6 Cara Cepat Mempelajari Buku Arsitektur Untuk Pemula

Cara Cepat Mempelajari Buku Arsitekur Untu Pemula – Mewujudkan cita-cita sebagai arsitek memang tidaklah semudah yang kita bayangkan. Butuh proses belajar yang panjang demi mewujudkan cita-cita menjadi seorang arsitek. Salah satunya dengan belajar lewat jalur pendidikan formal, misalnya di perguruan tinggi (bisa swasta dan negeri) dan bisa juga dengan membaca-baca buku untuk arsitek pemula. Setelah lulus kuliah arsitektur pun, tidak menjamin langsung bisa menjadi arsitek. Seringkali masih dibutuhkan upaya lebih keras lagi.

Membaca buku untuk arsitek pemula saja terkadang tidak cukup. Butuh yang namannya kerja praktek. Ketika mempelajari ilmu secara teori, memang tidak bisa begitu saja kamu paham. Dengan praktek, setidaknya akan memberikan ilmu baru bahwa ilmu praktek dan ilmu teori terkadang lebih mudah atau justru lebih sulit dari apa yang sebenarnya terjadi.
Namun sebelum terjun langsung ke praktek, tentu saja kamu harus menguasai teori dasar yang ada di berbagai macam jenis buku arsitektur.

Karena fungsi mempelajari teori di buku yang sudah ada, akan membantu kamu membuat pemetaan terlebih dahulu. Nah, pada kesempatan kali ini kita akan membahas tips dan trik bagaimana belajar membaca buku teori arsitek. Langsung saja, berikut tips dan cara cepat mempelajari buku arsitektur untuk pemula.

6 Cara Cepat Mempelajari Buku Arsitektur Untuk Pemula

1. Membaca dENGAN Metode Kontemplatif

Cara cepat pertama mempelajari buku arsitektur untuk pemula adalah memberikan catatan. Setiap orang memiliki karakter berbeda-beda dalam membaca buku. Ada yang lebih senang membaca buku dan menjaga buku tetap bersih.

Ada pula tipe membaca wajib mencoret-coret buku bacaan. Nah, jika kamu tidak ingin buku tetap bersih, kamu bisa tetap mencoret-coret menggunakan stikynote.

Program Afiliasi

Selain itu juga bisa dengan menggunakan metode membaca kontemplatif. Membaca kontemplatif adalah metode memberikan catatan, kritikan dan memberikan apapun coretan yang ada di dalam kepala kita pada saat itu. Setidaknya membaca dengan cara begini efektif mencerdaskan otak, daripada membaca begitu saja.

Pertanyaannya adalah, kenapa harus mencoret-coret buku? Sebenarnya mencoret dalam artian di sini adalah mencoret dengan menambahkan catatan dan memberi tanda pada bacaan tersebut.

Tahukah kamu, ternyata membaca dengan mencoret dan menandai kalimat yang dianggap penting membantu kamu lebih mudah menangkap ilmu yang disampaikan oleh penulis. Memang ketika mencoret-coret buku, tampaknya berantakan dan kotor, asal otak kita menangkap dan menyimpan teori atau materi yang disampaikan.

Terutama buat kamu yang memiliki tipe belajar secara visual. Orang yang memiliki kecenderungan belajar secara visual akan mudah menangkap pelajaran dengan mencorat coret. Saat buku dicorat-coret, otak akan lebih kuat menyimpan informasi.

Apalagi jika catatan tersebut ditulis dalam bentuk warna warni. Setidaknya, berawal dari sinilah, mata akan tertarik secara visual, dan perlahan secara otomatis akan membaca setiap setiap catatan yang ditulis oleh penulis.

2. Mencari Posisi yang Nyaman

Cara cepat mempelajari buku arsitektur untuk pemula yang kedua adalah mencari posisi yang nyaman. Posisi dalam hal ini tidak selalu berbentuk posisi duduk saja.

Tetapi juga dalam bentuk kenyamanan diri. Misalnya, mencari tempat yang sejuk dan teduh, atau jika tubuh dalam kondisi sangat lelah, perlu mengistirahatkan 15 menit hingga 30 menit. Maka tubuh akan rileks dengan sendirinya, dan siap untuk kembali belajar.

3. Membaca Sambil Membuat Mind Mapping

Program Afiliasi

Cara Cepat Mempelajari Buku Untuk Arsitek Pemula dengan cara membuat mind mapping. Jadi kamu bisa membuat catatan inti dari apa yang telah dibaca. Setidaknya cara ini menunjukan bahwa kamu benar-benar membaca secara berkualitas. Karena selama ini kita lebih sering membaca, tetapi selesai membaca, kita tidak menemukan ilmu apapun.

Kenapa bisa terjadi hal demikian? Jawabannya sederhana, karena memang tidak ada yang berkesan dan digarisbawahi. Setidaknya dengan membuat mind mapping akan membantu kamu untuk menemukan pesan atau ulasan bacaan yang berkesan.

Baca juga : 10 Rekomendasi Buku Arsitektur Terbaik

4. Putar Musik Kesayangan

Setiap orang memiliki karakter membaca buku arsitektur untuk pemula ataupun buku lainnya. Ada yang suka membaca sambil mendengarkan musik. Ada juga yang tidak bisa mendengarkan musik sama sekali saat belajar.

Nah, hal-hal kecil semacam ini sebenarnya penting kamu pahami dan kuasai. Jadi, kamu termasuk tipe pembaca yang seperti apa nih? Yang suka sambil mendengarkan musik, atau yang sepi senyap? Kalo saya sih dua-duanya bisa, asalkan musik yang diputar bukan musik rock and roll.

Terutama music yang slow dan tempo yang teratur, lebih mudah menyerap isi buku. Nah, sekarang tinggal kamu nih, metode membaca buku yang pas seperti apa dan bagaimana.

5. Ingat Tujuan Akhir

Cara cepat mempelajari buku untuk arsitek pemula adalah dengan kembali berfikir dan merenung. Merenung, sebenarnya apa sih tujuan akhir yang ingin kamu capai? Misalnya kamu membaca banyak buku untuk arsitek pemula agar bisa menjadi arsitektur? Hal semacam ini boleh-boleh saja dan sah-sah saja. Karena demi mencapai sebuah cita-cita, kita boleh membuat banyak alasan, selama kita mampu dan berkomitmen.

Tips mengingat tujuan akhir meski sepele, tetapi sangat mujarab buat kamu nih yang dipertengahan jalan mempelajari ilmu arsitektur bosan. Tidak dapat dipungkiri bahwa mewujudkan menjadi seorang arsitek membutuhkan waktu bertahun-tahun di bangku kuliah.

Belum lagi banyak sekali teori yang harus dikuasai. Bahkan, saat hati tidak mood membaca buku dan menguasainya, kamu seakan dipaksa untuk mempelajari ilmu arsitektur. Padahal kita tahu, jiwa mahasiswa masih ada jiwa-jiwa untuk bermain ataupun hengout bersama teman-teman.

6. Mengubah Mindset

Cara cepat mempelajari buku arsitektur pemula bisa dengan mengubah mindset atau cara berfikir. Selama ini, saat mahasiswa masuk jurusan teknik atau arsitek, apa sih yang diharapkan? Barangkali dianggap keren dan sukses. Padahal masih proses penyelesaian kuliah.

Ada juga anggapan bahwa setelah lulus, nanti akan menjadi seorang arsitek yang kaya serta banyak duit. Padahal kita, tiadak semua lulusan jurusan arsitektur akan menjadi seorang arsitek. Atau lulusan mahasiswa psikologi, maka besok akan menjadi psikolong.

Padahal sekarang banyak lulusan psikolog dan arsitek yang menjadi pengusaha dan menjadi apapun itu, yang jauh dari jalur pendidikan mereka. Intinya, biarlah menjadi apa, asal apa yang kita kerjakan berpengaruh dan bermanfaat baik untuk masyarakat sekeliling kita. Jadi mengubah mindset itu penting, agar tidak terjebak pada satu sudut pandang, yang justru itu menghambat langkah dan mengapai cita-cita.

Begitupun ketika kamu memiliki cita-cita ingin menjadi seorang arsitek. Maka ada tahap awal yang juga harus dipenuhi. Misalnya, harus menjadi arsitek pemula terlebih dahulu sebelum merambah menjadi seorang arsitek professional.

Harus belajar lebih keras terlebih dahulu untuk bisa menguasai semua teknik, analisa dan perhitungan bangunan atau desain. Prinsipnya adalah, lakukan dan jalankan dari hal-hal terkecil terlebih dahulu sebelum lanjut ke tahap dan proses yang lebih besar.

Promo Buku

Baca juga : 10 Referensi Buku Mahasiswa Arsitektur

Kesimpulan

Itulah enam cara cepat mempelajari buku arsitektur untuk pemula yang bisa kamu coba. Kenapa menjadi seorang arsitek harus banyak membaca? Jawabannya jelas, karena dengan membaca kamu akan tahu bagaimana cara, metode, rahasia mendesain gambar, bagaimana memilih bahan-bahan bangunan, bagiamana cara mendesain bagunan yang menarik, berbeda dan spesial untuk calon pelanggan. Hal-hal kecil tetapi berpengaruh besar seperti inilah yang hanya di dapatkan lewat membaca.

Seorang arsitektur bangunan, gedung atau hotel yang tidak diimbangi dengan membaca. Pastinya akan terasa garing dan hasil inovasi karya bangunannya pun cenderung membosankan. Sehingga akan mempengaruhi minat calon pembeli. Otomatis, proyek bangunan yang kamu dapatkan pun juga kecil.

Berlaku sebaliknya, jika kamu banyak membaca dan memiliki banyak sudut pandang. Maka semakin menarik setiap ide dan desain pembuatan rumah kamu. Itulah yang akan menentukan kualitas kerja kamu. Semakin berkualitas, semakin banyak yang akan mengunakan jasa kamu ke banyak proyek-proyek pembangunan. Semoga ulasan ini bermanfaat.

jual buku arsitektur

Tinggalkan komentar