Cara membuat ebook – Era digitalisasi sudah menjadi konsumsi sehari-hari. Mulai masalah makanan, pendidikan, kebutuhan pokok hingga masalah perbukuan pun sekarang sudah didigitalisasi. Dunia perbukuan yang didigitalisasi inilah yang akan disebut dengan istilah ebook.
Beberapa tahun belakangan, e book banyak dicari dan diminati. Tentu ini menjadi peluang buat kamu yang ngaku ingin sebagai penulis. Atau mungkin kamu masih di tahap “memimpikan menjadi penulis?” tetapi masih ragu antara ingin menerbitkan sebuah buku elektronik?
Atau mungkin ada yang masih belum tahu ebook itu apa? nah, pada kesempatan kali ini kita akan mengulas tidak hanya pengertian ebook, tetapi juga alasan, aspek, tahapan membuat e-book dan tips membuat buku elektronik yang kece dan menarik. Langsung saja, kita simak ulasannya sebagai berikut.
Daftar Isi
Pengertian E book
Pengertian Ebook memiliki perspektif atau sudut pandang berbeda-beda. Tergantung siapa yang mengartikannya. Berikut beberapa pengertian tersebut.
1. Whalts
Menurut Whalts, ia mengartikan sebagai bentuk dari buku cetak yang di elektronikan. Dari segi membaca dapat dilihat dengan perangkat komputer.
2. Oxford Dictionaries
Berbeda dengan Oxford Dictionaries, ebook lebih diartikan tidak sekedar buku elektronik yang dapat dibaca lewat perangkat komputer saja, tetapi juga dapat dilihat lewat perangkat ponsel atau smartphone yang sudah suport.
3. Wikipedia
Sementara menurut wikipedia, ebook publikasi buku atau bacaan yang diterbitkan secara digital yang tidak selalu ada versi cetaknya dan hanya diterbitkan secara online (ebook) saja.
Itulah sedikit pengertian ebook dari perspektif yang lain. Tahukah kamu jika buku elektronik sekarang banyak diburu dan disenangi karena digadang-gadang buku elektronik tidak menyumbang sampah kertas. Ebook juga dianggap lebih tahan lama karena tidak mengalami ke-aus-san atau kerusakan secara fisik akibat waktu.
Masih menurut Wikipedia, buku elektronik ini memiliki beberapa fitur pencarian yang memudahkan untuk dijamah oleh mesin pencari google. Fitur tersebut berbentuk teks polos, html, jpeg, doc lit dan pdf. Tentu saja dari masing-masing format tersebut memiliki keunggulan dan kelemahannya sendiri.
Itulah beberapa pengertian tentang ebook. Kita lanjut di sub bab selanjut tentang sejarah ebook pertama kali masuk ke Indonesia, sampai sekarang ebook sudah menjadi bahan bacaan yang biasa.
Sejarah E book
Istilah e-book (buku elektronik) pertama kali adalah Michael Stern. Dia merupakan penulis dari amerika sekaligus pendiri proyek gutenberg yang mana merekalah yang memperkenalkan buku jeneis ini pertama kali secara bebas di internet. Sebenarnya sebelum internet ada, sudah menerbitkan ebooknya melalui jaringan BBS, server gopher dan arpanet.
Setelah puluhan tahun kemudian, internet sudah menjadi gaya hidup dan sudah hal yang biasa. Sekarang ebook dapat kita temukan dengan mudah. Mulai dari ebook gratis sampai berbayar, semuanya ada.
Ebook tidak hanya dimanfaatkan untuk penyebaran buku-buku bacaan secara umum, tetapi juga dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan buku-buku pendidikan. Bahkan e-book menjadi instrumen yang mudah diakses, biaya yang murah dan memudahkan siswa serta pembaca untuk membeli e-book lebih terjangkau daripada membeli buku secara offline.
Setidaknya kehadiran ebook juga mampu menarik perhatian kaum millennial yang malas datang ke toko buku, dan malas menenteng buku dan membaca. Semoga dengan hadirnya ebook yang super mudah seperti sekarang bisa menarik perhatian mereka agar tetap bisa membaca secara praktis.
Alasan Membuat E-book
Buat kamu yang menjadikan menulis sebagai profesi, pasti punya alasan sendiri kenapa karya kamu mau di e-book dan kenapa karya kamu tidak mau di ebookan. Tentu setiap penulis memiliki ideologinya sendiri-sendiri.
Jika berbicara tentang alasan membuat e-book, memang ada banyak alasan. Selain karena model masyarakatnya yang mengalami perubahaan, dari yang membaca buku fisik beralih membaca ebook. Meskipun ada juga yang masih menyukai membaca buku konvensional (buku fisik). Nah, langsung saja, kita intip apa saja sih alasan membuat ebook, saya buat dalam bentuk cek list.
- Jumlah orang lama (Umumnya suka membaca buku konvensional) dengan jumlah kaum millennial dan generasi Z lebih banyak dan lebih potensial, itu sebabnya banyak penulis yang banyak menyasar mengeluarkan ebook daripada cetak buku.
- Buku cetak (buku konvensional) membutuhkan ruang atau tempat penyimpanan. Sementara ebook hanya memakan memory smartphone saja. Satu ponsel bisa saja menyimpan 1.000 judul buku, sementara buku konvensional 1.000 buku bisa membutuhkan rak buku lima bahkan lebih.
- Buku konvensional terkesan ribet saat dibawa kemana-mana, sementara ebook, cukup dari ponsel genggam, kita bisa membaca kapan saja.
- Koleksi-koleksi buku lama, yang secara fisik hampir rusak, umumnya akan didigitalkan untuk menjaga keaslian isi buku tersebut. Tentu saja ini cocok buat pecinta buku lawas (buku lama) yang ingin membaca isi-isinya secara daring.
- Buku fisik jika sering dibaca akan rusak, lecek dan sangat besar kemungkinannya juga akan sobek. Sebaliknya, alasan kenapa membuat ebook, tidak akan terjadi pengalaman seperti itu.
- Alasan lain membuat ebook, saat orang mencari buku, mereka cukup mengetikkan kata kunci di kolom pencarian dan akan muncul sendiri dalam hitungan detik. Sementara jika mencari buku cetak, kita harus mengelilingi seisi perpustakaan dan rak. Meskipun ada metode pencarian cepat, tetap saja memakan waktu lebih dari lima menit.
- Harga jual buku ebook lebih murah dibandingkan buku cetak, tentu ini menjadi daya tarik calon pembeli buku yang lebih suka dengan harga lebih murah.
- Proses pembelian cepat, tentu saja ini cocok buat kamu yang memiliki mobile tinggi. Ternyata membaca ebook selain dapat dibaca dimana saja dan kapan saja, cara mendapatkannya pun cepat dan mudah. kamu tidak perlu datang ke toko bukunya.
Itulah beberapa alasan kenapa membuat e book dibandingkan menerbitkan buku secara cetak. Sampai di sini, apakah kamu masih ragu ingin menerbitkan buku seperti apa? Kita lanjut ke sub bab tentang aspek penting dalam membuat ebook.
Aspek Penting dalam Membuat Ebook
Yap, membuat ebook memang tidaklah mudah. Butuh proses panjang yang harus dilalui oleh si penulis. Nah, buat kamu yang belum tahu seluk beluk tentang membuat ebook, berikut ada beberapa aspek penting saat membuat ebook berikut.
1. Pengarang
Aspek penting yang perlu diperhatikan saat membuat ebook, pastikan ebook tersebut memiliki kejelasan penulisnya. Tanpa hadirnya penulis, ebook tidak akan lahir. Lahirnya sebuah karya karena ada yang menciptakan.
Terlepas si pengarang ingin menunjukan diri secara terang-terangan atau ingin sembunyi-sembunyi dengan menggunakan nama pena, itu keputusan masing-masing penulis. Karena setiap penulis memiliki perspektif dan alasan yang berbeda-beda, dan itu sah-sah saja.
2. Isi Halaman
Tentu saja aspek yang tidak kalah penting lainnya adalah mengisi isi halaman. Jika kamu ingin ebook kamu laris manis di pasaran, maka buat isi halaman semenarik mungkin. Sebisa mungkin membuat pembaca terkesan.
Setidaknya dari keberkesanan yang mereka rasakan inilah yang akan menjadi modal tanpa sarat untuk mereka menceritakan kepada orang lain. Sehingga orang lain pun turu membaca karya ebook kamu.
3. Gambar
Gambar yang dimaksud disini bisa gambar sampul atau cover ebook kamu. Saya pernah menulis diartikel sebelumnya tentang pentingnya cover atau gambar yang menarik. Gambar yang menarik sudah pasti akan menarik perhatian calon pembaca.
4. Judul
Judul memiliki peran sama penting seperti halnya dengan gambar. Penulisan judul yang menarik mampu menarik rasa penasaran dan ketertarikan calon konsumen. Dengan kata lain, judul memiliki fungsi sebagai marketing pertama untuk mempengaruhi daya tarik pembaca.
5. ISBN
Salah satu ciri ebook tersebut resmi dan memenuhi standar ketika memiliki ISBN. Apa sih ISBN? Kamu bisa simak ulasan artikel sebelumnya Pentingnya ISBN bagi yang mau menerbitkan E-Book. Kamu juga dapat intip bagaimana cara membuat ISBN Gratis.
Ups, tidak semua orang bisa membuat ISBN secara mandiri dan gratis, karena salah satu syarat bisa mendapatkan ISBN gratis adalah memiliki badan usaha. Maka tidak heran jika kamu harus tahu cara pengajuan ISBN secara tepat baca disini tentang Cara Pengajuan ISBN yang Tepat.
6. Penerbit
Aspek penting yang keenam adalah harus ada penerbit yang menerbitkannya. Mungkin ada yang bertanya, bisakah menerbitkan ebook tanpa penerbit? Jawabannya bisa, kelemahannya kamu akan kesulitan dalam menyasar konsumen. Kecuali kamu memiliki kemampuan IT dan ilmu marketing yang luas.
Jadi buat kamu yang merasa pas-pas san di dua kemampuan tersebut, kamu bisa mencari penerbit untuk mempercepat perluasan marketing dan memperluas jangkauan pemasaran. Tentu saja, karya kamu mendapatkan cuan yang bisa kamu manfaatkan untuk hal yang lebih baik.
7. Tahun Terbit
Tahun terbit juga menjadi aspek penting dalam membuat ebook. Tahun terbit ini akan memudahkan pembaca mengetahui apakah naskah kamu masuk dalam kategori buku baru atau buku lama.
Itulah beberapa aspek penting dalam membuat ebook, semoga bermanfaat ya.
Membuat Ebook Pdf Dari Word
Setelah membaca banyak hal tentang membuat ebook, barangkali ada diantara kamu yang menanyakan bagaimana sih membuat ebook pdf dari word? Sebenarnya tidak terlalu sulit kok. Ada dua cara yang akan saya share di sini. Langsung saja simak ulasannya sebagai berikut.
1. Membuat Ebook pdf dari Word secara online
Buat kamu yang tidak mau cara lama dan ingin hasil yang cepat, maka kamu bisa menggunakan konversi word ke pdf secara online. Caranya
- Pastikan kamu sudah memiliki naskah dalam bentuk ms words ataupun dalam format yang lain
- Setelah itu kamu tinggal search di google “konversi word ke pdf”
- Pilih yang gratis dan tidak berbayar ya. Contohnya, kamu bisa menggunakan smallpdf. Tampilannya akan terlihat seperti ini.
- Dari gambar di atas, kamu cukup drag file word yang ingin kamu konversi menjadi PDF. Tunggu beberapa menit kemudian, maka file kamu akan jadi pdf secara otomatis.
- Membuat ebook pdf dari word lewat MS Word
2. Membuat Ebook pdf dari Word secara offline
Cara kedua kamu bisa lakukan secara offline. Cocok buat kamu yang tidak ada sambungan internet atau menghemat kuota internet nih. Buat kamu yang menggunakan windows 10 sudah ada pilihannya. Caranya pun mudah.
- Pastikan kamu sudah memiliki naskah lengkap dan rapi
- Kamu cukup save as..
Di Bagian bawah akan muncul tampilan seperti berikut
- Di Bagian “save as type” klik pada bagian anak panah. Maka akan muncul seperti berikut
Akan muncul tampilan seperti di atas, dan kamu bisa klik “PDF” dan klik save. Maka secara otomatis naskah kamu menjadi PDF. Jika kamu ingin membuat buku elektronikmu secara mandiri, maka tinggal upload secara daring.
Jika kamu ingin membutuhkan perusahaan atau penerbit buku yang dapat mengebookan, maka kamu bisa mengirimkan naskah tersebut ke mereka.
Melihat bagaimana membuat ebook pdf dari word ternyata sangat mudah bukan? Saya yakin kamu pun bisa melakukannya.
Menyebarkan Ebook Supaya Banyak Yang Unduh Dan Baca
Jika suatu saat kamu sudah memiliki karya buku yang di-ebook-kan, kamu perlu menyebarkan ebook supaya banyak orang yang mengunduh dan membacanya. Semakin banyak yang mengunduh dan membaca, kamu akan semakin banyak dikenal dan mendapatkan income. Tetapi ada beberapa tips nih, yuks, langsung kita simak ulasannya.
1. Membuat Teasers Sosial
Penting banget nih buat kamu untuk membuat teasers sosial yang sifatnya menggoda calon pembaca. Caranya gimana? Tidak perlu dipikir berat-berat, kamu bisa membuatnya dengan mengambil potongan yang menurut kamu paling menarik, keren dan kece dari isi ebook.
Prinsip membuat teasers sosial adalah menciptakan buzz terhadap iklan yang kamu buat. Bisa banget kamu menambahkan gambar yang menarik juga. Jika kamu ingin menyasar lebih banyak orang, bisa dengan menggunakan hastag yang populer dan banyak dicari.
2. Pin Tweet
Pin tweet ini berlaku buat kamu mempromosikan ebook lewat media sosial twitter. Fungsi dari pin tweet adalah meletakan postingan yang kamu pin berada di post pertama saat ada orang yang kepo akun kamu.
3. Desain Banner Sosial
Cara ini ternyata cukup efektif. Terutama buat kamu yang memiliki follower banyak di media sosial. Jadi kamu bisa pasang desain banner sosial di media sosial, agar setiap ada orang yang kepo, secara tidak langsung ebook kamu terpromosikan.
4. Menjaga Influencer
Nah, cara yang menurut saya tidak kalah penting adalah pentingnya menjaga hubungan dengan influencer. Yap, Influencer orang yang berpengaruh dan penentu ebook kamu akan tersebar secara luas. Kamu bisa membangun kerjasama ke influencer yang memiliki banyak pengikut di jejaring sosial. Sudah rahasia umum, cara ini sangat efektif buat usaha kamu dilirik dan naik penjualannya.
5. Share Ke Komunitas
Buat kamu yang memiliki komunitas di media sosial, tidak ada salahnya kamu mempromosikan ebook kamu. Tapi tunggu dulu, jangan sembarangan share ke komunitas loh ya. Kalo sembarangan, itu namanya spam.
Pastikan kamu share ke komunitas memiliki visi misi sama. Misal komunitas pecinta membaca, komunitas buku, atau komunitas jual beli buku. Jika kamu asal sebar, hasilnya pun juga tidak efektif, bisa-bisa malah kamu akan diblokir sama komunitas tersebut. Tentu saja kamu tidak ingin bukan?
Baca tentang : Bukunesia, Penerbit Buku untuk Millenial
6. Promosi Berbayar
Nah, jika kamu memiliki duit dan modal untuk menyebar ebook supaya banyak yang unduh dengan cara memasang iklan. Memasang iklan ternyata masih dapat diandalkan loh. Kelebihan memasang iklan, iklan kamu akan memiliki jangkauan lebih luas.
Apalagi jaman sekarang, memasang iklan berbayar tidak perlu ribet dan mahal. Cukup modal ratusan ribu saja sudah pasang iklan beberapa hari dengan jangkauan luas dan closing yang cukup tinggi. apalagi jika yang diiklankan adalah ebook yang sifatnya hanya tinggal klik sana dan klik sini. Probabilitas untuk cepat closing lebih tinggi.
Dari beberapa cara menyebarkan ebook supaya banyak yang unduh ebook di atas, apakah kamu sudah mempraktekannya? atau belum ada yang dipraktekan sama sekali? Buat kamu yang belum pernah praktek, mulai sekarang bisa mulai mencobanya.
Penulis : Irukawa Elisa
Sebagai seorang SEO Spesialis, telah berpengalaman dalam membantu berbagai bisnis meningkatkan visibilitas online mereka melalui optimasi mesin pencari. Dengan keahlian dalam riset kata kunci, optimasi konten, dan strategi backlink, berfokus pada peningkatan trafik organik dan peringkat situs web di mesin pencari