukan oleh orang tua.
1. Menunjukkan Kasih Sayang kepada Anak
Salah satu cara untuk membentuk anak menjadi karakter yang baik adalah dengan menunjukkan kasih sayang kepadanya.
Jika orang tua menyayangi anaknya, anak akan merasa diterima dan dihargai. Hasilnya, dia akan merasa nyaman untuk menceritakan pikiran dan perasaan mereka kepada orang tua. Sewaktu anak mengalami kesulitan, dia tidak akan segan untuk meminta bantuan orang tuanya.
2. Menjalin Komunikasi yang Baik dengan Anak
Komunikasi yang baik merupakan hal yang penting dalam keluarga. Orang tua perlu mengadakan komunikasi yang baik dengan anak mereka. Komunikasi yang baik akan membuat anak merasa dihargai.
Ketika berkomunikasi dengan anak, orang tua bisa perlu mendengarkan ketika anak sedang berbicara dan menanggapi anak dengan kata-kata yang sederhana dan tidak menghakimi.
3. Mengajarkan Anak untuk Bersyukur
Sikap bersyukur perlu diajarkan kepada anak sejak dini. Misalnya, orang tua bisa mengajak anak mereka berdoa dan mengucapkan syukur atas makanan yang tersedia. Ajarkan anak untuk mengucapkan terima kasih kepada orang-orang yang telah membantunya.
4. Mengajarkan Anak untuk Berbagi Kepada Orang Lain
Sikap senang berbagi juga dapat diajarkan kepada anak meskipun mereka masih kecil. Dengan memiliki sikap ini, anak akan lebih menghargai orang lain. Dia juga akan terbiasa berempati kepada orang lain.
5. Mengajarkan Anak Tentang Sikap Tanggung Jawab
Orang tua dapat mengajarkan anak tentang pentingnya sikap tanggung jawab. Dengan mempunyai sikap ini, anak akan menjadi pribadi yang mandiri dan mampu membuat keputusan dengan baik. Sikap ini dapat diajarkan kepada anak dengan memintanya mengembalikan mainan ke tempatnya setiap selesai bermain.
Baca Juga:
6. Mengajarkan Anak untuk Peduli Kepada Orang Lain
Salah satu contoh kepedulian yang bisa dilakukan anak adalah membagikan makanan kepada teman atau saudaranya. Setiap kali anak menunjukkan kepedulian kepada orang lain, orang tua dapat memberikan pujian yang tulus dan sederhana.
Rekomendasi Buku Parenting
Buku Pola Asuh Anak | Buku Pola Asuh Anak |
Buku Implementasi Parenting |
Dapatkan buku pendukung Parenting Buku Parenting
7. Mengajarkan Anak untuk Bersikap Jujur
Orang tua bisa mengajarkan anak untuk bersikap jujur melalui teladan mereka. Misalnya, ketika orang tua terlambat menjemput anak, mereka bisa mengatakan alasannya dengan jujur. Kemudian, ucapkan kata maaf kepadanya dan berjanjilah untuk tidak melakukannya lagi.
Jika anak melihat orang tuanya selalu berupaya jujur, anak juga akan tergerak melakukan yang sama. Anak juga akan tergerak untuk selalu berkata jujur. Selain itu, orang tua juga bisa membacakan buku-buku cerita yang mengangkat tema tentang kejujuran.
8. Menjadi Teladan yang Baik
Anak kecil cenderung meniru apa yang dilihatnya, termasuk hal-hal yang dilakukan oleh orang tua mereka. Apabila orang tua ingin anaknya mempunyai karakter yang positif, maka mereka dululah yang harus mempunyai karakter tersebut.
Agar anak-anak memiliki karakter yang baik, orang tua perlu menjadi teladan yang baik dalam kehidupan sehari-hari. Contohnya, jika orang tua selalu berbicara dengan lembut, anak akan cenderung mengikutinya juga.
9. Menjelaskan Dampak dari Perilaku Positif dan Negatif
Orang tua perlu menjelaskan dampak dari setiap perilaku anaknya, baik perilaku yang positif maupun negatif. Contohnya, sewaktu anak merapikan mainannya, orang tua bisa mengatakan bahwa hal yang dilakukannya akan membuat mainannya rapi dan lebih mudah ditemukan.
Ketika anak mengganggu adiknya, orang tua bisa mengingatkannya bahwa perilaku tersebut bisa membuat adiknya menangis.
10. Memberikan Penghargaan kepada Anak
Setelah anak melakukan hal-hal yang baik, orang tua bisa memberikan penghargaan berupa pujian, ucapan terima kasih, dan sebagainya. Hal ini akan memotivasi anak tersebut untuk melakukan hal-hal baik lagi.
Kesimpulan
Itulah artikel dari deepublihstore.com tentang cara membentuk karakter anak usia dini yang bisa diaplikasikan oleh orang tua. Para orang tua dapat menerapkannya di rumah ketika bersama dengan anak mereka.
Jika ada pertanyaan, opini, atau saran yang ingin disampaikan, silahkan tulis di kolom komentar ya. Jangan lupa bagikan artikel ini dengan mengklik tombol share agar semakin banyak orang membaca artikel ini.
Sumber:
Balai Penjaminan Mutu Pendidikan Provinsi Aceh. http://lpmpaceh.kemdikbud.go.id/?p=2039 diakses pada 16 Mei 2024
Nutriclub. https://www.nutriclub.co.id/artikel/pola-asuh-anak/3-tahun-atas/peran-orang-tua-dalam-pembentukan-karakter-anak diakses pada 16 Mei 2024
Pemerintah Kabupaten Banyuasin. https://banyuasinkab.go.id/2019/03/10-cara-membentuk-karakter-anak-usia-dini/ diakses pada 16 Mei 2024
Prasetyo, Nana. (2011). Membangun Karakter Anak Usia Dini. Kemdikbud.
Lulusan Sarjana Teknik Sipil serta memiliki ketertarikan di bidang Pendidikan, Bisnis dan Wisata, saya juga memiliki ketertarikan di dunia penulisan SEO, copywriting, content writing, dan content marketing.